Sunday, September 18, 2016

The Promise No One Wants ~ Ps.Joey Bonifacio (Filipina)

Catatan Ibadah ke-2 Minggu 18 September 2016

Itulah judul buku yang pertama kali ditulis oleh ps.Joey dan tidak laku sehingga dibagikan secara gratis di joeybonifacio.com. Buku tersebut tidak laku karena berisi sebuah janji Tuhan yang tidak diinginkan oleh siapapun. Inilah janji-Nya:
Ibrani 12:26 Waktu itu suara-Nya menggoncangkan bumi, tetapi sekarang Ia memberikan janji: "Satu kali lagi Aku akan menggoncangkan bukan hanya bumi saja, melainkan langit juga."

Goncangan Lagi
'Satu kali lagi' berarti akan terjadi goncangan lagi dan lagi agar tinggal tetap hal-hal yang tidak dapat digoncangkan. Tuhan menggoncang hidup kita karena Dia mengasihi kita. Tuhan ingin kita lebih mengandalkan Dia daripada manusia karena kemampuan manusia terbatas sedangkan kemampuan Tuhan tak terbatas. Untuk memahami hal ini, kita bisa belajar dari kisah Yusuf. Ketika masih muda, Yusuf penuh talenta dan paling dikasihi oleh ayahnya.
Kejadian 37:3 Israel lebih mengasihi Yusuf dari semua anaknya yang lain, sebab Yusuf itulah anaknya yang lahir pada masa tuanya; dan ia menyuruh membuat jubah yang maha indah bagi dia.

Jubah berwarna-warni merupakan barang mahal pada masa itu sehingga saudara-saudara Yusuf iri kepadanya. Kala itu Yusuf pun masih sombong dengan mimpinya bahwa dia akan menjadi pemimpin.
Kejadian 37:5 Pada suatu kali bermimpilah Yusuf, lalu mimpinya itu diceritakannya kepada saudara-saudaranya; sebab itulah mereka lebih benci lagi kepadanya.

Lantas Tuhan ingin mengajar Yusuf agar tidak lagi bergantung kepada perkenanan ayahnya atau manusia.
Kejadian 37:31-33 Kemudian mereka mengambil jubah Yusuf, dan menyembelih seekor kambing, lalu mencelupkan jubah itu ke dalam darahnya. Jubah maha indah itu mereka suruh antarkan kepada ayah mereka dengan pesan: "Ini kami dapati. Silakanlah bapa periksa apakah jubah ini milik anak bapa atau tidak?" Ketika Yakub memeriksa jubah itu, ia berkata: "Ini jubah anakku; binatang buas telah memakannya; tentulah Yusuf telah diterkam."

Sementara ayahnya mengira bahwa Yusuf telah meninggal diterkam binatang buas, Yusuf dijual oleh saudara-saudaranya kepada orang Midian.
Kejadian 37:36 Adapun Yusuf, ia dijual oleh orang Midian itu ke Mesir, kepada Potifar, seorang pegawai istana Firaun, kepala pengawal raja.
Kejadian 39:2 Tetapi TUHAN menyertai Yusuf, sehingga ia menjadi seorang yang selalu berhasil dalam pekerjaannya; maka tinggallah ia di rumah tuannya, orang Mesir itu.
Tuhan menyertai Yusuf dan membuat usahanya berhasil sehingga dia menjadi orang kepercayaan Potifar. Jika kita bekerja untuk orang yang belum mengenal Tuhan, Tuhan ingin membuat bos kita menyadari bahwa kesuksesannya dikarenakan oleh Tuhan.

Lalu di puncak kesuksesannya Yusuf digoda isteri Potifar agar tidur dengannya. Ini keadaan yang sulit. Jika dia menerimanya, dia bisa dipecat oleh Potifar tetapi jika dia menolaknya, dia juga akan bermasalah dengan isteri Potifar. Maka, dia pun menjelaskan bahwa dia tidak mau melakukannya karena takut kepada Tuhan.
Kejadian 39:9b Bagaimanakah mungkin aku melakukan kejahatan yang besar ini dan berbuat dosa terhadap Allah?"
BASUH AKU di DALAM DARAH-MU
Basuh aku di dalam darah-Mu Anak Domba. Jamah bibir, luruskan hatiku dengan Roh-Mu. Kurindu kemuliaan Tuhan Lebih dari segala harta. Jadikanku hamba berkenan kepada-Mu.
Lebih dari s'galanya kuingin Kau Tuhan. Emas, perak, dan permata tiada artinya. Kuingin lebih dekat bersekutu dengan-Mu. Jadikanku hamba setia kepada-Mu.

0 komentar:

Post a Comment

* Semua Catatan Ibadah di blog ini tidak diperiksa oleh Pengkhotbah terkait.