Sunday, June 26, 2022

Kisah Di Luar Pikiran

You Are Called
Catatan Ibadah ke-1 Minggu 26 Juni 2022

Menjelang akhir ibadah pak Caleb berkata: "Kisahmu belum selesai …" Seketika kulihat dadaku karena teringat di sana ada tulisan 'YOUR STORY IS NOT DONE YET'. Hahaha... hari ini pak Caleb bukan hanya menerjemahkan isi khotbah pak Isaac, tetapi juga menerjemahkan tulisan di kaosku. Padahal, kami tidak bertemu sehingga dia tak mungkin membaca tulisan di kaosku.

Sebenarnya aku hampir tidak pernah mengenakan kaos bertulisan. Namun, hari ini tiba-tiba aku ingin mengenakan kaos memeku yang sudah tidak muat untuknya. Ketika kubaca tulisan itu, aku hanya berkomentar di dalam hati: 'Jelas belum berakhir lha. Kalau ceritaku berakhir, artinya aku sudah berpulang ke rumah Bapa di sorga.'

Eh, di gereja pak Caleb malah mengucapkannya lagi, tetapi dalam bahasa Indonesia. Alhasil, aku jadi bertanya-tanya: 'Kisah mana yang belum berakhir?' Memang sih beberapa minggu lalu aku sudah berencana mengakhiri kisah Conan Adagawe dan Ran Molari. Lha masa kisah ini belum berakhir padahal tanggal perpisahan sudah dekat?

Pastinya sih bukan kisah sedih di hari Minggu yang tiada pernah kunanti... xixixi... Beberapa hari lalu aku dibangunkan oleh hatiku yang menyanyikan lagu berikut: "... PerCaYa MuJizaT TeRjaDi. KuAsA-MU NyATa di SiNi. KAU MeLaKuKan PeRkaRa HeRaN di LuaR PiKiRaN. PerCaYa MuJizaT TeRjaDi. KuAsA-MU NyATa di SiNi. JauH MeLaMPaui PiKiRaNku. ..."

Trus apa ya? Aku yakin tuh lagu ada lanjutannya dan ada awalnya, tetapi aku hanya ingat penggalan lagu itu. Hingga keesokan harinya lagu itu masih juga terngiang-ngiang di benakku. Perkara heran apa ya? Karena penasaran, kucari lirik lengkapnya.

DI LUAR PIKIRAN
Syukur atas kuasa salib-Mu. Tak terjangkau akal budiku. Kau yang mulia rela jadi hina. Terima kasih Kau t'lah bersedia. Syukur atas kuasa darah-Mu dan pengorbanan-Mu. Bilur-bilur-Mu menyembuhkan Lebih dari yang kuharapkan.
Reff : Percaya mujizat terjadi. Kuasa-Mu nyata di sini. Kau melakukan perkara heran Di luar pikiran. Percaya mujizat terjadi. Kuasa-Mu nyata di sini. Jauh melampaui pikiranku. Aku sudah sembuh.

Ternyata judulnya 'Di Luar Pikiran' dan keseluruhan lagunya tentang mujizat kesembuhan. Siapa ya yang akan disembuhkan? Tapi, kalau Roh Kudus mau menyampaikan pesan tentang mujizat kesembuhan, kenapa aku hanya ingat penggalan lagu yang tidak terkait dengan kesembuhan?

Seorang teman berkata: "Virus paling berbahaya adalah virus 'ra duwe duit.” (virus tidak punya uang, red.) Namun, kujawab: "Virus paling berbahaya adalah virus tidak kenal Tuhan. Kalau cuma soal duit, tinggal minta sama Tuhan dan langsung dikasih. Ini yang kualami saat musibah kebakaran."

Sebenarnya mujizat finansial termasuk perkara heran, tetapi tidak terlalu mengherankan juga karena benda mati, seperti uang memang tidak bisa bergerak sendiri. Jadi, perkara heran yang lebih mengherankan adalah perubahan hati orang.

Semula Yusuf mau menceraikan Maria secara diam-diam, tetapi jamahan Tuhan malah membuatnya mengambil Maria sebagai isterinya. (Matius 1:18-25) Nah, jika Tuhan bisa mengubah pencuri hati Maria, tentulah Dia juga bisa mengubah hati pencuri.

Beberapa hari lalu aku bertanya kepada memeku: "Kamu tidak beli cardigan lagi untuk menggantikan cardiganmu yang hilang dicuri saat dijemur di kos?" Eh, dia menjawab: "Tidak jadi hilang. Tiba-tiba cardigan itu muncul di tempat setrikaan kos setelah 6 bulan menghilang." Kataku: "Wow... Mungkin orang yang mengambilnya hanya berniat meminjamnya selama 6 bulan... hahaha..." Berkat yang kau sangka hilang, ternyata masih ada.

Efesus 3:20 Bagi Dialah, yang dapat melakukan jauh lebih banyak dari pada yang kita doakan atau pikirkan, seperti yang ternyata dari kuasa yang bekerja di dalam kita,

Kemudian kulihat video tentang seorang pelamar kerja yang mengatakan bahwa dia memiliki kelebihan tersembunyi. Pewawancara berkata: "Oke, sebutkan kelebihan tersembunyimu itu!" Pelamar kerja itu menjawab: "Saya tidak bisa menyebutkannya. Karena tersembunyi, saya sendiri juga tidak tahu." Wkwwkw....

Sama halnya dengan video itu, aku juga tidak tahu perkara heran seperti apa yang akan Tuhan kerjakan. Judulnya aja di luar pikiran jadi ya tidak terpikirkan, susah diprediksi... xixixi... . Suara hatiku hanya berkata: "Akan ada kesaksian yang indah." Hmm... apakah itu?

0 komentar:

Post a Comment

* Semua Catatan Ibadah di blog ini tidak diperiksa oleh Pengkhotbah terkait.