Sunday, September 8, 2019

Elisa dan Maut dalam Kuali (2) ~ Ps. Philip Mantofa

Elisa dan Maut dalam Kuali
Catatan Ibadah ke-1 Minggu 08 Sept 2019
Raja-raja 4:40 Kemudian dicedoklah dari masakan tadi bagi orang-orang itu untuk dimakan dan segera sesudah mereka memakannya, berteriaklah mereka serta berkata: "Maut ada dalam kuali itu, hai abdi Allah!" Dan tidak tahan mereka memakannya.
Kita harus seimbang dalam membangun manusia rohani dan jasmani. Mungkin koki dalam rombongan nabi itu selalu rajin membaca Alkitab untuk membangun manusia rohnya, tetapi dia lupa mengembangkan talentanya dalam memasak sehingga menyebabkan keracunan. Kita juga jangan hanya membaca Alkitab. Kita juga harus melengkapi diri dengan berbagai pengetahuan lainnya. Jika berkecimpung dalam musik, pelajari pula cambah (not balok)nya.

Makanan jasmani juga penting untuk membekali diri kita. Jika tubuh kita sakit lalu meninggal, kita juga tidak akan bisa menyelesaikan pekerjaan Tuhan. Maka dari itu, kita pun harus senantiasa menjaga kesehatan tubuh kita.
2 Raja-raja 4:41 Tetapi berkatalah Elisa: "Ambillah tepung!" Dilemparkannyalah itu ke dalam kuali serta berkata: "Cedoklah sekarang bagi orang-orang ini, supaya mereka makan!" Maka tidak ada lagi sesuatu bahaya dalam kuali itu.
Mengapa Elisa menggunakan tepung dan tidak sekedar tumpang tangan? Mungkin kualinya panas sehingga dia tidak tumpang tangan di atas kuali. Lalu mengapa Elisa tidak mendoakan rombongan nabi itu satu per satu sambil menari, seperti lagu 'Potong bebek angsa, angsa di kuali. Nona minta dansa, dansa 4 kali...?'

Memperbaiki Keadaan
Nabi itu dalam. Orang yang dalam cenderung lebih banyak bertindak daripada bicara. Mungkin Elisa mengetahui bahwa tindakannya akan diketahui oleh banyak orang dan dibukukan dalam kitab raja-raja. Elisa menggunakan tepung untuk memulihkan mereka karena dia ingin menggunakan bahan makanan untuk memulihkan makanan. Karena saat itu masa kelaparan, mungkin tepungnya juga tidak terlalu bagus, tetapi tetap bisa dipakai untuk memulihkan makanan itu. Ini seperti kata pemazmur. 
Mazmur 24:3-4 "Siapakah yang boleh naik ke atas gunung TUHAN? Siapakah yang boleh berdiri di tempat-Nya yang kudus?" "Orang yang bersih tangannya dan murni hatinya, yang tidak menyerahkan dirinya kepada penipuan, dan yang tidak bersumpah palsu.
Elisa menggunakan tangannya sendiri untuk mengambil tepung dan memulihkan makanan tersebut. Jika ada masalah dalam keluargamu, jangan minta pendeta yang menyelesaikannya. Kalianlah yang harus menyelesaikannya. Andai ada masalah dengan Beni Margono atau Lia Margono, Tuhan akan memakai seorang Margono pula untuk memulihkan mereka.
Jika ada masalah, jangan mencari orang pintar jika kalian memang pintar. Jangan mudah menyerah. Semua akan indah pada waktunya.

KUPERCAYA JANJI-MU
Sungguh besar setia-Mu Kau nyatakan bagiku. Kau Bapa yang s'lalu mengerti isi hatiku. Kemuliaan-Mu Kau janjikan. Aku tetap percaya.
Kupercaya janji-Mu ajaib, terukir dalam kehidupanku. Kuberserah di dalam kekuatan-Mu. Hanya Kau segalanya bagiku.
Tak akan ku takut. Tak akan ku gentar. Kaulah imanku. Kaulah Tuhanku. Tak akan kuragukan kebaikan-Mu di hidupku.

0 komentar:

Post a Comment

* Semua Catatan Ibadah di blog ini tidak diperiksa oleh Pengkhotbah terkait.