Sunday, August 2, 2020

Berdoa Tuh …

Memberi Tuh …
Catatan Ibadah Online Minggu 02 Agt 2020

Keesokan harinya kucoba menyalakan laptop miniku lagi. Wuah... dia hidup. Dengan gembira kukabarkan hal ini kepada ortu anak-anak itu pula. Tik.. tik.. tik.. tik.. tik.. tik.. tik..  eng ing eng... ada apa ini? Wah... Tuhan bercanda nich... wkwwkw... Masa Tuhan tidak tahu apa yang kumau padahal katanya Tuhan tahu sebelum kita meminta? Bahkan, Dia bisa memberi lebih daripada yang kita doakan. (Efesus 3:20) Memang sich kemarin aku berdoa agar laptop miniku bisa hidup kembali, tetapi kok semua keyboardnya tidak berfungsi? Padahal, layarnya belum touch screen. Percuma donk jika bisa hidup, tetapi tidak berfungsi.

HIDUP INI adalah KESEMPATAN
Hidup ini adalah kesempatan. Hidup ini untuk melayani Tuhan. Jangan sia-siakan apa yang Tuhan beri. Hidup ini harus jadi berkat.
Reff: Oh Tuhan, pakailah hidupku selagi aku masih kuat. Bila saatnya nanti ku tak berdaya lagi, hidup ini sudah jadi berkat.

Lantas ortu kedua anak tadi bertanya: "Apa laptopku tidak dibawa ke tempat servis?" Jawabku tentu saja tidak karena aku masih mau menunggu lagi hingga laptopku benar-benar kering sekalipun saat diraba sudah tidak basah. Dia menyarankan agar kukeringkan dengan hairdryer, tetapi aku lebih suka mengeringkannya secara alami. Kemudian aku berdoa lagi secara spesifik"Tuhan, aku mau laptop miniku hidup dan berfungsi seperti sebelum disiram air. Jangan sekedar hidup donk.. wkwwkw..."

SETIA
Pagi ganti hari, malam 'kan menjelang. Kasih adalah memberi meski tak diberi. Walaupun mulut-MU s'lalu mengatakan KAU 'kan setia padaku, kutunggu.
Pagi ganti hari, malam 'kan menjelang. Arti sebuah penantian meski tak kujelang. Walaupun mulut-Mu s'lalu mengatakan KAU 'kan setia padaku, kutunggu.

Kasih, tak akan KU-meninggalkanmu. Walau sedetik pun berarti bagi-KU. Tiada kata berpisah di hati-KU. Meski kau pergi jauh dari diri-KU, KU 'kan menunggumu.
Pagi ganti hari, malam 'kan menjelang. Arti sebuah penantian meski tak kujelang. Walaupun mulut-MU s'lalu mengatakan KAU 'kan setia padaku, kutunggu.

Setia Menanti
Keesokan harinya kucoba menyalakan laptop miniku lagi. Tuuuuuuttttt... Terdengarlah bunyi yang nyaring. Sontak aku takut tuh laptop meledak sehingga buru-buru kucabut dari stop kontak. Lalu kutanya-tanya mbah Google dan bro Youtube perihal cara mengatasi bunyi laptop. Oalah... ternyata bunyi laptop bukan pertanda akan meledak. Justru dari bunyinya kita bisa mengetahui bagian mana aja yang rusak.

Huff.. kalau setelah ini masih belum bisa berfungsi, setidaknya masih bisa kupakai untuk mendengarkan lagu dan menonton film karena sebenarnya hanya keyboard yang tidak berfungsi. Lantas aku pun memberanikan diri untuk kembali menyalakan laptop miniku setelah sedikit mengguncang-guncangnya agar semua debu kotoran keluar dari keyboard. Simsalabim abrakadabra... tada... hip hip hore... akhirnya laptop miniku kembali hidup dan berfungsi seperti keadaan semula sebelum disiram air... xixixi... Aku pun segera memberitahu ortu kedua anak tadi.

Beberapa hari kemudian teman yang berniat menjual laptopnya tiba-tiba kembali memberitahuku bahwa laptopnya rusak dan masih di tempat servis. "Hahaha... laptopku sudah pulih dan sudah kering", begitulah kataku kepadanya. Hehehe... siapa sangka kerusakan laptop bisa menular. Untung dech laptopku tidak sampai dibawa ke tukang servis karena masih bisa hidup kembali setelah kudoakan. Hehehe... siapa sangka doa juga bisa menyembuhkan laptop... wkwkww...

Beberapa orang tidak tahan menggunakan laptop miniku karena super lemot, tetapi aku telah melewati banyak hal bersamanya. Darinya aku pun belajar beberapa hal tentang kehidupan. Oleh sebab itu, laptop mini ini juga tidak kupinjamkan kepada ortu kedua anak tadi. Laptop yang berkapasitas lebih baik justru kupinjamkan kepada mereka karena belum tentu mereka bisa bersabar menghadapi laptop yang sudah lanjut usia ini... xixixi... (yang lemah harus dilindungi)

Beberapa hari kemudian seorang teman lain memberitahuku bahwa laptop yang menua bersama sang waktu error pula. Lho… kok bisa ya? Karena empunya tidak memberitahuku, aku pun mengonfirmasi hal itu lalu kuceritakan pula perihal laptopku yang sempat rusak karena disiram air oleh keponakanku. Untunglah datanya masih aman dan dia masih bisa memakai laptop baru dari kantornya. Hehehe... sesama laptop saling memahami…^.^

0 komentar:

Post a Comment

* Semua Catatan Ibadah di blog ini tidak diperiksa oleh Pengkhotbah terkait.