Sunday, June 18, 2023

Ini karena Heartless

Go and Do
Catatan Ibadah ke-1 Minggu 18 Juni 2023

Obi berkata kepada Lui, "Bos sudah menyetujui pengunduran diri bu Omdo pada akhir bulan ini, tetapi masih belum boleh mencari penggantinya." Lalu Obi pergi ke luar pulau bersama bos.

AKU PERCAYA ADA MUJIZAT
Kau Tuhan jadi andalanku. Hanya Kau Tuhan yang kupercaya. Di saat aku sudah tak mampu, hanya Yesus sanggup melakukannya.
Aku percaya ada mujizat. Aku percaya Tuhanku dahsyat. Perbuatan ajaib t’lah dikerjakan-Nya. Aku percaya ada mujizat.
Aku percaya, aku percaya. Aku percaya, aku percaya. Firman-Mu nyata.

"Tuhan, bagaimana ini? Engkau mengatakan bahwa Engkau tidak akan mencobaiku melewati batas kemampuanku, tetapi ini sudah kelewatan. Beberapa bulan lalu timku sudah ditambahi sebagian pekerjaan keuangan. Sekarang ada yang mengundurkan diri karena tidak kuat. Masa tidak cari orang lagi? Jika seperti ini terus, akan ada yang mundur lagi. Apa aku harus mundur juga?" Tanya Lui.

Jawab Tuhan, "Ini bukan dari-Ku. Ini ulah iblis karena beberapa hari lalu kamu mengusik penganut Injil Kemakmurannya. Coba kamu sampaikan dulu."

"Bukankah sudah kusampaikan kepada-Mu sesuai judul lagu 'Sampaikan pada Yesus'? Mau disampaikan kepada siapa lagi?" Tanya Lui pula. Lantas dia teringat dulu bos pernah berpesan, "Jika ada masalah, beritahu Aon. Nanti Aon akan menyampaikannya kepadaku."

Maka, Lui segera japri Aon, "Asistenmu boleh kuperbantukan dalam timku?" Jawab Aon, "Tidak boleh. Dia nanti akan difokuskan untuk keuangan." Lui segera menimpali, "Kalau begitu, carikan pengganti bu Omdo."

Jawab Aon, "Serahkan saja pekerjaannya kepada salah satu anggota timmu." Lui langsung menyatakan ketidaksetujuannya, "Dulu hal ini sudah pernah dilakukan dan hasilnya tidak baik karena dia overload. Masa sekarang mau diulang kembali? Tidak bisa. Nanti ada yang harus dikorbankan lagi."

Namun, Aon hanya membaca pesannya tanpa menjawab sepatah kata pun. Ketika Aon muncul, Lui kembali menegurnya, tetapi Aon hanya menjawab, "Nanti, nanti, dan nanti." Memang benar-benar percuma meminta bantuannya. Ini karena dia heartless.

Dengan kesal Lui bertanya-tanya dalam hati, "Nanti sampai kapan? Sampai semuanya mengundurkan diri karena kelelahan fisik? Apa dia pikir kami jin wanita yang bisa bekerja semalam suntuk? Percuma bicara dengan penerjemah. Kalau seperti ini terus, hatiku sudah siap menyanyikan gubahan lagu 'I'm sorry Good Bye' lagi.

Eh, tiba-tiba Mr. Bright japri dari Taiwan. Dia menanyakan kebutuhannya akan penambahan akuntan dan dia meminta jawaban ASAP (as soon as possible). Seketika Lui membatin, "Kenapa baru sekarang menindaklanjuti permintaanku yang dulu itu? Kenapa tidak dari dulu-dulu atau sekalian nanti-nanti saja? Kenapa bisa pas pada saat aku sedang kesal kepada Aon karena kekurangan akuntan?"

Namun, Lui berusaha menjawab dengan tenang dan mengatakan bahwa dia memang masih membutuhkan tambahan akuntan. Dia pun memberitahu Mr. Bright bahwa bu Omdo juga mengajukan pengunduran diri sehingga Lui sedang menunggu persetujuan bos untuk mencari penggantinya.

Diakah Orang Samaria itu?

0 komentar:

Post a Comment

* Semua Catatan Ibadah di blog ini tidak diperiksa oleh Pengkhotbah terkait.