Tenggelamnya Duit Babel

Untung Hanya Mimpi
Catatan Ibadah ke-1 Minggu 04 Des 2022

Beruang membaca cerita lebah tentang mimpi tenggelam dua kali. Lantas pada suatu malam dia bertanya, "Kok kamu bisa tahu? Siapa yang memberitahumu? Apa burung unta?" Lebah bingung dengan pertanyaannya. Sejak keluar dari sarang toxic sekitar tiga bulan lalu, dia tidak pernah mencari tahu tentang keadaan di sana.

Lantas beruang menjelaskan bahwa ada kejadian salah transfer lagi. Kali ini kesalahan itu dilakukan oleh Jodie Darling. Nilainya 850 juta dan tidak bisa kembali karena duitnya diambil hacker. Akibatnya, Jodie Darling dan pengganti lebah tidak boleh keluar dari sana. Kalau sampai keluar, mereka akan dipolisikan.

Lebah pun mempertanyakan kesalahan penggantinya. Eh, ternyata dia tidak salah, tetapi karena dia yang menjalankan instruksi Jodie Darling, dia pun kena imbasnya. Seketika itu juga lebah berkata, “Untung ya aku sudah tak di sana. Andai aku masih di sana, bisa-bisa aku pun tak bisa keluar." Jawab beruang: "Ya, doamu kuat... hahaha..."

Hahaha… bukan doanya yang kuat, tetapi Tuhan-nya yang besar. Kala itu lebah hanya berdoa Berikan aku kekuatan dan dorongan untuk keluar dari sini. Tanpa berlama-lama dorongan itu pun muncul dengan sangat kuat.

Kemudian pembicaraan lebah dan beruang berakhir. Pada saat itu juga lebah langsung menghubungi burung pipit. "Pit, untung lho kita sudah keluar dari sarang toxic itu. Peristiwamu terulang kembali, tetapi endingnya beda."

Tanpa sadar burung pipit berkata, "kapok", tetapi setelah itu dia meralat ucapannya karena dia memang tidak bermaksud mensyukuri kesialan lalat. Hanya saja lalat pernah mempermalukan dia dan lebah pun kesal hingga berkata, "Gitu dia terus menerus ngatai orang goblok padahal jelas-jelas sistemnya yang perlu diperbaiki."

Sistem dan prosedur di sarang toxic itu memang bagaikan ladang ranjau. Jika terburu-buru melakukan sesuatu, pasti ada aja kesalahan fatal yang mungkin terjadi. Namun, jika tidak cepat, pasti dimarahi pula. Jadi, seharusnya lalat introspeksi diri dan membenahi sistemnya. Jika tidak, salah transfer, salah kirim barang, dan berbagai kesalahan lain akan terus berulang.

Burung pipit pun langsung berinisiatif menghubungi burung merpati untuk memperoleh penjelasan detailnya. Karena sudah larut malam, lebah merasa tak enak hati menghubungi penggantinya yang berbeda jenis darinya.

1 Korintus 10:13 Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya.

Maka, keesokan hari dia baru mengirimkan ayat itu dengan tambahan pesan 'Doa mengubah segala sesuatu.' Beberapa saat kemudian dia menjawab 'Amin'. Saat itulah lebah baru menjelaskan kepadanya bahwa ayat itu adalah senjata rahasianya dalam menghadapi para lalat jahat.

Kemudian lebah berkata, "Dulu kamu takut dipecat karena lalat selalu mengancammu dengan penilaian kinerja. Tapi, sekarang kamu malah tidak boleh keluar." Jawabnya, "Ya, sekarang aku digembok. Darimana kamu tahu? Ayatnya bisa pas banget." Hehehe… Tuhan memberi lebih daripada yang mereka minta.

Semua penghuni sarang toxic dilarang menyebarkan kesalahan Jodie kepada teman-teman dan saudara-saudaranya. Maka, dia merasa heran karena lebah bisa mengetahui masalah besar itu. Hehehe... hanya Tuhan yang bisa menyingkapkan semua itu.

Daniel 2:22 Dialah yang menyingkapkan hal-hal yang tidak terduga dan yang tersembunyi, Dia tahu apa yang ada di dalam gelap, dan terang ada pada-Nya.

Rahasia yang Terkuak