Sunday, January 3, 2016

Kesabaran dan Kegigihan - Pdt.Andreas Nawawi

Persekutuan dengan Tuhan
Catatan Ibadah ke-3 Minggu, 3 Januari 2016
Galatia 5:22-23  Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu.
(Film Door to Door ini diambil dari kisah nyata.)
Film diawali dengan percakapan antara Bill dan ibunya. Karena Bill tidak bisa memakai dasi sendiri, ibunya yang mengerjakan itu. Lalu ibunya berpesan kepada Bill agar sabar dan gigih (patient and persistence)!

Bill Porter merupakan seorang pemuda cacat yang lahir dalam keluarga kristen. Ibunya selalu bergantung kepada Tuhan dan mengasihinya dengan tulus. Meskipun Bill Porter berjalan seperti orang mabuk, tangan kanannya menggantung, dan bicaranya pun tidak jelas, ibunya tetap memotivasi dia untuk bekerja.

Ibunya mengantar Bill dengan mobil ke suatu perusahaan sabun untuk melamar kerja sebagai salesman (penjual). Dia pun langsung ditolak karena kecacatannya sehingga dia segera meninggalkan tempat tersebut.

Film Bill Porter - Door to Door
Namun, di depan pintu perusahaan Bill melihat ibunya tersenyum kepadanya. Seketika itu juga Bill berbalik masuk ke dalam perusahaan itu dan meminta diberi kesempatan untuk menjadi salesman. Katanya: "Berikan aku kesempatan untuk menjual produkmu di wilayah yang paling sulit dan tidak diinginkan oleh salesman lain." Pada akhirnya, dia pun diterima bekerja di sana. Ibunya langsung berkata "Puji Tuhan" ketika melihatnya keluar dari perusahaan tersebut sambil membawa tas kerja salesman.

Rumah pertama yang dimasukinya langsung ditinggalkan Bill karena ada seekor anjing besar menunggunya di sana. Rumah kedua dibuka oleh pria setengah mabuk. Pria ini membanting pintu begitu Bill mulai mengenalkan dirinya. “Seorang peminta-minta,” kata laki-laki itu kepada perempuan yang berteriak dari dalam “siapa itu?”. Di rumah ketiga Bill belum sempat bicara ketika penghuni rumah memulai pertengkaran dengan tetangganya karena pohon kesayangan tetangganya merusak atap rumah mereka.

Ketika istirahat makan siang, Bill tersenyum saat melihat tulisan saus tomat dengan kata "patient" dan "persistence" tertera di bagian atas dan bawah rotinya. Kemudian tanpa putus asa, Bill berjalan terhuyung-huyung memasuki rumah yang lain. Dia disambut oleh perempuan yang sedang berteriak kepada dua anaknya. Salah seorang anaknya langsung kabur melihat penampilan Bill.

Di rumah berikutnya dia masuk dan menjelaskan produk Watkins yang dijualnya. Nyonya rumah tidak mau membeli lalu berkata: “Saya menghargai usahamu,” sambil memberi sejumlah uang. Bill bangkit dan berkata: Saya tidak membutuhkan belas kasihan tetapi Anda perlu pembersih untuk sofa Anda yang jorok!”

Ny. Sullivan adalah pembeli pertamanya. Dia membayar hampir 50 dolar untuk dua pemutih dan sabun. Bill langsung bersorak ketika dijemput ibunya: “Hari ini aku dapat komisi $4,25”. Singkat cerita Bill Porter meraih penghargaan dari perusahaan Watkins sebagai penjual terbanyak. Dia berhasil menjual produk Watkins sebanyak $42.460 dalam setahun. Prestasinya ini melebihi orang-orang muda yang yang berpenampilan normal pada masa itu.

Lantas di acara Watkins Annual Gathering, Bill mempersembahkan penghargaannya untuk kedua orang tuanya. Katanya: “Aku suka menjadi penjual. Ayahku juga dulu seorang penjual dan ibuku mengajariku kesabaran dan kegigihan. Dia tak akan membiarkan aku merasa malu...”

0 komentar:

Post a Comment

* Semua Catatan Ibadah di blog ini tidak diperiksa oleh Pengkhotbah terkait.