Catatan
Ibadah ke-4 Minggu, 26 Juli 2015
♥ Wah... pendetanya kok menyuarakan isi hatiku.
hehehe... iya sich... meskipun aku mengetahui bahwa kehendak Tuhan pasti
terbaik, kadang kala aku tetap sulit untuk membiarkan kehendak-Nya terjadi
karena sesuatu yang baik 'kan belum
tentu enak. Misalnya: aku tahu kalau buah pisang
baik untuk kesehatan tetapi bagiku itu tidak enak. Jadi, tetap saja ada
keinginan untuk berkata: "aku mau
taat... akan kuserahkan semuanya tapi untuk 'yang satu itu' jangan sekarang
yaaa..."
♡ Ingatlah: menunda taat kepada Tuhan adalah pemberontakan. (Khotbah ini sudah kamu
dengar 2 kali lho dari pendeta yang sama di waktu berbeda.)
♥ Ya... ya... Rupanya ini meneguhkan lagi pesan ibadah minggu lalu. Ini berarti aku harus benar-benar melepaskan semua hakku
(tanpa kecuali ...) agar semua terjadi seturut
kehendak-Nya.
♥ Ow... oke dech... 'yang satu itu' akan kuserahkan juga tapi apa boleh dicicil?
♡ Tuhan akan
bekerja lewat waktu dan proses. Tuhan juga bekerja lewat keinginan yang
ditimbang di hati kita. Tuhan akan menata hati orang yang berdoa sehingga bisa
memiliki radar untuk dapat menata keputusannya. "...harus ada perasaan senang, tidak boleh dipaksa..." (http://youtu.be/CuXlztsymG0)
♥ hahaha... siiiiippp dech...^.^
♡ Filemon
1:14 tetapi tanpa persetujuanmu, aku tidak mau berbuat sesuatu, supaya yang
baik itu jangan engkau
lakukan seolah-olah dengan paksa, melainkan dengan sukarela.
♥ Terima Kasih
Seribu...^.^
Philip Mantofa: “Ketika anda dicobai, evaluasi motivasi di dalam hati agar mengerti mengapa pencobaan di luar anda tersebut sangat menggoda di hati anda.”
♡ Evaluasi
motivasi di dalam hatimu. Mengapa 'yang satu itu' sulit kauserahkan kepada-Ku?
♥ Hahaha... ada kalanya kesan pertama begitu menggoda... Selanjutnya
terserah Anda...^.^ Iya... ya... Betul... betul... betul...
Motivasi hati harus tetap selaras dengan firman Tuhan.
Baiklah... jika 'yang satu itu' kuserahkan, apa aku akan menyukainya?
♡ Mungkin
awalnya kamu tidak suka tetapi pada akhirnya kamu akan menyukainya.
♥ Bagaimana jika aku tetap tidak menyukainya?
♡ Ingatlah
doanya: "Tetap Bersyukur. Tetap Bersyukur."
♥ Hahaha... bisa aja sich... Kenapa 2 kata itu
diulang 2 kali di awal doanya? Oh... aku ingat pernah dapat kado-kado istimewa
yang berisikan berkat 2 kali lipat. Ini dia:
"Sebagai ganti bahwa kamu mendapat malu dua kali lipat, dan sebagai ganti noda dan ludah yang menjadi bagianmu, kamu akan mendapat warisan dua kali lipat di negerimu dan sukacita abadi akan menjadi kepunyaanmu." (Yesaya 61:7)
SUKACITA SURGA
T'rima sukacita surga Itulah kekuatan bagi jiwa. Kudapat rasakan kasih-Nya Di tengah badai yang bergelora.
T'rima sukacita surga Itulah kekuatan bagi jiwa. Kudapat saksikan kuasa-Nya Taklukan badai yang bergelora.
Reff: Haleluya
KAU ada dalam hatiku, Tak 'kan patah semangatku, Tak 'kan hilang kekuatanku. Haleluya kumau bersorak bagi-Mu. Sukacita surga nyata penuhiku.
♥ hahaha... Karena berkatnya 2 kali lipat, rasa
syukurnya juga 2 kali lipat apapun yang terjadi. ...hahaha... kebetulan tahun
ini umurku dinyatakan
dengan 2 angka kembar lagi. Wow... tahun ini
akan menjadi tahun terindah dalam hidupku seperti yang Bapa sampaikan pada awal tahun. (http://youtu.be/gABN-aTRjnM)
♥ Kembar... double... ganda... double happiness... berkat ganda...
hahaha... Tahun-tahun selanjutnya pasti lebih indah dari tahun ini... LeBiH dari TeRiNDah dan sULiT TeRLuPa...
Amsal 3:17 Jalannya
adalah jalan penuh bahagia, segala jalannya sejahtera semata-mata.
♡ Yesaya
48:18 Sekiranya engkau memperhatikan perintah-perintah-Ku, maka damai
sejahteramu akan seperti sungai yang tidak pernah kering, dan kebahagiaanmu akan terus
berlimpah seperti gelombang-gelombang laut yang tidak pernah berhenti,
♡ Gimana?
Apa sekarang mau menyerahkan 'yang satu itu' kepada-Ku?
♥ Mmmm... "Mau." (Kejadian
24:58) ^.-
INI AKU di HADAPAN-MU (Edward Chen)
Kuterpesona melihat semua kemurahan-Mu, kebaikan-Mu dalam hidupku. Tak sekalipun Kau kecewakan,
s`lalu setia, tak ingkar janji dalam hidupku.
Reff: Ini
aku di hadapan-Mu kus`rahkan diriku apa adanya. Tak ada
lagi keraguanku, bentukku jadi seperti yang Kau mau. Kini aku sujud berlutut
menyembah-Mu dalam Roh dan Kebenaran. Aku percaya, Engkau yang sanggup bawa
diriku masuk indah rencana-Mu.
Bawa diriku masuk indah
rencana-Mu.
0 komentar:
Post a Comment