Saturday, June 6, 2015

Misteri Kidung Agung

Memang hitam aku, tetapi cantik, hai puteri-puteri Yerusalem, seperti kemah orang Kedar, seperti tirai-tirai orang Salma. Janganlah kamu perhatikan bahwa aku hitam, karena terik matahari membakar aku. Putera-putera ibuku marah kepadaku, aku dijadikan mereka penjaga kebun-kebun anggur; kebun anggurku sendiri tak kujaga. (Kidung Agung 1:5-6)
Misteri Kidung Agung
^.^... hahaha... kenapa dapat ayat semacam ini? 
Maksudnya apa ya? .... ah.... hahahaha...
Siapa yang hitam? Siapa yang cantik?
Kalau maju mundur cantik, ya Syahrini sich...
tetapi yang hitam cantik ini siapa ya? hahaha... hahaha...
OMG... yang lain donk... hahahaha... hahahaha...
Kenapa sich hati ini malah jadi ingin tertawa terus... hahahaha...
Apa yang akan terjadi nich? hahahahaha... hahaha...
Ah, hahahaha... kalau ada yang lihat, bisa-bisa dianggap gila... hahahaha... hahahaha... hahahaha...
Ah, cukup... cukup... berhenti tertawa... berhenti... hahaha... hahaha... oke. oke. Aku akan bertanya-tanya kepada om google
hahahaha... 'kan kucari tahu dengan jariku ...^.^
=========================================================
Ringkasan Kitab Kidung Agung

Ringkasan Kitab Kidung Agung:

Gadis Sulam dipuji karena cinta dan kesetiaannya yang tak terbeli dan tak tergantikan. Kekayaan seorang raja yang berkuasa tidak dapat menukar cinta si gadis Sulam. 
Kesetiaan, keloyalan dan ketulusan hati terhadap prinsip-prinsip Allah dengan jelas diperlihatkan di sini. Kidung ini mengajarkan keindahan dari kebajikan dan kesucian dalam diri kekasih yang sejati. 
Di sini diajarkan bahwa kasih yang sejati tetap tidak terkalahkan, tidak terpadamkan, tidak terbeli dengan uang.
Ketekunan kepada pengabdian yang tak bercabang yang gigih seperti dunia orang mati telah menghasilkan kemenangan serta membawa dia kepada puncak persatuan yang mulia dengan gembala kekasihnya. (Kidung 8:5-6)
Gembala itu melambangkan Kristus, gadis Sulam melambangkan orang Kristen secara individual, dan Salomo melambangkan dunia.

(http://www.sarapanpagi.org/sulam-gadis-sulam-sulamit-vt6700.html)

KUCINTA KAU ~ Niko Njotorahardjo
Kucinta Kau, Yesus Tuhan. Kau kekasih jiwaku.
Kuperlu Kau, Yesus Tuhan. Kaulah nafas hidupku.
Reff: Yesus, Yesus, Kau yang kurindu. Yesus, Yesus, Kaulah segalanya.
Reff 2: Jesus, Jesus, You're the One I love. Jesus, Jesus, You're everything to me.
Ending: Kaulah segalanya. Kaulah.. segalanya..

0 komentar:

Post a Comment

* Semua Catatan Ibadah di blog ini tidak diperiksa oleh Pengkhotbah terkait.