Monday, June 8, 2015

Khotbah di Bukit: Ucapan Bahagia ~ Jose Carol

Catatan Ibadah ke-4 Minggu, 7 Juni 2015
Matius 5:48  Karena itu haruslah kamu sempurna, sama seperti Bapamu yang di sorga adalah sempurna.
Yesus mengetahui bahwa manusia tidak mungkin sempurna tanpa cacat. Kata Yunani untuk sempurna adalah teleios, yaitu kemauan untuk menjadi lebih baik daripada sebelumnya. Jadi, manusia akan disebut sempurna atau teleios apabila ia senantiasa berupaya memenuhi kehendak Tuhan.
^^ Hehehe...ini seperti menanggapi catatanku minggu lalu. ^^

Bacaan: Matius pasal 5-7 (Khotbah di Bukit)
KARAKTER (Matius 5:3-12). Ucapan bahagia di sini berkaitan dengan pembentukan karakter. Karakter-karakter yang harus dimiliki, antara lain:
1. Mau Menyadari Kebergantungan Kita kepada Tuhan (Matius 5:3)
2. Selalu Mengandalkan Tuhan (Matius 5:4)
3. Lemah Lembut / Rendah Hati (Matius 5:5)
4. Selalu Rindu Melakukan Kehendak Tuhan (Matius 5:6)
5. Murah Hati (Matius 5:7)
6. Menjaga Kesucian Hati (Matius 5:8)
7. Membawa Damai (Matius 5:9)
8. Mempertahankan Kebenaran (Matius 5:10)

Jadi, Tuhan ingin kita semakin bertumbuh hingga menjadi dewasa rohani atau mengalami pendewasaan karakter. Setiap orang yang menikah harus memiliki kedewasaan atau kematangan karakter. Jadi, jangan pernah bermimpi untuk menikah bila kamu belum dewasa rohani.

Semoga setiap orang dapat mengerti kehendak Tuhan. Setiap orang tentu memiliki panggilan hidup yang berbeda-beda. Mungkin ada yang diminta merintis gereja, membangun bisnis baru, dsb. Mungkin ada suatu hal yang terus menerus muncul di pikiranmu hingga kau melangkah untuk menggenapinya. Ketika kita menggenapi kehendak Tuhan, kepuasan hati akan kita dapatkan. Jadi, taati kehendak-Nya walaupun tidak mudah dan tidak nyaman.

^^ Khotbah di Bukit: Renungan Bahagia ^^
Renungan Bahagia
^^ Ah..., jika yang terus menerus muncul adalah pesan untuk berbahagia, diminta ngapain ya?
^^ Minggu ini pesan-Nya: "Berbahagialah (9x)".
^^ Minggu lalu pesan-Nya: "Berbahagialah yang membawa damai"
^^ Lalu...
^^ Masa diminta tertawa-tawa? Hahaha....
^^Atau diminta makan-makan di restoran Double Happines? Hahaha...
^^ Atau diminta menyanyi tanpa henti:
"Di sini senang, di sana senang, dimana-mana hatiku senang. Lala..lala..lalala..lala..lala..lalala. Lala..lala..lalala... lala..lala... (2x)"
^^ Nggak lha... kelihatannya sich seperti yang disampaikan Jose Carol, yaitu diminta menumbuhkan karakter dewasa rohani hingga teleios seperti Bapa di Surga karena Bapa ingin mempercayakan hal-hal besar kepada orang yang dewasa rohani.
^^ Hmmm... maunya sich yang sedang-sedang saja, tak perlu lha yang besar... hehehe...

PENGARUH (Matius 5:13-16). Hidup kita harus memberi dampak kepada orang lain seperti garam yang mencegah pembusukan dan terang yang mengusir kegelapan. Baik terlihat maupun tidak terlihat, kita harus tetap memberikan dampak positif kepada orang-orang di sekitar kita. Dengan demikian, bila kita pergi dari mereka, akan selalu ada orang-orang yang mencari kita karena merasa kehilangan.

0 komentar:

Post a Comment

* Semua Catatan Ibadah di blog ini tidak diperiksa oleh Pengkhotbah terkait.