Sunday, July 14, 2019

Dipaksa Diberkati ~ Pdt. Judy Koesmanto

Catatan Ibadah ke-1 Minggu 14 Juli 2019
Markus 15:21 Pada waktu itu lewat seorang yang bernama Simon, orang Kirene, ayah Aleksander dan Rufus, yang baru datang dari luar kota, dan orang itu mereka paksa untuk memikul salib Yesus.
Simon dipaksa memasuki suatu keadaan yang tidak diharapkan. Mungkin dia juga tidak mengenal Yesus karena baru datang dari luar kota. Mungkin dia lelah dan ingin segera berjumpa keluarganya, tetapi dia malah dipaksa memikul salib. Hal ini terjadi karena Tuhan ingin memakainya untuk menyatakan kemuliaan-Nya.
Lukas 23:26 Ketika mereka membawa Yesus, mereka menahan seorang yang bernama Simon dari Kirene, yang baru datang dari luar kota, lalu diletakkan salib itu di atas bahunya, supaya dipikulnya sambil mengikuti Yesus.
Sebenarnya Simon tidak perlu mengikuti Yesus karena dia masih muda dan kuat. Jika kita diminta bantuan oleh seorang nenek untuk memasukkan air segalon ke dalam rumahnya, kita tidak mungkin berjalan perlahan di belakang nenek itu karena ini kurang pintar. Kita pasti langsung bertanya: "Dimana rumahnya?" Lalu cepat-cepat mengantar segalon air ke sana dan berpamitan sama nenek.

Memikul Salib Sangkal Diri
Simon dari Kirene juga bisa bertanya: "Kayu ini mau dibawa kemana?" Lalu dia langsung berjalan cepat-cepat meletakkan kayu di Golgota dan menjewer anak-anaknya yang mungkin telah mengajaknya menonton keramaian: "Ayo pulang. Gara-gara kalian papa harus mengangkat kayu padahal papa mau cepat-cepat bertemu emak engkong." Namun, Simon tidak melakukan hal itu dan dia terus mengikuti Yesus sampai akhir. Ini namanya Mathetes.

Dulu ko Judy nakal dan saat bertobat banyak teman tidak menyukai hal itu. Namun, ada untungnya juga. Ketika temannya dalam masalah, dia pun menjadi tempat curhat bagi mereka. Nah, jika terlalu sering dicurhati, bisa-bisa kita ikut kepahitan, tetapi di hadirat Tuhan kita akan beroleh kekuatan dan kuasa untuk memulihkan. Maka dari itu, kita harus senantiasa memandang Yesus.
Roma 16:13 Salam kepada Rufus, orang pilihan dalam Tuhan, dan salam kepada ibunya, yang bagiku adalah juga ibu.
Karena ketaatan Simon, Rufus - anaknya menjadi seorang imam yang luar biasa. Bahkan, di akhir suratnya Paulus menyatakan bahwa ibu Rufus seperti ibunya juga. Ini karena Paulus sempat tinggal di rumah Simon ketika dirinya baru pertama kali bertobat di Antiokhia. Isteri Simon yang merawat Paulus dan mungkin Paulus juga tergerak untuk berubah setelah melihat perubahan hidup Simon.

I HAVE DECIDED to FOLLOW JESUS
I have decided to follow Jesus; I have decided to follow Jesus; I have decided to follow Jesus; No turning back, no turning back.

(Aku telah Memutuskan untuk Mengikut Yesus; Aku telah Memutuskan untuk Mengikut Yesus; Aku telah Memutuskan untuk Mengikut Yesus; Tidak ingkar, Tidak ingkar)

0 komentar:

Post a Comment

* Semua Catatan Ibadah di blog ini tidak diperiksa oleh Pengkhotbah terkait.