Sunday, July 26, 2015

Penyertaan Tuhan - ps.Sonny Mandagie (Kanada)

Catatan Ibadah ke-4 Minggu, 26 Juli 2015

Tuhan akan senantiasa menyertai kita meskipun kita tidak selalu merasakan-Nya.

Tuhan Sungguh Ada
Harpin bercerita kepada Rafi Zakaria tentang pelariannya dari Vietnam ke California. Ketika berada di Vietnam, Harpin pernah dipenjarakan oleh tentara komunis. Selama di sana dia hanya diberi buku-buku tentang paham komunis. Hal ini membuatnya tersiksa sehingga dia bertanya-tanya: "Apakah Tuhan sungguh ada?" lalu dia berniat untuk tidak berdoa lagi.

Suatu hari Harpin diberi tugas untuk membersihkan toilet. Ketika berada di dalam toilet, perhatiannya tertuju ke tong sampah. Lalu dia memungut kertas yang penuh kotoran manusia dari dalam tong sampah tersebut. Kertas itu dicuci hingga bersih lalu disembunyikan di kantong bajunya.

Ketika malam tiba, diam-diam Harpin menyalakan senter untuk membaca kertas yang tadi dipungutnya. Lantas dia menangis karena dia membaca Roma 8:28 "Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah."

Harpin pun menyadari bahwa Tuhan sungguh ada. Kemudian tiap hari dia menawarkan diri untuk membersihkan toilet. Tiap hari dia pun memungut kertas yang penuh kotoran manusia dari tong sampah dan mencucinya. Rupanya kertas-kertas tersebut adalah robekan Alkitab. Ya... sebelumnya jenderal komunis pernah mendapatkan Alkitab dan tidak mau membacanya sehingga tiap hari Alkitab tersebut dirobek dan dipakai untuk membersihkan kotorannya. Hal ini menguatkan Harpin.

Lalu Harpin merencanakan pelarian dari penjara bersama beberapa tawanan lain. Mereka telah menyiapkan kapal lalu tiba-tiba Harpin ditanyai oleh seorang tentara: "Apa kamu hendak melarikan diri?" Karena takut, Harpin langsung berbohong: "Tidak... tidak... aku tidak bermaksud lari." Lantas Harpin ditegur oleh Tuhan: "Mengapa kamu berbohong? Nanti kalau kamu ditanya lagi, katakanlah yang sebenarnya."

Maka, Harpin berdoa dan berjanji untuk mengatakan hal yang sebenarnya tetapi tetap saja dia ketakutan: "Bagaimana kalau tentara datang lagi?" Hal yang ditakutkan pun terjadi. Tak lama berselang tentara datang lagi dan menanyakan hal yang sama: "Apa kamu akan melarikan diri?" Harpin pun memberanikan diri berkata jujur: "Iya... betul... saya akan melarikan diri bersama sekitar 50an orang tawanan lain." Ketika mendengar hal itu, tentara tersebut berkata: "Saya juga mau ikut melarikan diri bersama ketiga teman saya."

"Wow... akhirnya mereka melarikan diri bersama-sama." Harpin dan tawanan lain merasa sangat bersyukur karena keempat tentara tersebut amat memahami navigasi kapal sehingga mereka semua bisa melarikan diri dengan aman hingga mendapatkan pertolongan dari negara lain.
Mazmur 73:25-28 Siapa gerangan ada padaku di sorga selain Engkau? Selain Engkau tidak ada yang kuingini di bumi. Sekalipun dagingku dan hatiku habis lenyap, gunung batuku dan bagianku tetaplah Allah selama-lamanya. Sebab sesungguhnya, siapa yang jauh dari pada-Mu akan binasa; Kaubinasakan semua orang, yang berzinah dengan meninggalkan Engkau. Tetapi aku, aku suka dekat pada Allah; aku menaruh tempat perlindunganku pada Tuhan ALLAH, supaya dapat menceritakan segala pekerjaan-Nya.
TIADA yang LAIN ~ GMS
Selain Kau tiada yang lain. Hanya Kau milikku di Surga. Sekalipun dagingku lenyap, Hatiku lelah tak berdaya.
Reff: Kusembah Engkau Allah yang perkasa. Kusanjung tinggi nama-Mu di hidupku. Tuhan tiada yang lain, Hanya Kau satu di hatiku.

0 komentar:

Post a Comment

* Semua Catatan Ibadah di blog ini tidak diperiksa oleh Pengkhotbah terkait.