Catatan Ibadah ke-1
Minggu 14 Juli 2019
Markus 15:21 Pada waktu itu lewat seorang yang bernama Simon, orang Kirene, ayah Aleksander dan Rufus, yang baru datang dari luar kota, dan orang itu mereka paksa untuk memikul salib Yesus.
Simon
dipaksa memasuki suatu keadaan yang tidak diharapkan. Mungkin dia juga tidak
mengenal Yesus karena baru datang dari luar kota. Mungkin dia lelah dan ingin
segera berjumpa keluarganya, tetapi dia malah dipaksa memikul salib. Hal ini
terjadi karena Tuhan ingin memakainya untuk menyatakan kemuliaan-Nya.
Lukas 23:26 Ketika mereka membawa Yesus, mereka menahan seorang yang bernama Simon dari Kirene, yang baru datang dari luar kota, lalu diletakkan salib itu di atas bahunya, supaya dipikulnya sambil mengikuti Yesus.
Sebenarnya
Simon tidak perlu mengikuti Yesus karena dia masih muda dan kuat. Jika kita
diminta bantuan oleh seorang nenek untuk memasukkan air segalon ke dalam rumahnya,
kita tidak mungkin berjalan perlahan di belakang nenek itu karena ini kurang
pintar. Kita pasti langsung bertanya: "Dimana
rumahnya?" Lalu cepat-cepat mengantar segalon air ke sana dan
berpamitan sama nenek.
Simon dari Kirene juga bisa bertanya: "Kayu ini
mau dibawa kemana?" Lalu dia langsung berjalan cepat-cepat meletakkan
kayu di Golgota dan menjewer anak-anaknya yang mungkin telah mengajaknya
menonton keramaian: "Ayo pulang.
Gara-gara kalian papa harus mengangkat kayu padahal papa mau cepat-cepat
bertemu emak engkong." Namun, Simon tidak melakukan hal itu dan dia
terus mengikuti Yesus sampai akhir. Ini namanya Mathetes.
Dulu ko Judy
nakal dan saat bertobat banyak teman tidak menyukai hal itu. Namun, ada
untungnya juga. Ketika temannya dalam masalah, dia pun menjadi tempat curhat
bagi mereka. Nah, jika terlalu sering dicurhati, bisa-bisa kita ikut kepahitan,
tetapi di hadirat Tuhan kita akan beroleh kekuatan dan kuasa untuk memulihkan.
Maka dari itu, kita harus senantiasa memandang Yesus.
Roma 16:13 Salam kepada Rufus, orang pilihan dalam Tuhan, dan salam kepada ibunya, yang bagiku adalah juga ibu.
Karena
ketaatan Simon, Rufus - anaknya menjadi seorang imam yang luar biasa. Bahkan,
di akhir suratnya Paulus menyatakan bahwa ibu Rufus seperti ibunya juga. Ini
karena Paulus sempat tinggal di rumah Simon ketika dirinya baru pertama kali
bertobat di Antiokhia. Isteri Simon yang merawat Paulus dan mungkin Paulus juga
tergerak untuk berubah setelah melihat perubahan hidup Simon.
I
HAVE DECIDED to FOLLOW JESUS
I have decided to follow Jesus; I have decided to follow Jesus; I have decided to follow Jesus; No turning back, no turning back.
(Aku telah Memutuskan untuk Mengikut Yesus; Aku telah Memutuskan untuk Mengikut Yesus; Aku telah Memutuskan untuk Mengikut Yesus; Tidak ingkar, Tidak ingkar)
I have decided to follow Jesus; I have decided to follow Jesus; I have decided to follow Jesus; No turning back, no turning back.
(Aku telah Memutuskan untuk Mengikut Yesus; Aku telah Memutuskan untuk Mengikut Yesus; Aku telah Memutuskan untuk Mengikut Yesus; Tidak ingkar, Tidak ingkar)
0 komentar:
Post a Comment