Sunday, May 24, 2015

Percayalah Tidak Ada Jalan Buntu Bagi Tuhan – bagian 1

Catatan khotbah ibadah ke-2 oleh pdt.Leonardo Sjiamsuri Minggu, 24 Mei 2015

Saat ini banyak pengusaha mengalami kontraksi (usaha sedang mengalami kemerosotan). Banyak yang mengeluh, ada pula yang gulung tikar, lalu seorang pengusaha dalam Tuhan berkata: "Ketika usahamu jaya dan untung banyak, kamu diam saja tetapi sekarang ketika usaha menurun, kenapa mengeluh? Syukuri saja dan tetap percaya kepada Tuhan."
Yohanes 5:1. Sesudah itu ada hari raya orang Yahudi, dan Yesus berangkat ke Yerusalem. 
Yohanes 5:2-3. Di Yerusalem dekat Pintu Gerbang Domba ada sebuah kolam, yang dalam bahasa Ibrani disebut Betesda; ada lima serambinya dan di serambi-serambi itu berbaring sejumlah besar orang sakit: orang-orang buta, orang-orang timpang dan orang-orang lumpuh, yang menantikan goncangan air kolam itu. 
Yohanes 5:4-5. Sebab sewaktu-waktu turun malaikat Tuhan ke kolam itu dan menggoncangkan air itu; barangsiapa yang terdahulu masuk ke dalamnya sesudah goncangan air itu, menjadi sembuh, apa pun juga penyakitnya. Di situ ada seorang yang sudah tiga puluh delapan tahun lamanya sakit. 
Yohanes 5:6. Ketika Yesus melihat orang itu berbaring di situ dan karena Ia tahu, bahwa ia telah lama dalam keadaan itu, berkatalah Ia kepadanya: "Maukah engkau sembuh?" 
Yohanes 5:7. Jawab orang sakit itu kepada-Nya: "Tuhan, tidak ada orang yang menurunkan aku ke dalam kolam itu apabila airnya mulai goncang, dan sementara aku menuju ke kolam itu, orang lain sudah turun mendahului aku."
Yohanes 5:8-9. Kata Yesus kepadanya: "Bangunlah, angkatlah tilammu dan berjalanlah." Dan pada saat itu juga sembuhlah orang itu lalu ia mengangkat tilamnya dan berjalan. Tetapi hari itu hari Sabat.
>> Si lumpuh dalam bacaan di atas tak pernah menyangka akan sembuh dengan cara seperti itu setelah 38 tahun tanpa jalan keluar. Yesus pun melihat kita dan mengetahui setiap permasalahan kita dan Dia selalu mempunyai jawaban atas permasalahan kita. Di dalam Tuhan selalu ada jalan keluar karena Tuhan sanggup membuat jalan baru yang tak pernah kita lihat, tak pernah kita pikirkan, dan tak pernah kita dengar sebelumnya.
1 Korintus 2:9  Tetapi seperti ada tertulis: "Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia: semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia."
Bersyukur dalam Segala Keadaan

"RASA SYUKUR adalah AWAL MUJIZAT":

Kapan terakhir kali kalian Give thanks with a grateful heart? (Bersyukur dengan hati yang ikhlas)
Jika kalian pernah merasakan kebaikan Tuhan, percayalah bahwa dia akan melakukannya lagi hari ini, besok, besok lusa, minggu depan, bulan depan, tahun depan, dan selama-lamanya karena Tuhan tetap sama dari dulu, sekarang, dan selama-lamanya. God will make a way where there seems to be no way. (Tuhan akan membuka jalan saat tiada jalan.)

Cara Menemukan Jalan Keluar dan bukan jalan buntu:

1. Janganlah padamkan Roh (1 Tesalonika 5:19): bangun kesadaran akan Tuhan.
Contohlah Mordekhai yang percaya bahwa Tuhan selalu punya jalan keluar sehingga ketika Ester sempat ragu membantunya, Mordekhai tetap yakin akan ada pertolongan Tuhan dari pihak lain.
Ester 4:13-14 maka Mordekhai menyuruh menyampaikan jawab ini kepada Ester: "Jangan kira, karena engkau di dalam istana raja, hanya engkau yang akan terluput dari antara semua orang Yahudi. Sebab sekalipun engkau pada saat ini berdiam diri saja, bagi orang Yahudi akan timbul juga pertolongan dan kelepasan dari pihak lain, dan engkau dengan kaum keluargamu akan binasa. Siapa tahu, mungkin justru untuk saat yang seperti ini engkau beroleh kedudukan sebagai ratu."
2. Belajar mengandalkan Tuhan. Jangan menempatkan Tuhan di sebuah kotak agama karena Tuhan lebih besar daripada itu. Tuhan adalah pemilik langit dan bumi yang selalu sanggup menolong kita.
Mazmur 121:1-2  Nyanyian ziarah. Aku melayangkan mataku ke gunung-gunung; dari manakah akan datang pertolonganku? Pertolonganku ialah dari TUHAN, yang menjadikan langit dan bumi.
>> Berbahagialah mereka yang bersandar kepada Tuhan dan tidak bersandar kepada pengertiannya sendiri. 
Amsal 3:6 Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu.
>> Tahun 2016 hutang Amerika akan jatuh tempo dan diprediksi tidak sanggup membayar. Bila Amerika yang merupakan lokomotif perekonomian dunia mengalami kegoncangan, negara kita juga akan kena imbasnya. Selain itu, negara kita juga menyongsong MEA (Masyarakat Ekonomi Asean). Oleh karena itu, kita perlu belajar mengandalkan Tuhan setiap saat.

0 komentar:

Post a Comment

* Semua Catatan Ibadah di blog ini tidak diperiksa oleh Pengkhotbah terkait.