Sunday, February 28, 2021

Membangun Dasar Kerohanian yang Kuat ~ Ps. Jose Carol

Building A Strong Spiritual Foundation
Catatan Ibadah Online Minggu 28 Februari 2021

~ Character is Built on Good Habit. ~

Karakter tidak akan terbangun apabila kita tidak membangunnya secara konsiten. Untuk membangun kebiasaan baik, kita perlu membiasakan diri melakukan hal-hal baik selama 21 hari. Dari kebiasaan tersebut terbentuklah karakter. Ini sebabnya sejak keluar dari Mesir karakter bangsa Israel diproses Tuhan terlebih dahulu agar bisa menopang mereka untuk menerima tanah yang berlimpah susu dan madu seperti yang Tuhan janjikan.

~ Aristoteles: “Quality is not an act, it is a habit.” ~
Quality itu kualitas atau kinerja mereka yang luar biasa. Kualitas adalah sebuah kebiasaan yang terus menerus dibangun.

~ Vince Lombardi: "Winning is a habit, unfortunately so is losing."
Jika kita melatih diri untuk tidak mudah menyerah, menjadi orang yang tidak mudah menggerutu dan tidak suka menyalahkan keadaan, kita akan terbiasa untuk menang. Demikian pula sebaliknya.

INPUT
Semua usaha yang kita lakukan untuk membangun dasar yang kokoh harus dilakukan secara HARIAN (DAILY). Perhatikan input yang kita masukkan. Makanan rohani apa saja yang kita konsumsi tiap hari? Memakan firman Tuhan harus dilakukan tiap hari dan bukan hanya sesekali. Secara Matematika 1x3 = 3x1. Namun, apa jadinya jika kita sekali makan 3 piring dan bukan sepiring 3x sehari? Tentu tidak baik untuk kesehatan jasmani kita.
Demikian pula saat memakan firman Tuhan. Lebih baik membaca 1 ayat per hari jika tidak bisa langsung 4 pasal sehari daripada hanya seminggu sekali langsung dirapel 4 pasal. Dengan memakan firman Tuhan secara harian, hubungan kita dengan Tuhan akan semakin baik sehingga ketakutan, kecemasan, dan kemarahan tidak mendapat tempat di hidup kita.

OUTPUT
What would be the output? (apa yang kita hasilkan di dalam kehidupan kita?) Harus ada yang kita keluarkan dari kehidupan kita. Ketika saudara membutuhkan perhatian, inilah waktu yang tepat untuk memberikan perhatian kepada orang lain. Hidup ini tidak hanya tentang menerima sesuatu dari Tuhan, tetapi kita memberi ruang kepada Tuhan untuk menantang kita mengeluarkan sesuatu dari kehidupan kita.

DISPOSABLE

Ada sesuatu yang tidak kita perlukan lagi di dalam tubuh. Ada yang harus kita buang setiap hari. Disposable: membuang yang tidak dibutuhkan. Hati kita pun tidak perlu menyimpan amarah, sakit hati, kekuatiran, ketakutan, dan berbagai emosi negatif lainnya. Semua luka tersebut harus dibuang secara harian, seperti doa yang Yesus ajarkan: "Bapa ampunilah kami pada hari ini sebagaimana kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami."

REST
Dalam kehidupan jasmani kita makan setiap hari, mengeluarkan yang tidak kita butuhkan setiap hari, kemudian ditutup dengan istirahat yang sehat setiap hari. Ketika tidak istirahat dengan baik, tidak membuang dengan baik, tidak mengeluarkan kekuatan dan tenaga dengan baik, kehidupan kita pun menjadi tidak baik.

Nah, dengan memiliki kehidupan yang baik dan menjadi berkat bagi orang lain, tentu banyak orang akan melihat perbuatan baik kita. Pada akhirnya hubungan mereka dengan Tuhan pun bisa dipulihkan.

Matius 5:16 Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga."

BAGAIKAN BINTANG-BINTANG
Verse 1: Kumau hidup seturut kehendak-Mu mengerjakan kes'lamatan yang telah Kau beri. Biarlah hidupku menjadi jawaban bagi setiap orang yang membutuhkan.
Chorus: Kumau bercahaya bagaikan bintang-bintang di tengah kegelapan terpancar terang kasih Tuhan. Kumau bercahaya bermegah dalam Dia. Menyaksikan kemurahan Tuhan, menc'ritakan perbuatan Tuhan. Kurindu hidup s'lalu bercahaya dalam kemuliaan-Nya.
Verse 2: Setiap harga yang harus kubayar telah menjadikan aku dewasa dalam-Mu. Berikanlah hati-Mu di dalamku agar hidupku hanya untuk memuliakan-Mu.
Bridge: Menjadi alat-Mu itu rindu-Mu padaku. Firman-Mu yang menjagaku. Berikanku kuasa 'tuk genapi rencana-Mu sampai bumi ini penuh kemuliaan-Mu.

0 komentar:

Post a Comment

* Semua Catatan Ibadah di blog ini tidak diperiksa oleh Pengkhotbah terkait.