Sunday, February 14, 2021

Ini Ujian

Pondasi yang Teguh
Catatan Ibadah Online Minggu 14 Feb 2021

Beberapa saat lalu seorang teman menangis karena ada orang yang mau menyingkirkan dia sehingga membuatnya sakit hati. Ketika kuminta dia melupakannya agar tak sampai sakit hati, dia berkata: "Coba kalau kamu ada di posisiku." Hehehe... untunglah aku ini pernah ada di posisinya dan telah menang sehingga aku pun bisa bersaksi kepadanya.

Ketika aku ada di posisinya, aku malah tersenyum menghadapinya karena aku yakin Tuhan tidak tidur dan setiap orang pasti dibalas setimpal dengan perbuatannya. Dulu ada supervisor yang berusaha membuatku jatuh dalam dosa dengan mengajariku cara-cara curang. Eh, setelah kuputuskan untuk tidak mengikuti caranya, siapa sangka aku malah menjadi supervisor di tempat lain, padahal belum siap betul.

Nah, ketika menjadi supervisor, aku pun sempat difitnah oleh manajer yang mudah marah dan suka mengkambing-hitamkan orang lain. Eh, terlepas darinya aku malah menjadi manajer di tempat lain, padahal juga tidak langsung siap. Jadi, kalau sebagai manajer ada direktur yang suka mencari-cari kesalahanku, menuding-nuding, dan memarahiku, ini tandanya Tuhan sedang mempersiapkan aku untuk menjadi direktur yang lebih baik darinya, seperti yang sudah-sudah... wkwwkw...

Hahaha... karena kebaikan dan kemurahan Tuhan di masa lalu sekarang aku mencurigai Tuhan seperti itu. Hal-hal yang tak pernah kulihat dan kupikirkan justru itulah yang kudapat. Ibaratnya aku ini seperti anak panah. Ketika mau dibawa maju oleh Tuhan, kehidupan atau iblis akan menarikku mundur terlebih dahulu. "Ya, supaya bisa maju dengan cepat," timpal salah satu temanku dan dia betul.

Sekalipun manusia mereka-rekakan yang jahat terhadap kita, Tuhan akan mereka-rekakannya untuk kebaikan kita. Sekalipun merasa tak mampu, nanti Tuhan sendiri yang akan memampukan kita. Percaya saja. Kita pasti memperoleh apa yang kita percayai. Jika kita selalu mempercayai hal-hal negatif, kita pasti menuai hasil yang negatif. Begitu pun sebaliknya. Maka, pilihlah mempercayai semua yang baik, benar, indah, dan mulia.

Bahkan, ketika ada yang berhasil menyingkirkanku, orang itu pun akhirnya disingkirkan oleh Tuhan. Sebagaimana dia memperlakukanku, begitulah Tuhan memperlakukan dia. Maka dari itu, tak perlu sakit hati ketika dijahati oleh orang lain. Anggap saja orang itu sebagai pemanah yang akan meluncurkan kita ke tempat yang lebih baik...^.^ Ini ujian dan untunglah Tuhan tidak akan memberi ujian yang melampaui batas kekuatan kita.

Filipi 4:13 Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku.

Di Alkitab kita pun bisa melihat kehidupan Daud yang ditarik mundur oleh Saul, tetapi kemudian dia diluncurkan oleh Tuhan untuk menggantikan posisi Saul. Kehidupan Yusuf juga ditarik mundur oleh fitnahan isteri Potifar, tetapi kemudian dia diluncurkan oleh Tuhan lewat karunia mimpi hingga melampaui kedudukan Potifar. Jadi, jika kehidupan atau iblis menarikmu mundur, jangan melihat kemundurannya dan ikut mundur, tetapi lihatlah semua yang telah Tuhan persiapkan di balik kemunduran tersebut. Semuanya mungkin bagi orang yang percaya kepada Tuhan…^.^

ALLAH SANGGUP
Apa yang tak pernah dilihat mata dan tak pernah didengar telinga, yang tak pernah timbul di dalam hati, semua disediakan-Nya bagi yang mengasihi Dia.
Reff: Allah sanggup melakukan segala perkara. Dulu s’karang dan s’lamanya kuasa-Nya tidak berubah. Allah sanggup melakukan segala perkara. Dulu s’karang dan s’lamanya kuasa-Nya tidak berubah.

0 komentar:

Post a Comment

* Semua Catatan Ibadah di blog ini tidak diperiksa oleh Pengkhotbah terkait.