Sunday, September 2, 2018

Menyembah Lebih Dalam ~ Ps. Philip Mantofa

Beberapa Kesaksian di Balik Lagu
Catatan Ibadah ke-1 Minggu 02 Sept 2018  (youtu.be/qrlr65c_Stw)

Ibadah hari ini untuk meluncurkan hati jemaat ke hadirat Tuhan karena pondok Daud harus dipulihkan.

Mazmur 34:1 Dari Daud, pada waktu ia pura-pura tidak waras pikirannya di depan Abimelekh, sehingga ia diusir, lalu pergi. 
Saat itu Daud hampir mati dibunuh. Meskipun demikian, dia tetap memuji dan menyembah Tuhan.

Mazmur 34:2 Aku hendak memuji TUHAN pada segala waktu; puji-pujian kepada-Nya tetap di dalam mulutku. 
Pujian dan penyembahan bukan hanya tentang gaya hidup. Kita memang harus menjadikan pujian dan penyembahan sebagai gaya hidup, tetapi pujian dan penyembahan juga harus aktif dilakukan dengan menyanyi bagi Tuhan sekalipun suara false. Pujian dan penyembahan sangat penting bagi kita untuk menguatkan iman.

Mungkin beberapa orang pernah terbangun di pagi hari lalu terngiang-ngiang sebuah lagu yang dinyanyikan di gereja pada ibadah hari Minggu sebelumnya atau lagu yang pernah didengar di suatu tempat atau lagu yang sudah lama dilupakan. Ini bisa terjadi karena di kitab Wahyu kita baca bahwa di Sorga pujian dan penyembahan dilakukan tanpa henti. Ini sebabnya orang-orang yang dipenuhi Roh Kudus juga bisa diberi lagu baru padahal sebenarnya lagu lama yang baru kita dengar. Oleh karena itu, biasakan memuji dan menyembah Tuhan setiap waktu dan bukan hanya di gereja.

Mazmur 34:3 Karena TUHAN jiwaku bermegah; biarlah orang-orang yang rendah hati mendengarnya dan bersukacita. 
Orang-orang yang menyembah Tuhan akan semakin terfokus kepada Tuhan sehingga tidak berfokus kepada keadaan. Orang-orang yang menyembah juga akan semakin serupa dengan apa yang disembahnya. Jika kita tidak menyembah Tuhan, jiwa kita cenderung menyembah hal-hal lainnya sehingga mengalami kekacauan dalam kehidupan. Redo bisa mengampuni karena dia suka memuji dan menyembah Tuhan. Anak ko Judy pun akan aman dalam bimbingan Tuhan karena sudah diajarkan untuk memuji dan menyembah Tuhan. Kita pun harus senantiasa memuji dan menyembah Tuhan dalam Roh dan kebenaran karena Tuhan mencari para penyembah yang demikian.

Mazmur 34:4 Muliakanlah TUHAN bersama-sama dengan aku, marilah kita bersama-sama memasyhurkan nama-Nya! 
Muliakan berarti besarkan. Orang yang membesarkan Tuhan dapat memperkecil masalahnya. Sebaliknya, jika kita membesarkan masalah, kita akan mengecilkan Tuhan. Oleh karena itu, kita harus selalu membesarkan Tuhan. Ada yang mengatakan bahwa Tuhan akan semakin besar jika kita membesarkan Dia tetapi ini tidak benar. Tuhan sudah Maha Besar sehingga kita tidak akan pernah berlebihan dalam membesarkan Dia. Tuhan juga tidak bisa dikecilkan. Ketika kita membesarkan Tuhan, akhirnya kita justru terkejut karena ternyata Dia masih lebih besar daripada perkiraan kita. Worship (penyembahan) sangat bernilai atau sangat menguntungkan bagi kita. Penyembahan memang ditujukan kepada Tuhan tetapi sangat bermanfaat bagi kita.

Mazmur 34:5 Aku telah mencari TUHAN, lalu Ia menjawab aku, dan melepaskan aku dari segala kegentaranku. 
Ketika Daud mencari wajah Tuhan, dia juga menemukan tangan-Nya. Jadi, ketika menyembah Tuhan, kita harus mencari wajah-Nya. Jika mencari tangan-Nya, ini namanya merengek-rengek. Dengan menyembah Tuhan, kita pun akan mendapatkan solusi atas permasalahan kita. Pintu penjara terbuka ketika Paulus menyembah. Saat itu dia dalam kondisi dipasung dan rasanya pasti boyokan (sakit punggung) pula. Paulus bisa bersukacita dalam keadaan menyakitkan itu karena memang lebih baik dipenjara karena Kristus daripada dipenjara karena mencuri ayam (melakukan kejahatan). Meskipun kesakitan, Paulus pun tidak minta dibebaskan dan hanya menyembah Tuhan dengan lagu puji-pujian tetapi Tuhan bukan hanya membebaskan dia. Tuhan juga membebaskan semua tahanan yang bersamanya, termasuk kepala penjara dan seisi keluarganya. Kuasa Tuhan hadir dalam puji-pujian tersebut.

Mazmur 34:6 Tujukanlah pandanganmu kepada-Nya, maka mukamu akan berseri-seri, dan tidak akan malu tersipu-sipu. 
Tujukan pandangan-Mu kepada Tuhan. Jika kita menyembah-Nya, kekuatiran pergi. Jika kita kuatir, kita tidak bisa menyembah-Nya. Kita hanya perlu memilih. Pilihlah untuk mendesak dalam pujian dan penyembahan sehingga kekuatiran kita yang pergi. Biasakan memuji dan menyembah Tuhan setiap kali bangun tidur. Salah satu lagu di album ‘Kupercaya Mujizat 2’ yang tidak dinyanyikan di ibadah ini berjudul ‘Embun Pagi’. Lagu ini dinyanyikan secara duet oleh ko Philip dan Ezra. Lagu ini menyatakan indahnya hadirat Tuhan di pagi hari.

Kita tidak harus merasakan hal-hal supranatural saat penyembahan karena yang penting hati kita fokus kepada Tuhan. Iman kita tidak ditentukan oleh perasaan. Sebaiknya jauhkan ponsel dari pandangan mata karena seringkali ponsel membuat fokus kita teralihkan. Jangan sampai keluar masuk hadirat Tuhan, termasuk secara emosi. Meskipun kita tidak merasakan apa-apa saat menyembah Tuhan, kita bisa merasakan manfaatnya sesudah itu.

Ko Philip bisa bersikap positif kepada orang lain (muka berseri-seri) dan mampu menangani setiap masalah yang terjadi setelah menyembah Tuhan. Jika tidak menyembah Tuhan, kita bisa bersikap negatif. Sebelum berkhotbah dia pun menyempatkan diri untuk menyembah Tuhan terlebih dahulu. Sebelum membaca Alkitab juga sembahlah Tuhan terlebih dahulu. Jadi, tingkatkan penyembahan kita. Mungkin awalnya hanya 5 menit tetapi penyembahan bisa dilakukan hingga sejam lebih setelah roh kita semakin kuat.
 
Jika menghadiri ibadah, jangan hanya mementingkan khotbahnya. Pujian dan penyembahan juga penting sehingga jangan datang terlambat. Ibadah hari ini diawali oleh nyanyian ko Philip sehingga yang hanya mementingkan khotbah tidak sempat melihatnya. Meskipun demikian, tidak ada penghakiman bagi yang datang terlambat tetapi ada kesempatan kedua. Ikutlah ibadah ke-2. Jika perlu, seharian saja di gereja karena lebih baik satu hari di rumah Tuhan daripada di tempat lain.

JESUS I'M IN LOVE WITH YOU 
Jesus, I’m in love with You, I’m in love with You, forever I'll be Yours. You are everything to me, and all I ever need is You. 
My heart is full, my heart is full with love and desire that will know no end. Come draw me near, in Your embrace I belong. Lord, all I ever need is You. 
Lagu tersebut pertama kali didengar ko Philip dalam bahasa Jepang. Dia tidak mengerti artinya tetapi ketika mendengar alunan melodinya, dia merasa bahwa lagu tersebut berkaitan dengan cinta dan ternyata benar. Maka, di dalam album ‘Kupercaya Mujizat 2’ yang diluncurkan hari ini juga ada penyanyi Jepang yang menyanyikan lagu tersebut dalam bahasa Jepang dan sekarang kita sudah mengetahui artinya.

0 komentar:

Post a Comment

* Semua Catatan Ibadah di blog ini tidak diperiksa oleh Pengkhotbah terkait.