Catatan Ibadah ke-1
Minggu 10 Sept 2023
Yeremia 17:5 (TB) Beginilah
firman TUHAN: "Terkutuklah orang yang mengandalkan manusia, yang
mengandalkan kekuatannya sendiri, dan yang hatinya menjauh dari pada TUHAN!
Tuhan menyampaikan
hal itu kepada bangsa Israel karena mereka menyembah berhala dan menjauh dari
Tuhan.
Seringkali kita
berpikir bahwa orang yang terkutuk adalah orang-orang di bawah pohon yang
menyembah setan dan orang-orang yang menyembah patung. Namun, ayat tersebut
menyatakan bahwa orang yang terkutuk adalah orang yang mengandalkan manusia
dan kekuatannya sendiri serta hatinya jauh dari Tuhan.
Ketika kita punya
masalah, siapa yang akan kita cari terlebih dahulu? Teman kita atau Tuhan?
Ketika membutuhkan uang, siapa yang akan kita cari terlebih dulu? Tuhan atau
cari orang yang mau memberi pinjaman? Terkutuklah orang yang mengandalkan
manusia.
Selama mengikut
Tuhan hidup bu Debby sering susah dalam hal keuangan. Ketika pandemi, dia baru
menyadari bahwa mereka terlalu bergantung kepada Tuhan dan tidak memiliki gaji
tetap. Maka, saat itu bu Debby menggesek kartu kreditnya untuk mengambil
sejumlah uang agar bisa melunasi cicilan rumah.
Namun, dia tidak
bisa membayar tagihan kartu kredit tersebut sehingga rumahnya didatangi debt
collector. Sekalipun Kristen, penagih hutang ini menagih dengan kasar
hingga menendang pintu rumahnya.
Tuhan menjawab,
"Berapa harga dirimu? Kau belum dipermalukan seperti Yesus yang diludahi
dan dihina di muka umum." Bu Debby pun tersadar dan berkata, "Jadilah
seperti kehendak-Mu."
Setelah kejadian tersebut bu Debby tidak mau lagi berhutang dan dia memberi banyak konseling terkait hutang. Dia tidak mau lagi ditawari kartu kredit. Katanya, "Karena sudah mau kiamat."
Dia sudah
menyadari bahwa kartu kredit hanyalah alat tukar pengganti uang tunai, tetapi
tetap harus dibayar sebulan kemudian. Jika pakai kartu kredit 5 juta Rupiah,
bulan depan harus tetap bayar 5 juta Rupiah agar tidak kena bunga berbunga.
Jangan berhutang!
Banyak orang berhutang karena banyak gaya. Menurut hukum Fisika, tekanan sebanding dengan gaya. Jadi, kalau banyak gaya, pasti banyak tekanan. Oleh karena itu, jangan banyak gaya! Jika ada hutang segera lunasi agar saat rapture (pengangkatan) malaikat
tidak menurunkanmu kembali sambil berkata, "Lunasi dulu hutangmu!"
Yeremia 17:6 (TB) Ia
akan seperti semak bulus di padang belantara, ia tidak akan mengalami datangnya
keadaan baik; ia akan tinggal di tanah angus di padang gurun, di negeri padang
asin yang tidak berpenduduk.
Orang yang terkutuk akan seperti semak bulus, hidupnya tidak berarti. Sekalipun uangnya banyak, hidupnya tidak bahagia. Ada orang kaya yang senyumnya selalu ditahan karena takut kehilangan wibawa. Padahal, kalau wibawa jatuh, bukankah hanya perlu dipungut lagi?
0 komentar:
Post a Comment