Tuesday, December 6, 2022

Rahasia yang Terkuak

Tenggelamnya Duit Babel
Catatan Ibadah ke-1 Minggu 04 Des 2022

Sebelum berada di sarang toxic, lebah juga pernah difitnah oleh atasannya di Benteng Susan hingga dipecat oleh anak raja. Tak lama sesudah itu Roh Kudus memberinya inspirasi untuk bangkit pada hari ketiga. Maka, dia mulai mengangkat pena untuk menyampaikan pesan elektronik kepada anak raja.

Tak lama berselang Tuhan juga menyingkapkan rahasia dengan memperlihatkan bahwa hal yang sama juga dialami oleh orang yang memfitnahnya. Lebah mengetahui hal itu lewat sebuah iklan kerja yang terpampang di dunia maya. Luar biasa. Jika Tuhan mau menunjukkan pembelaan-Nya, tak ada yang bisa merahasiakannya.

Namun, dari kejadian kedua ini burung pipit dan lebah langsung menyadari bahwa mereka memang beda kasta dengan Jodie Darling. Ketika Jodie yang berbuat salah, peristiwa itu ditutupi. Namun, ketika burung pipit yang salah, langsung aja diviralkan.

Pada akhir Juni lalu si lalat sampai mengancam akan memecat burung pipit sekalipun kesalahannya sudah diselesaikan lebah. Padahal, kalau dia tidak mengampuni sesama, kesalahannya juga tidak akan diampuni Bapa, sesuai doa Bapa Kami. Alhasil, burung pipit memilih terbang keluar dari sarang itu karena merasa malu.

Matius 6:12 dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami;

Eh, belum puas mempermalukan burung pipit dan menyalahkan lebah, pada awal Juli dia masih juga marah-marah dan mengungkit kesalahan burung pipit. Lalat benar-benar keterlaluan. Dia tidak tahu berterima kasih. Dia seperti orang Israel. Maka, lebah memiliki keberanian untuk menyusul kebebasan burung pipit.

Ketika teringat semua itu, lebah pun bersyukur karena sudah tak ada di sana. Kemudian dia bertanya kepada Dewi Bulan dan Pangeran Kodok, "Kalian tahu hot news di sarang toxic?" Seketika mereka menanyakan beritanya. Lebah pun menceritakan peristiwa tenggelamnya uang Babel yang berulang lagi dengan cara berbeda.

Dewi Bulan berkomentar, "Puji Tuhan, ternyata kamu memang harus keluar dari sana ya. Beberapa hari lalu aku juga baru ditawari lalat untuk kembali, tapi kubilang bahwa para pegawainya sudah ciamik-ciamik." Maka, mengertilah Dewi Bulan kenapa dia ditawari untuk kembali.

"Andai Dewi Bulan mau kembali ke sana, apa Jodie Darling akan dipecat?" tanya burung pipit. Lebah tidak bisa memastikan hal ini. Dia hanya bisa memastikan bahwa Dewi Bulan tak akan pernah mau kembali ke sarang toxic itu, sama seperti lebah dan burung pipit.

Siapa sih yang suka bekerja sama dengan sosok toxic dan tak tahu berterima kasih? Tuhan aja marah kepada orang Israel karena hal itu. Mana mungkin ciptaan-Nya bisa lebih sabar dari-Nya.

Selain itu, lalat memang memiliki banyak musuh karena dia suka menyakiti hati orang lain. Jadi, ya nggak heran kalau ada hacker yang meretas emailnya dan email vendornya. Namun, kesalahan transfer itu bisa saja dihindari kalau Jodie konfirmasi terlebih dahulu lewat telepon. Sayangnya, Jodie pasti overload karena dia selalu dibebani banyak urusan, tetapi dia selalu segan menyampaikan hal itu. Jadi, sebenarnya semua kesalahan tersebut disebabkan oleh lalat itu sendiri.

TUHAN yang BESAR
Kuhidup kar’na percaya. Kau yang berjanji setia. Pengharapanku s’lalu ada di dalam-Mu.
Ku tidak akan menyerah meski dalam kesesakan. S’luruh hidupku dalam genggaman-Mu.
Aku punya Tuhan yang besar yang t’lah berjanji dan sanggup menggenapi.
Imanku bersepakat percaya kuasa-Nya. Kut’rima s’karang, kemenangan dari-Mu.

0 komentar:

Post a Comment

* Semua Catatan Ibadah di blog ini tidak diperiksa oleh Pengkhotbah terkait.