Kemurahan Tuhan Memulihkan
Catatan Ibadah ke-1 Minggu 24 Nov 2024
Jika tidak suka menunggu, lebih baik
menerobos. Hari ini seusai ibadah kulihat banyak
orang menunggu. Mungkin mereka menunggu hujan reda, tetapi aku tidak suka
menunggu hal-hal yang berada di luar kendaliku dan serba tidak pasti.
Beberapa minggu lalu seusai ibadah angin bertiup
kencang, tetapi aku mengetahui bahwa kekuatan angin tidak akan menerbangkanku
ke bulan. Hanya dedaunan yang akan dijatuhkan olehnya. Maka, aku tetap pulang.
不怕风,不怕雨 (Tidak
Takut Angin, Tidak Takut Hujan). Begini kata-kata yang sering diucapkan makco
kepada mama ketika dia dan saudaranya malas ke sekolah karena hujan atau angin.
Mama pun sering mengucapkannya. Hehehe... ini pakem turunan.
Di tengah jalan gerimis mulai turun. Sopir
gojek mencari tempat berteduh dan berhenti. Dia memintaku untuk berganti mobil
agar perjalananku tidak terhambat, tetapi kutolak. Mungkin dia tidak membawa
jas hujan untuk kami berdua. Aku pun tidak membawa jas hujan karena tidak
menyadari bahwa musim hujan sudah tiba. Setelah menunggu sekitar lima menit dia
pun memutuskan untuk melanjutkan perjalanan sekalipun masih gerimis.
不怕风,不怕雨. Eh,
tanpa berlama-lama kami sudah lolos dari area berhujan. Ah, jika tahu seperti
ini, seharusnya dia kuminta menerobos hujan tanpa berhenti sedikit pun. Namun, satu-satunya
yang kutahu pasti adalah ketidakpastian itu sendiri… xixixi…
Aku tidak mungkin berdoa agar hujan
berhenti hingga aku tiba di rumah. Di tempat lain pasti ada orang yang berdoa
sebaliknya. Selain itu, Tuhan memberikan hujan bagi setiap orang, termasuk
orang yang tidak benar.
Matius 5:45 (TB)
Karena dengan demikianlah kamu menjadi anak-anak Bapamu yang di sorga,
yang menerbitkan matahari bagi orang yang jahat dan orang yang baik dan menurunkan
hujan bagi orang yang benar dan orang yang tidak benar.
Jadi, daripada berdoa agar keadaanku
berubah (hujan berhenti) atau menunggu keadaanku berubah (tidak pulang sebelum
langit cerah), kuputuskan untuk menikmati hujan. Lagipula aku sudah
diperlengkapi dengan senjata perang dan rekan yang mau membantuku untuk
menerobos hujan (sopir gojek).
Lukas 24:49 (TB) Dan
Aku akan mengirim kepadamu apa yang dijanjikan Bapa-Ku. Tetapi kamu harus
tinggal di dalam kota ini sampai kamu diperlengkapi dengan kekuasaan dari
tempat tinggi."
Ketika aku diganggu si pembuat onar, aku
mengadukan hal ini kepada teman baiknya yang punya kuasa. Namun, tak disangka dia
hanya berpura-pura mau menolongku. Ih, dia benar-benar pemberi harapan semu.
Kesal dengan kebohongannya, aku berhenti mengharapkan bantuannya.
1 Yohanes 4:4b (TB)...
Roh yang ada di dalam kamu, lebih besar dari pada roh yang ada di dalam dunia.
Lantas aku mulai menggunakan kuasa yang
ada di dalam diriku untuk menghadapi mereka berdua. Setelah aku berani
menghadapi mereka, keadaanku berubah. Mau tak mau si pemberi harapan semu tuh
harus mengakui bahwa wanita zaman sekarang tidak mau dijajah pria dan bisa
lebih berani daripada pria. Hehehe... pemberi harapan semu tuh terlihat kesal
oleh ulahnya sendiri. Jika dia berharap aku akan memohon bantuannya hingga mau
takluk kepadanya, dia salah orang.
Dari kecil aku tidak terbiasa bergantung
kepada orang karena dari kecil sudah ada Hulk di dalam diriku...
wkwwkw... Dia yang akan menghadapi para pengancamku. Lalu di kemudian hari Hulk berserah kepada Roh Kudus. •V•
I SURRENDER ALL
All to Jesus I surrender. All
to Him I freely give. I will ever love and trust Him in His presence daily
live. I surrender all, I surrender all unto Jesus, blessed Savior, I surrender
all.
All to Jesus I surrender, Humbly at His feet I bow, Worldly pleasures all
forsaken. Take me, Jesus, take me now.
All to Jesus I surrender. Make me, Savior, wholly Yours. Let me feel the
Holy Spirit, Truly know that You are mine.
All to Jesus I surrender. Lord, I give myself to You. Fill me with Your
love and power. Let Your blessing fall on me.
All to Jesus I surrender. Now I feel the sacred flame. Oh, the joy of full
salvation! Glory, glory, to His Name!
0 komentar:
Post a Comment