Catatan Ibadah ke-1 Minggu 24 Nov 2024
Iman
diberikan oleh Tuhan, tetapi kepercayaan adalah keputusan kita. Iman adalah
keyakinan, tetapi kepercayaan melibatkan tindakan berdasarkan keyakinan kita.
Tuhan ingin kita belajar mempercayai-Nya.
Yakobus 2:26 (TB) Sebab seperti tubuh tanpa roh adalah mati, demikian
jugalah iman tanpa
perbuatan-perbuatan adalah mati.
Jika
seseorang menyetir mobil di tempat yang asing, biasanya dia akan menggunakan
aplikasi Google Map atau Waze karena dia mempercayai aplikasi
tersebut. Agar sampai di tempat tujuan, dia akan mengikuti instruksi yang
diberikan, "belok kiri", "belok kanan", dan seterusnya.
Ketika
akan naik pesawat, pak Caleb suka mengamati pilot dan co-pilot untuk mengetahui
apakah mereka terpelajar dan memiliki keyakinan untuk menerbangkan pesawat
selama 10 jam-an? Jika ya, dia bisa mempercayainya. Maka, selama berada di
pesawat, pak Caleb akan memikirkan makanan atau hal lain dan tidak perlu
mempertanyakan atau mengawasi kegiatan pilot.
Demikian
pula Yusuf dan Maria. Mereka bukan hanya beriman, tetapi telah bertindak sesuai
dengan imannya. Semua orang Israel meyakini Mesias, tetapi hanya dua orang
tersebut yang mempercayai Mesias. Cara Belajar Percaya kepada Tuhan, yaitu:
1. BERDOA. Malaikat mendatangi Maria dan
memanggilnya sebagai 'wanita yang dikasihi Tuhan.' Ketika mengetahui bahwa dia
akan terlibat dalam karya penyelamatan dengan melahirkan Mesias, tentu dia
senang. Di sisi lain kehamilan ini bukan berita baik baginya karena dia belum
bersuami. Dia bisa dibenci oleh tunangannya atau mati dirajam. Meskipun
demikian, Maria berkata, "Terjadilah seturut kehendak Tuhan."
Lukas 1:38 (TB) Kata Maria: "Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah
padaku menurut perkataanmu itu." Lalu malaikat itu meninggalkan dia.
Ketika
berada dalam pergumulan, Maria berdoa agar kehendak Tuhan yang terjadi.
2. LAKUKAN yang TERBAIK. Ketika Yusuf mengetahui bahwa tunangannya hamil, dia ingin mengakhiri hubungan. Namun, pada akhirnya dia memilih berbelas kasih kepada Maria. Tuhan pun menjelaskan kepadanya lewat mimpi.
Matius 1:20 (TB) Tetapi ketika ia mempertimbangkan maksud itu, malaikat Tuhan nampak
kepadanya dalam mimpi dan berkata: "Yusuf, anak Daud, janganlah engkau
takut mengambil Maria sebagai isterimu, sebab anak yang di dalam kandungannya
adalah dari Roh Kudus.
Yusuf
terkejut dengan kehamilan Maria, tetapi dia lebih terkejut karena tunangannya
hamil dari Roh Kudus. Jika yang menghamili Maria adalah pria lain, mungkin dia
akan membunuh pria itu. Namun, ini Roh Kudus. Yusuf pun mempercayai mimpinya.
Pak Caleb
pernah mencatat mimpinya untuk mengetahui dua tahun kemudian mimpinya terjadi
atau tidak. Untunglah mimpi buruk itu tidak terjadi. Kadang kala sulit untuk
mengetahui mimpi dari Tuhan, tetapi Yusuf bisa mempercayai mimpinya dari Tuhan.
Mazmur 37:3 (TB) Percayalah kepada TUHAN dan lakukanlah yang baik, diamlah di negeri
dan berlakulah setia,
Yusuf dan
Maria berusaha melakukan yang terbaik bagi Yesus meskipun masa depan mereka
terancam.
3. BERSERAH. Lawan kata dari percaya adalah
tidak percaya. Ini bukan sekadar ragu karena ragu berarti masih percaya dan
hanya membutuhkan dorongan untuk bertindak. Namun, tidak percaya berarti tidak
ada kepercayaan sama sekali. Tuhan ingin kita mempercayai-Nya dan berserah.
Banyak
orang mengatakan bahwa tahun depan tidak menjadi mudah dan justru makin sulit
karena PPN menjadi 12%. Namun, kita bisa berserah kepada Tuhan. Dia sanggup
memulihkanmu dari krisis apapun, baik keuangan maupun hubungan. Namun, kita
harus mau bertindak. Iman penting, tetapi bertindak dengan iman jauh lebih
penting.
Amsal 3:5-6 (TB) Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah
bersandar kepada pengertianmu sendiri. Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia
akan meluruskan jalanmu.
KUPERCAYA JANJI-MU
Sungguh
besar setia-Mu Kau nyatakan bagiku. Kau Bapa yang s'lalu mengerti isi hatiku.
Kemuliaan-Mu Kau janjikan. Aku tetap percaya.
Kupercaya
janji-Mu ajaib, terukir dalam kehidupanku. Kuberserah di dalam kekuatan-Mu.
Hanya Kau segalanya bagiku.
Tak
akan ku takut. Tak akan ku gentar. Kaulah Imanku. Kaulah Tuhanku. Tak akan
kuragukan kebaikan-Mu di hidupku.
0 komentar:
Post a Comment