Catatan Ibadah ke-3 Minggu 1 Mei 2016
Dulu aku senang membaca
ramalan bintang dan ramalan shio. Ketika memeku masuk Kristen, dia mengatakan
kepadaku agar tidak lagi membaca ramalan karena itu tidak benar. Namun, saat
itu aku berkata kepadanya: "Iya.., aku tahu ramalannya tidak pernah ada yang benar.
Aku juga tidak mempercayainya tetapi hanya iseng saja. Kalau sampai
mempercayainya, itu tidak boleh."
Karena banyak kesibukan,
aku pun lama tidak membaca ramalan. Namun, beberapa hari lalu aplikasi Line mulai mengirimkan horoscope. Aku pun membacanya dan segera
melupakan isi ramalan tersebut. Kemarin aku pun hendak membacanya lagi, tetapi
sebelum aku klik linknya tiba-tiba kudengar suara hatiku bertanya dengan
lembut: "Untuk apa kamu membacanya?" Jawabku: "Ah,
hanya iseng saja... aku tidak mempercayai ramalannya kok karena tidak pernah
benar."
Lalu suara hatiku kembali
bertanya dengan lembut: "Kamu yakin
bahwa ramalannya tidak pernah benar tetapi mengapa masih membuang waktu untuk
membacanya? Daripada membaca ramalan,
mengapa kamu tidak membaca 1-2 ayat Alkitab? Bukankah itu lebih berguna?"
"Hahaha... iya... ya... Kamu benar." Alhasil, kiriman link Line Horoscope langsung saja kuhapus tanpa membacanya.
Nah, hari ini
diperingatkan lagi oleh ko Philip dengan sangat keras. "Membaca ramalan bintang =
membuka jalan olkutisme = selingkuh dengan kuasa gelap = mengundang kehadiran
roh maut."
Iiiih... siapa sangka
alasannya benar-benar serem. Aku tak berniat selingkuh dengan kuasa gelap lho.
Ya, seringkali perselingkuhan terjadi bukan karena niat pelakunya.
Perselingkuhan bisa saja terjadi karena ada celah kecil yang sengaja kita
biarkan terbuka.
Ketika berjalan-jalan, ko
Philip bertemu seseorang yang mau meramal dirinya. Maka, ko Philip mengatakan
bahwa kalau mau meramalnya, orang itu harus menjawab dulu pertanyaan ini: "Kapan
Anda meninggal dan dengan cara bagaimana?" Orang itu menjawab
bahwa dia tidak tahu sehingga tidak ada kesempatan meramal ko Philip. Lantas ko
Philip menawarkan diri untuk meramalnya dengan Injil tetapi dia tidak mau dan
bergegas pergi.
Ps.Philip Mantofa: "Orang Kristen hanya boleh
membaca ramalan cuaca...^.^"
JALAN HIDUP yang BENAR (Jeffry
Rambing)
Sungguh besar kasih-MU, anug'rah-MU
bagiku, Kau menenun diriku, ciptakanku, kujadi milik-MU. Engkau mengenal
hidupku, jauh ke dasar hatiku, dalam setiap langkahku kupercaya Kau
mengasihiku.
0 komentar:
Post a Comment