Sunday, July 17, 2022

Bahan Olok-Olok

Suara Pengharapan
Catatan Ibadah ke-1 Minggu 17 Juli 2022

Jodie Darling       : "Mengapa Ran Molari ikut pergi?"
Ai Haihehe          : "Ya karena dia dimarahi oleh orang Surabaya yang Kuasar itu."
Jodie Darling       : "Itu kan sudah biasa. Aku juga sering dimarahi. Sebenarnya dia itu baik lho."
Ai Haihehe          : "Kamu dimarahi karena salah. Kalau seperti itu, kami masih bisa terima. Tapi, kami sering dimarahi sekalipun tidak bersalah. Lama-lama capek lha."

Amsal 22:24-25 Jangan berteman dengan orang yang lekas gusar, jangan bergaul dengan seorang pemarah, supaya engkau jangan menjadi biasa dengan tingkah lakunya dan memasang jerat bagi dirimu sendiri.

Lantas keesokan harinya Ai memberitahu pembicaraannya dengan Jodie kepada Ran. Maka, Ran Molari berkomentar: "Kita ini tidak salah aja dimarahi, apalagi kalau salah, wah langsung dihancurin. Salah sedikit dibesarin. Salah besar pasti dibinasakan."

Lanjut Ran           : "Beda lha sama Jodie. Dia kan orang kesayangan si Kuasar. Kalau dia bersalah, dia cuma ditegur ringan. Dia hanya diberitahu agar tidak sering terlambat, tetapi kalau kita yang terlambat, pasti langsung diusir pulang. Tadi aja Jodie hanya diberitahu agar kerja yang fokus karena dia sering ndlereng (tidak fokus)."

Ai Haihehe dan Ran Molari: "Kalau kita, pasti langsung dimarahi habis-habisan. Memang kita ini beda kasta... hahaha... Lama-lama bisa gila kalau berurusan dengan si Kuasar itu. Capek lha. Kita ini ada batasannya."

Ai Haihehe          : "Aku izin terlambat aja dihina habis-habisan. Sakit pun dimarahi dan diminta tetap masuk. Tapi, kalau Jodie yang izin terlambat atau tidak masuk karena sakit, boleh-boleh aja tuh. Dulu ceritamu yang salah satu kata 'Mr.' aja juga langsung disikat habis."

Ai Haihehe dan Ran Molari: "Hahaha... kita ini emang beda kasta." Sikusiku pun bertanya kepada Ran: "Ngapain kamu pergi? Kamu kan jarang dimarahi." Jawab Ran: "Apae? Malah digoblok-goblokin. Masalah sudah selesai aja masih diungkit-ungkit." Balas Sikusiku: "Itu sudah dari dulu. Dia emang suka ngungkit-ungkit kesalahan. Kelihatannya kamu ini kurang ngopi."

Balas Ran             : "Dia juga suka mengambil teman-temanku. Dulu ada si A, dikeluarkan dengan alasan tidak suka dan dia menyalahkanku. Lalu digantikan si M dan dia suka jadi mau diambilnya. Tapi, akhirnya si M keluar karena tidak suka si Kuasar yang sering mencla-mencle itu."

Lanjut Ran           : "Setelah itu kudapat si O ini. Eh, dia ga cocok juga sama si O. Nanti kalau aku dapat yang lain, sama aja. Dia pasti gitu lagi. Capek lha. Gak jelas dasar suka tidak sukanya itu. Dia pun bilang dia gak peduli kalo aku tambah repot, jadi ngapain aku peduli kalo dia tambah repot? Toh dia yang buat repot. Aku juga nggak peduli lha."

KAU TERBAIK BAGIKU ~ Maria Calista
Kumelupakan yang di belakangku. Kuserahkan diriku hanya pada-Mu Yesus dan kuberlari kepada tujuanku. Kau b'riku hari yang baru, yang lama t'lah berlalu.
Rencana-Mu oh Tuhan indah bagiku tak terbatas oleh pikiranku. Firman-Mu ya dan amin. Sumber kekuatan, Kau pengharapanku. Kau terbaik bagiku...^.^

Orang Surabaya Menyebutnya Kuasar

0 komentar:

Post a Comment

* Semua Catatan Ibadah di blog ini tidak diperiksa oleh Pengkhotbah terkait.