** Favor Beyond Waiting **
Mengapa dari sekian banyak orang sakit yang
ada di kolam Betesda, Yesus hanya mendatangi satu orang? Inilah waktu kemurahan
Tuhan. Dia pasti menyembuhkan, tetapi kadang kala kita harus menunggu waktu
kemurahan Tuhan. Banyak orang enggan menunggu karena maunya sak ndang, sak
nyet (segera). Jika Tuhan selalu mengabulkan doa, karakter kita tidak akan
berubah.
Jika sedang sakit atau ada masalah, jangan
meminta Tuhan mengubah keadaanmu. Namun, tanyakan kehendak Tuhan. Jika kita
tidak memahami kehendak Tuhan dalam setiap permasalahan yang kita hadapi, tentu
masalah kita tidak kunjung usai. Jangan katakan kepada Tuhan tentang besarnya
masalahmu, tetapi katakan kepada masalahmu bahwa kamu punya Tuhan yang besar.
Tuhan sudah memberi kita kuasa Roh Kudus.
Dengan kuasa ini kita bisa berdoa sendiri dan tidak selalu titip doa. Dengan
kuasa ini kita bisa menaklukkan segala permasalahan kita. Tuhan mau kita
menggunakan kuasa-Nya untuk menyembuhkan dan memulihkan orang lain pula.
Maka, orang-orang akan melihat kemuliaan Tuhan melalui hidup kita.
** Jaminan Kesembuhan **
Yohanes 5:8 (TB) Kata
Yesus kepadanya: "Bangunlah, angkatlah tilammu dan berjalanlah."
Mujizat bukan hanya urusan Tuhan, tetapi juga ada bagian kita. Agar mujizat terjadi, kita tidak boleh malas mengerjakan bagian kita. Sekalipun susah bangun, tetap harus bangun dan mengangkat tilam. Tuhan tidak akan memberkati orang malas. Jika tidak mau mengerjakan bagian kita, mujizat tidak kunjung terjadi. Jadi, bukan Tuhan yang tidak mau melakukan mujizat, tetapi kita yang malas bertindak.
Yohanes 5:9 (TB) Dan
pada saat itu juga sembuhlah orang itu lalu ia mengangkat tilamnya dan
berjalan. Tetapi hari itu hari Sabat.
Yesus menyembuhkannya pada hari Sabat. Hal
ini bertentangan dengan adat istiadat setempat. Namun, untuk mengalami
terobosan, kita harus mau keluar dari adat atau kebiasaan atau pakem-pakem
tertentu. Mungkin ada pengusaha yang berpikir bahwa dia tidak mampu bersaing
dengan pengusaha lain jika dia membayar pajak dengan benar. Ini pakem yang
salah. Jika tetap mempertahankan pakem ini, mujizat Tuhan tidak akan terjadi.
Yohanes 5:14 (TB) Kemudian
Yesus bertemu dengan dia dalam Bait Allah lalu berkata kepadanya: "Engkau
telah sembuh; jangan berbuat dosa lagi, supaya padamu jangan terjadi yang lebih
buruk."
Orang yang disembuhkan oleh Yesus adalah
orang yang berdosa. Ini menunjukkan kemurahan Tuhan. Dia mau memberikan
kesempatan kedua kepada orang berdosa.
TIADA KAU INGAT LAGI
Tiada Kau ingat lagi dosa dan
pelanggaranku saatku mengakuinya di hadapan-Mu. Tiada Kau pandang hina hatiku
yang hancur remuk saatku menyesali s'mua kebodohanku.
Reff: S’bab Engkau Bapaku yang baik. Tak akan pernah Kau jemu ‘tuk
mencintaiku. Belas kasih-Mu s’lamatkan hidupku. Kemurahan-Mu yang melayakkanku.
Pengampunan-Mu pulihkan hatiku. Kubersyukur buat cinta kasih-Mu.
0 komentar:
Post a Comment