Sunday, November 13, 2016

Membangun Persatuan dalam Pernikahan - Ps.Sukirno Tarjadi

Catatan Ibadah ke-2 Minggu 13 November 2016

Khotbah hari ini untuk orang yang telah menikah, orang yang belum menikah, orang yang rindu menikah, dan orang yang menyesal telah menikah.
Matius 12:25 Tetapi Yesus mengetahui pikiran mereka lalu berkata kepada mereka: "Setiap kerajaan yang terpecah-pecah pasti binasa dan setiap kota atau rumah tangga yang terpecah-pecah tidak dapat bertahan.

Gantilah kata 'kerajaan' dengan institusi apapun juga dan hasilnya sama. Itu sebabnya Belanda berhasil menjajah Indonesia selama ratusan tahun dengan politik 'devide et impera' (adu domba). Agar kuat, kita harus bersatu. Persatuan yang paling unik adalah pernikahan. Pernikahan unik karena:

Pernikahan yang Kudus
1. Diumumkan ke masyarakat, negara, dan Allah. Pernikahan diberitahukan kepada masyarakat lewat koran atau pesta pernikahan agar diketahui bahwa pria atau wanita tersebut sudah menikah sehingga jangan diimpikan lagi. Selain itu, pernikahan harus diketahui oleh negara melalui catatan sipil dan juga harus direstui oleh Tuhan.

2. Masa berlakunya seumur hidup karena Tuhan tidak menghendaki adanya perceraian. Oleh sebab itu, sebelum menikah buka kedua mata lebar-lebar dan setelah menikah tutuplah sebelah mata. Terimalah pasanganmu dengan segala kelebihan dan kekurangannya. Pasanganmu yang terbaik adalah yang kamu miliki saat ini.

Ada seorang suami yang selalu berkata kepada isterinya bahwa dia wanita tercantik di dunia. Namun, setelah masuk Kristen si suami tidak lagi mengatakan hal itu. Ketika isterinya menanyakan hal tersebut, dia pun menjawab bahwa orang Kristen tidak boleh berbohong. Oleh sebab itu, dengan jujur pak Sukirno menyatakan bahwa isterinya bukanlah yang tercantik atau yang ter-...  ter-... semacam itu, tetapi isterinya adalah wanita terbaik baginya. Sebelum kamu bisa mengatakan bahwa pasanganmu adalah yang terbaik bagimu, pernikahanmu belum benar-benar utuh karena kamu akan terus menerus mencari yang lain.
Kejadian 2:18 TUHAN Allah berfirman: "Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja. Aku akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia."
Tuhan tidak langsung membuat Adam tidur nyenyak untuk membentuk Hawa. Setelah menciptakan Adam, Tuhan meminta Adam memberi nama kepada hewan-hewan yang ada. Namun, ini bukan sekedar permainan karena ini merupakan ajang pencarian jodoh. Siapa yang paling Adam sukai dari yang merayap, melata, dan sebagainya?
Kejadian 2:20 Manusia itu memberi nama kepada segala ternak, kepada burung-burung di udara dan kepada segala binatang hutan, tetapi baginya sendiri ia tidak menjumpai penolong yang sepadan dengan dia.
Ternyata Adam tidak menemukan sosok yang menarik baginya. Itu sebabnya Tuhan membentuk Hawa baginya. (hahaha... tapi... proses pembentukannya terasa gimana gitu... rasanya lebih rame daripada nano-nano... mungkin si Adam banyak maunya... hehehe..., red.)

3. Hubungannya sangat dalam hingga menjadi satu tubuh. Persetubuhan hanya boleh dilakukan dalam pernikahan.
Kejadian 2:24 Sebab itu seorang laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya menjadi satu daging.

TEGUHKAN KAMI SATU (JPCC Worship)
Dalam penderitaan-Mu Kau menengadah dan berdoa Agar kami bersatu Seperti Bapa dan Engkau satu. Maka dunia pun tahu Akan keagungan kasih-Mu Dan betapa besarnya Anug’rah dan kebaikan-Mu.
Pre Chorus: Engkau Tuhan kekal dan Mahakuasa. Tiada yang mustahil bagi-Mu. Kami berpaling rendahkan hati, Jadikanlah kami seperti-Mu.
Chorus: Kami hadir menghadap tahta-Mu Bersama menyembah di rumah-Mu Agar dunia melihat kasih-Mu. Yesus Kau Raja, teguhkan kami satu.

0 komentar:

Post a Comment

* Semua Catatan Ibadah di blog ini tidak diperiksa oleh Pengkhotbah terkait.