Cara Mengatasi Rasa Takut
Catatan Ibadah ke-1 Minggu 11 Okt 2024
Mazmur 27:3 (TB) Sekalipun
tentara berkemah mengepung aku, tidak takut hatiku; sekalipun timbul peperangan
melawan aku, dalam hal itu pun aku tetap percaya.
Daud ini lebai. Ketika dikepung musuh,
siapa yang tidak takut? Benarkah Daud tidak takut? Daud pernah merasa takut.
Ketika dikejar raja Saul, dia bersembunyi dari gua ke gua. Dia juga melarikan
diri ke Gat. Kota Gat merupakan kota asal Goliat. Karena Goliat telah
dibunuhnya, tentu saja Daud tidak aman, baik dari depan maupun belakang. Ketika
berada di kota musuhnya, dia dikenali dan dibawa menghadap raja.
1 Samuel 21:11 (TB) Pegawai-pegawai
Akhis berkata kepada tuannya: "Bukankah ini Daud raja negeri itu? Bukankah
tentang dia orang-orang menyanyi berbalas-balasan sambil menari-nari, demikian:
Saul mengalahkan beribu-ribu musuh, tetapi Daud berlaksa-laksa?"
Ketika mendengar perkataan mereka, Daud
bukan hanya takut, melainkan takut sekali.
1 Samuel 21:12-13
(TB) Daud memperhatikan perkataan itu, dan dia menjadi takut sekali kepada
Akhis, raja kota Gat itu. Sebab itu ia berlaku seperti orang yang sakit ingatan
di depan mata mereka dan berbuat pura-pura gila di dekat mereka; ia
menggores-gores pintu gerbang dan membiarkan ludahnya meleleh ke janggutnya.
Menjijikkan, tetapi mungkin inilah hikmat
Tuhan untuk menyelamatkan Daud. Karena berpura-pura gila, Daud tidak dibunuh
dan dilepaskan. Jika ada yang ditagih debt collector, mungkin bisa
meniru hikmat Daud ini. Debt collector tentu tidak mau berurusan dengan
orang gila.
Mazmur 56:1-3 (TB) Untuk
pemimpin biduan. Menurut lagu: Merpati di pohon-pohon tarbantin yang jauh.
Miktam dari Daud, ketika orang Filistin menangkap dia di Gat. Kasihanilah aku,
ya Allah, sebab orang-orang menginjak-injak aku, sepanjang hari orang memerangi
dan mengimpit aku! Seteru-seteruku menginjak-injak aku sepanjang hari, bahkan
banyak orang yang memerangi aku dengan sombong.
Mazmur 56:4-5 (TB) Waktu
aku takut, aku ini percaya kepada-Mu; kepada Allah, yang firman-Nya kupuji,
kepada Allah aku percaya, aku tidak takut. Apakah yang dapat dilakukan manusia
terhadap aku?
Ketika merasa takut, Daud justru menulis Mazmur 56 untuk menceritakan isi hatinya. Dia percaya kepada Tuhan. Desember tahun lalu bu Debby harus mengalami badai salju. Ratusan penerbangan dibatalkan, tetapi penerbangan bu Debby tidak dibatalkan karena dia harus memimpin misa Natal. Ketika terjebak dalam badai salju, beberapa orang meninggal karena kehabisan bensin. Kehabisan bensin dalam situasi seperti ini tentu tidak mungkin keluar dari mobil. Di dalam mobil pun tidak aman.
Bu Debby hanya bisa percaya kepada Tuhan.
Perjalanan bu Debby pun terhambat. Bagian dalam kaca mobil pun bersalju.
Meskipun demikian, dia selamat sampai di tujuan. Itu pertama kalinya dia
melihat salju dan dia tidak berharap melihat badainya.
Ayub 3:25-26 (TB) Karena
yang kutakutkan, itulah yang menimpa aku, dan yang kucemaskan, itulah yang
mendatangi aku. Aku tidak mendapat ketenangan dan ketenteraman; aku tidak
mendapat istirahat, tetapi kegelisahanlah yang timbul."
Ada orang yang selalu berpikir bahwa
dirinya sedang sakit tumor atau kanker. Dokter di Surabaya tidak menemukan
penyakitnya setelah dia membayar 10-15 juta. Karena tidak percaya, dia ke
dokter di Jakarta dan membayar 25 juta. Dokter mengatakan dia sehat. Lalu dia
ke Singapura dan tetap dinyatakan sehat. Dia pun ke Malaysia dan tetap
dinyatakan sehat. Dia berkata kepada bu Debby, "Bagaimana mungkin saya
dinyatakan sehat padahal kepala saya sering pusing?"
Bu Debby memegang kepalanya dan berkata,
"Sepertinya Anda gila." Dia pun tampak senang karena dibilang gila,
"Jadi, saya hanya gila? Untung bukan tumor atau kanker." Orang kaya
suka aneh-aneh. Kalau orang miskin sedang sakit, pasrah kepada Tuhan. Namun,
orang kaya yang tidak sakit justru pergi ke dokter karena khawatir sakit. Apa
yang kita takutkan justru akan menimpa kita.
Maka dari itu, sebaiknya perkatakanlah
firman Tuhan agar berhenti takut dan berhenti mencemaskan masa depan, bisnis,
dan sebagainya. Banyak iman Kristen kurang bertumbuh karena kurang 'aniaya'
sehingga iman tidak dipraktekkan. Apapun
masalahmu, jangan lari karena hidup ini adalah perjalanan, bukan pelarian.
Badai pasti berlalu lalang, tetapi Tuhan sudah menetapkan limit badai tersebut. Tuhan tidak
akan mengizinkan badai berlangsung terus menerus karena Dia mengetahui bahwa
kita tidak akan tahan.
YESUS MEMBERIKU KEMENANGAN
Verse: Ku tidak takut s'bab
Kau besertaku. Ku tidak bimbang s'bab Engkau Allahku. Engkau meneguhkanku
bahkan menolongku. Kau batu karangku Yesus Tuhan.
Chorus: Yesus memegangku dengan tangan kanan-Mu. Yesus memberiku
kemenangan. Yesus memegangku dengan tangan kanan-Mu. Yesus memberiku
kemenangan.







0 komentar:
Post a Comment