Friday, October 31, 2014

Ternyata Mantan Bosku Mirip Firaun – seri 6

Ternyata Mantan Bosku Mirip Firaun - seri 5

Aku Hanyalah Alat Pengeras Suara, Musik dan Dayanya Berasal dari Allah

Ketika malam semakin larut, aku pun mulai mengecek mutasi rekening lewat internet banking dan masih berharap mendapati gajiku supaya aku tidak perlu kirim email. Aku pun masih menunggu SMS balasannya tetapi hanya kekosongan yang kujumpai. Wew... Antara bimbang dan ragu Kutetap melangkah maju. Meskipun esok tak tentu, kukirimkan email ini tanpa ragu. (To: cece dan cc: suami cece, bagian keuangan)

Manusia Menajamkan Sesamanya

 Syalom,

"Besi menajamkan besi, orang menajamkan sesamanya.” (Amsal 27:17) 
Melalui surat ini saya sekedar mengingatkan bahwa cece masih belum membayar gajiku selama 1-17 September 2014. Oleh karena itu, saya juga mohon bantuan dari bagian keuangan untuk menajamkan ingatan cece. 
"Banyak orang akan disucikan dan dimurnikan dan diuji, tetapi orang-orang fasik akan berlaku fasik; tidak seorang pun dari orang fasik itu akan memahaminya, tetapi orang-orang bijaksana akan memahaminya." (Daniel 12:10) 
Hidup Penuh KasihPada Minggu malam, 12 Oktober 2014 tanpa sengaja kita telah bertemu di ruang ibadah utama GMS Pusat. Sesungguhnya pertemuan tersebut bukanlah sebuah kebetulan karena di dalam iman tidak ada istilah kebetulan. Setiap orang yang datang di dalam kehidupan kita sudah ada dalam perencanaan-Nya yang Maha Sempurna untuk kesempurnaan hidup kita. 
Selesai ibadah cece telah berkata kepadaku bahwa cece akan mentransfer gajiku pada Senin, 13 Oktober 2014. Namun, hingga kutuliskan surat ini cece belum menepati kata-kata yang telah cece ucapkan di dalam rumah Tuhan tersebut. Kira-kira kapan cece baru siap menepati hal tersebut ataukah kata-kata itu hanya berlaku di gereja? "Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaruan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna." (Roma 12:2) 

Mari kita simak cuplikan Khotbah Pendeta Leonardo Sjiamsuri di GMS Pusat pada Minggu, 26 Oktober 2014. 
Alangkah baiknya bila setiap orang Kristen selalu membayar kewajibannya tanpa ditagih. Ketika berada di penjara, Mahatma Gandhi mengatakan bahwa dia telah membaca semua kitab suci dan dia menyatakan bahwa Alkitab adalah kitab suci yang terbaik sehingga dia hampir Kristen. Namun, dia batal masuk Kristen karena dia melihat banyak orang Kristen di daerahnya tidak hidup sesuai firman Tuhan yang tertulis di Alkitab. 
Ya... revolusi mental harus dimulai dari Gereja. Kekristenan bukan hanya soal pelayanan atau kegiatan sosial karena Yesus Kristus Juru Selamat kita jauh melebihi Mother Teresa yang giat melayani sesama. Kekristenan bukan hanya di gereja dan harus nyata di dalam kehidupan kita sehari-hari agar setiap orang dapat mengenal Yesus Kristus melalui hidup kita. 
Setiap orang Kristen dipanggil untuk menyempurnakan diri agar semakin serupa dengan Kristus dan menghasilkan buah-buah Roh Kudus.

“... Buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri....” (Galatia 5:22-23) 
Lalu bagaimana dengan hidup kita selama ini? Apakah sikap dan cara hidup kita telah serupa dengan Kristus ataukah sikap dan cara hidup kita telah menghalang-halangi orang lain untuk mengenal kasih Kristus?  
KUMAU SEPERTI-MU YESUS
(http://youtu.be/LhXRX5LmxF8)
Bagaikan bejana siap dibentuk demikian hidupku di tangan-Mu. Dengan segala urapan kuasa roh-Mu ku dibaharui selalu. Jadikanku alat dalam rumah-Mu. Inilah hidupku di tangan-Mu. Bentuklah s’turut kehendak-Mu. Pakailah sesuai rencana-Mu.
Reff: Ku mau s’perti-Mu Yesus Disempurnakan selalu. Dalam s’genap jalanku Memuliakan nama-Mu.

Syalom,
Rully

Santapan Rohani“Terima kasih, ya Tuhan, karena Engkau dapat menggunakan hidup kami dengan cara-cara yang tak pernah terpikirkan oleh kami sebelumnya. Tolong kami, agar hidup ini menjadi alat di tangan-Mu untuk mengumandangkan kebaikan kasih-Mu.”


0 komentar:

Post a Comment

* Semua Catatan Ibadah di blog ini tidak diperiksa oleh Pengkhotbah terkait.