Sunday, September 18, 2016

Miliki Rasa Takut akan Tuhan ~ Ps.Joey Bonifacio (Filipina)

The Promise No One Wants
Catatan Ibadah ke-2 Minggu 18 September 2016

Banyak orang Kristen terbang dengan satu sayap, yaitu kasih karunia, berkat, kesembuhan, penyertaan, dan tidak memiliki rasa takut kepada Tuhan. Akibatnya mereka hanya berputar-putar dan tak bisa terbang. Agar bisa terbang, kita harus menggunakan dua sayap. Sayap yang satu adalah kasih karunia tetapi sayap satunya haruslah rasa takut akan Tuhan. Dengan demikian, saat mulai sombong kita gunakan sayap takut akan Tuhan dan saat mulai jatuh kita gunakan sayap kasih karunia.
Yesaya 33:6 Masa keamanan akan tiba bagimu; kekayaan yang menyelamatkan ialah hikmat dan pengetahuan; takut akan TUHAN, itulah harta benda Sion.
Kekayaan yang Menyelamatkan
Takut akan Tuhan merupakan permulaan hikmat. Tuhan mau kita tidak takut kepada manusia: tidak takut kepada atasan, tidak takut kepada bos, tidak takut kepada orang tua. Namun, jangan salah. Kita tetap harus menghormati orang tua. Maksudnya: Tuhan akan menggoncang kehidupan kita agar kita mengandalkan Dia melebihi siapapun dan apapun juga.
Kejadian 39:20 Lalu Yusuf ditangkap oleh tuannya dan dimasukkan ke dalam penjara, tempat tahanan-tahanan raja dikurung. Demikianlah Yusuf dipenjarakan di sana.
Kemampuan manusia terbatas. Ayah Yusuf tidak bisa menyertainya di penjara tetapi Tuhan dapat menyertai Yusuf dan membuatnya berhasil. Bila kita menonton televisi, kita biasa melihat pelaku pemerkosaan yang dihajar oleh sesama napi atau kepala sipir. Namun, Yusuf yang difitnah memperkosa isteri Potifar malah mendapatkan tempat VIP. Inilah perkenanan Tuhan.
Kejadian 39:21 Tetapi TUHAN menyertai Yusuf dan melimpahkan kasih setia-Nya kepadanya, dan membuat Yusuf kesayangan bagi kepala penjara itu.

Bukan suatu kebetulan Yusuf dipenjarakan bersama juru roti dan juru minuman raja karena Yusuf memiliki karunia menafsirkan mimpi. Keduanya pun bermimpi dan meminta Yusuf mengartikannya.
Kejadian 40:14-15 Tetapi, ingatlah kepadaku, apabila keadaanmu telah baik nanti, tunjukkanlah terima kasihmu kepadaku dengan menceritakan hal ihwalku kepada Firaun dan tolonglah keluarkan aku dari rumah ini. Sebab aku dicuri diculik begitu saja dari negeri orang Ibrani dan di sini pun aku tidak pernah melakukan apa-apa yang menyebabkan aku layak dimasukkan ke dalam liang tutupan ini."
Karena terlalu lama dipenjara, Yusuf menjadi kurang sabar sehingga dia kembali mengandalkan manusia. Dia memohon-mohon kepada juru minuman agar membantunya keluar dari penjara setelah juru minuman dikembalikan ke posisinya. Jika kita mengikuti Tuhan tetapi belum juga diberkati, seringkali kita menjadi kurang sabar.
Kejadian 40:21-23 kepala juru minuman itu dikembalikannya ke dalam jabatannya, sehingga ia menyampaikan pula piala ke tangan Firaun; tetapi kepala juru roti itu digantungnya, seperti yang ditakbirkan Yusuf kepada mereka. Tetapi Yusuf tidaklah diingat oleh kepala juru minuman itu, melainkan dilupakannya.
Tuhan membiarkan Yusuf menunggu lagi. Meskipun umur 30 tahun belum punya pacar, Tuhan tidak peduli akan hal itu. Ketika Sara berumur 80 tahun, dia masih bisa membuat Firaun terpikat (Kejadian 12:10-20). Waktu Tuhan bukanlah waktu kita. Jika juru minuman berhasil mengeluarkan Yusuf dari penjara, Yusuf hanya akan menjadi asistennya juru minuman. Tuhan mau kita bersabar menunggu waktu-Nya.

Rencana Tuhan lebih besar daripada rencana kita. Rencana-Nya atas kita gilang gemilang. Tuhan mau kita menjadi pemimpin. Jika sampai sekarang kita masih menjadi asistennya juru minuman, itu karena kita selalu kabur. Tuhan akan menggoncang kita karena Dia mengasihi kita. Dia tidak akan memasukkan kita ke penjara tetapi Dia akan membuat kita seperti berada di dalam penjara.

Beberapa waktu kemudian Firaun bermimpi dan tak seorang pun dapat mengartikan mimpinya. Lalu juru minuman mulai ingat kemampuan Yusuf dalam menafsirkan mimpi dan dia segera memberitahu Firaun.
Kejadian 41:14 Kemudian Firaun menyuruh memanggil Yusuf. Segeralah ia dikeluarkan dari tutupan; ia bercukur dan berganti pakaian, lalu pergi menghadap Firaun.

Nah, inilah waktu Tuhan. Yusuf pun dikeluarkan dari penjara dan mendapatkan kepercayaan dari Firaun.
Kejadian 41:41 Selanjutnya Firaun berkata kepada Yusuf: "Dengan ini aku melantik engkau menjadi kuasa atas seluruh tanah Mesir."

Selanjutnya, terjadilah kelaparan di Mesir dan saudara-saudara Yusuf datang kepadanya. Yusuf pun mengenalinya dan bisa saja Yusuf menjebloskan mereka ke dalam penjara tetapi Yusuf tidak melakukannya karena dia telah belajar mengenal Tuhan.
Kejadian 50:20 Memang kamu telah mereka-rekakan yang jahat terhadap aku, tetapi Allah telah mereka-rekakannya untuk kebaikan, dengan maksud melakukan seperti yang terjadi sekarang ini, yakni memelihara hidup suatu bangsa yang besar.

Ibrani 11:22 Karena iman maka Yusuf menjelang matinya memberitakan tentang keluarnya orang-orang Israel dan memberi pesan tentang tulang-belulangnya.
Ku'kan TERBANG
Firman-Mu Tuhan p’lita bagi kakiku. Janji-Mu terang bagi jalan-jalanku. Kebenaran-Mu mengikuti s’tiap hari. Kumenantikan-Mu beri kekuatan baru.
Reff: Ku 'kan terbang tinggi di awan bersama-Mu dalam kemuliaan, S’bab firman-Mu teguh menopang, Ku 'kan aman dalam-Mu Tuhan.
Interlude: Jalan-Mu di atas jalan-jalanku. Rancangan-Mu melebihi rancanganku. Firman-Mu sungguh t’lah membebaskanku. Berjalan lebih tinggi, berjalan bersama-Mu.

0 komentar:

Post a Comment

* Semua Catatan Ibadah di blog ini tidak diperiksa oleh Pengkhotbah terkait.