Sunday, April 14, 2024

Perkara di Atas

Menua >< Dewasa
Catatan Ibadah ke-1 Minggu 14 April 2024

Lukas 23:21 (TB) Tetapi mereka berteriak membalasnya, katanya: "Salibkanlah Dia! Salibkanlah Dia!"

Pada malam Kamis Putih sekelompok admin produksi mendatangi kantor atas. Mereka menuntut liburnya disamakan dengan orang kantor. Pilatus juga pernah didemo warga agar Yesus disalibkan. Lalu Pilatus memilih cuci tangan dari perkara tersebut.

Kepala akuntan juga bisa cuci tangan dan menyerahkan perkara tersebut kepada kepala produksi karena dia pun kurang paham masalah produksi. Namun, dia tidak bisa melakukannya. Jadi, dia berkata, "Jadwal kerja kalian sesuai produksi. Jika produksi kerja, kalian juga harus kerja. Namun, jam kerja kalian sudah dikurangi agar ada keseimbangan dengan kantor." Mereka tetap tidak puas dan minta dispensasi lagi.

Setelah berdebat cukup lama, belasan orang itu dibubarkan. Lantas wanita itu menulis di grup WA, "Terkait demo kalian, kami akan berdiskusi lagi dengan pihak HRD dan akan segera memberitahu hasilnya." Wanita itu bergumam, "Semua ini gara-gara Bro S. Kenapa dia menyerahkan masalah administrasi produksi kepada akuntan? Seharusnya dia menempatkan orang yang tepat di bidang yang tepat. Masa dia meminta burung elang berenang?"

Sayangnya, Bro S punya keahlian dalam menghadapi penolakan. Beberapa tahun silam wanita itu pernah berkata, "Saya mengundurkan diri karena tidak cocok dengan aturan kerja di sini." Nah, seketika itu juga dia diusir pulang oleh Cinderela bertangan besi. Eh, Bro S beda. Ketika wanita itu berkata, "Saya mengundurkan diri karena nilai-nilaiku berbeda dengan nilai-nilai perusahaan," dia menjawab, "Justru orang-orang harus belajar nilai-nilaimu."

Hadew... Bro S tak mungkin membaca kisah wanita Siro-Fenisia. Wanita itu meminta Yesus menyembuhkan anaknya, tetapi Yesus menolaknya. Bahkan, menyebutnya anjing. Namun, wanita itu tidak patah arang dan mampu merespon penolakan Yesus dengan baik.

Markus 7:28 (TB) Tetapi perempuan itu menjawab: "Benar, Tuhan. Tetapi anjing yang di bawah meja juga makan remah-remah yang dijatuhkan anak-anak."

Ah, kemungkinan besar Bro S hanya belajar ilmu marketing ala Bill Porter. Marketing handal selalu bisa mengubah setiap penolakan menjadi peluang. Mungkin pula dia sudah sering ditolak sehingga sudah belajar cara merespon penolakan secara positif.

Jadi, karena tidak bisa kabur lagi, akhirnya tiada pilihan lain bagi wanita itu. Dia hanya memiliki satu pilihan, yaitu HADAPI. Hehehe … seringkali tanggung jawab muncul pada saat terpaksa. Komplain, percuma saja. Berterima kasih, juga ogah. Terima kasih banyak ya sudah memberiku segudang masalah. Karena kau memaksaku menyelesaikannya, sekarang aku jadi dewasa. Hei, yakin mengatakan hal ini? Situ waras? Justru kita akan bernyanyi seperti Slank, “Balikin oh oh balikin kehidupanku yang seperti dulu lagi.”

Matius 11:6 (TB) Dan berbahagialah orang yang tidak menjadi kecewa dan menolak Aku."

KALA KUCARI DAMAI
Kala kucari damai, Hanya kudapat dalam Yesus. Kala kucari ketenangan, Hanya kutemui di dalam Yesus. Tak satu pun dapat menghiburku. Tak seorang pun dapat menolongku. Hanya Yesus jawaban hidupku.
Reff : Bersama Dia hatiku damai Walau dalam lembah kekelaman. Bersama Dia hatiku tenang Walau hidup penuh tantangan. Tak satu pun dapat menghiburku. Tak seorang pun dapat menolongku, hanya Yesus jawaban hidupku.

1 comment:

* Semua Catatan Ibadah di blog ini tidak diperiksa oleh Pengkhotbah terkait.