Sunday, October 20, 2024

Mati adalah Keuntungan ~ Ps. Antoni Moelyono

Hidup adalah Kristus

Catatan Ibadah ke-1 Minggu 20 Okt 2024

Filipi 1:21 (TB) Karena bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan.

Akhir-akhir ini kita dikejutkan dengan berita bunuh diri yang terjadi di Surabaya dan kota-kota lain. Salah satu korbannya adalah anak hamba Tuhan. Kita tidak perlu menghakimi mereka. Namun, bunuh diri bukanlah solusi untuk keluar dari masalah.

Mati adalah Keuntungan jika hidup kita:
1. Beres Spiritual: makin dekat dengan Tuhan dan makin cerai dari dunia. Belajarlah mendengar suara Tuhan. Ketika mendengar kesaksian seseorang bersama Tuhan, jangan pelajari caranya karena cara Tuhan berbicara kepada setiap orang bisa berbeda. Tuhan itu kreatif. Lebih baik kenali pribadi-Nya.
2. Beres Relasional: berdamai dengan semua orang sebelum meninggal dan ajar orang lain untuk berhenti bertikai pula.
3. Beres Psikis: selesaikan masalah psikologi.
Kematian bisa datang tiba-tiba. Ini sebabnya kita harus selalu siap. Jangan menunggu bertobat menjelang akhir kehidupan karena tidak semua orang mendapatkan kesempatan ini.

Apa yang ingin orang lain tuliskan di batu nisan kalian?
* Kata-kata terakhir Elvis Presley - penyanyi rock and roll adalah "Saya mau membaca di kamar mandi."
* Kata-kata terakhir Bob Marley - musisi adalah "Uang tidak bisa membeli kehidupan."
* Kata-kata terakhir Lady Diana ketika mengalami kecelakaan tragis adalah "Ya Tuhan, apa yang terjadi?"
Kata-kata di batu nisan tidak terlalu penting. Hal yang terpenting adalah mempersiapkan diri setiap saat agar siap menghadapi hari kematian.

Ada yang takut naik pesawat karena takut jatuh. Nama Yesus paling sering disebut di gereja dan pesawat. Ketika pesawat mengalami turbulensi, para penumpang Kristen berteriak, "Darah Yesus." Jadi, darah Yesus disemprot dimana-mana.

Ada yang takut naik mobil karena takut kecelakaan. Padahal, saat tidur pun bisa meninggal. Seperti kata Pengkhotbah, "Hidup ini hanya seperti hembusan napas." Namun, jika belum waktunya meninggal, tentu tidak akan meninggal.

DALAM SESAK KUPERCAYA
Tingginya langit dari bumi, demikian tingginya jalan-Mu. Biar kehendak-Mu dan rencana-Mu terjadilah di hidupku.
Kau yang menuntun s'tiap langkahku. Hanya Engkau pertolonganku. Pada-Mu Yesus aku berseru. Kau harapan terang hidupku.
Meski malamku panjang, gelap dan tak berbintang, kutahu Tuhan, Kau memelukku. Aku tak'kan menyerah. Dalam sesak kupercaya. Tuhan, Kau dekatku.
Meski kuberurai air mata, kutahu Kau setia. Dengan seg'nap hatiku percaya Kau setia, selamanya.

Related Posts:

  • Ibadah yang Sejati ~ Ps. Robert TedjasukmanaCatatan Ibadah Online Minggu 24 Mei 2020 Saat ini kita harus bekerja di rumah, belajar di rumah, dan beribadah di rumah. Meskipun kita harus beribadah jarak jauh, jangan sampai menghalangi esensi ibadah kita. Roma 12:1 Kar… Read More
  • Reawaken ~ Ps. Sam Hartanto (Bandung)Catatan Ibadah Online Minggu 06 Des 2020Bacaan hari ini: Matius 13 Perumpamaan tentang Seorang Penabur Matius 13:1 Pada hari itu keluarlah Yesus dari rumah itu dan duduk di tepi danau. Rumah itu dimana? Setelah Yesus ditola… Read More
  • Gereja Perdana ~ Pdt. Gani Wiyono Gereja yang Digerakkan oleh Roh Kudus Catatan Ibadah Online Minggu 31 Mei 2020 3. Gereja yang Memiliki Persekutuan (Koinonia) yang Erat. Kisah Para Rasul 2:42 Mereka bertekun dalam pengajaran rasul-rasul dan dalam persek… Read More
  • Rencana Besar Tuhan ~ Ps. Isaac Albert Catatan Ibadah ke-1 Minggu 09 Feb 2020 Pak Isaac melihat bandara di Singapura sepi padahal biasanya Changi airport selalu ramai. Fenomena ini terjadi di banyak tempat karena banyak orang dicekam ketakutan. Iblis memang me… Read More
  • Bersyukur dalam Ketidakpastian – Ps. Philip Mantofa Catatan Ibadah ke-1 Minggu 03 Nov 2019 Matius 11:25a Pada waktu itu berkatalah Yesus: "Aku bersyukur kepada-Mu, Bapa, Tuhan langit dan bumi, Ayat tersebut disampaikan Yesus setelah dia mengecam Khorazim dan Betsaida yang t… Read More

0 komentar:

Post a Comment

* Semua Catatan Ibadah di blog ini tidak diperiksa oleh Pengkhotbah terkait.