Wednesday, August 20, 2014

Pedang Roh Three Musketeers Membuka Pintu Ajaib – seri 1

"Hai hamba-hamba, taatilah tuanmu yang ada di dunia ini dalam segala hal, jangan hanya di hadapan mereka saja untuk menyenangkan mereka, melainkan dengan tulus hati karena takut akan Tuhan. Apa pun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia. Kamu tahu, bahwa dari Tuhanlah kamu akan menerima bagian yang ditentukan bagimu sebagai upah. Kristus adalah tuan dan kamu hamba-Nya." (Kolose 3:22-24)

Musketeers Pertama Berpedangkan Kolose 3

Minggu, 20 Juli 2014 pendeta Philip Mantofa membawakan khotbah kitab Kolose 3 di GMS. (2 Racun, 3 Sempurna: http://youtu.be/P-m5KbMSy0U)
Pada kesempatan ini dia memberikan nasihat untuk bos dan karyawan. Lalu dia mengatakan bahwa karyawan boleh mencari pekerjaan baru yang lebih menyejahterakan tetapi sebelum dapat pekerjaan baru jangan pindah dulu. Seketika itu juga aku tersenyum dan hatiku berkata: "Syukurlah, akhirnya aku boleh pindah kerja. Terima kasih Tuhan, terima kasih."

Lalu seketika itu juga terdengar alunan lagu dari dalam hatiku: "Give Thanks to the Holy." Lalu terhenti di sini hingga aku penasaran untuk mencari lagu tersebut di internet: "Holy apa ya?" dan ternyata Give Thanks to the Holy One. Liriknya pun bagus sekali.

Tuhan Punya Cara yang Tak Terpahami Akalku
Selanjutnya, aku mulai bertanya-tanya: "Aku sudah boleh pindah kerja tetapi lowongan kerja baru belum tersedia. Cari dimana yach?" Hingga akhirnya sekitar hari Jumat sore (8 Agustus 2014 - hari ultah Aik G) aku mendapat tawaran kerja baru lewat telepon dari KP dan aku setuju untuk mencobanya pada hari awal keberangkatan memeku ke asrama kampus UPH. Namun, aku terjebak macet parah hingga hanya bisa berjalan di tempat.

Di dalam kepanikan tersebut, Roh Kudus menenangkanku dengan lagu 'Tuhan Punya Cara' ~ Edward Chen: "Dalam segala hal tak akan terjadi tanpa seizin-Mu Tuhan. Walau lewat badai dan cobaan berat, kutahu Tuhan pasti menolongku. Reff: S'bab Tuhan punya cara yang tak terpikirkan olehku. Tuhan punya jalan yang tak terpahami akalku. Kuyakin pasti rencana-Mulah terbaik bagiku. Hatiku s'lalu percaya kepada-Mu." Aku pun meyakini lirik lagu tersebut.

Pada akhirnya aku terlambat ke KP hingga sejam lamanya. Untunglah pihak KP bersedia menunggu meskipun sebenarnya dia tidak menyukai keterlambatanku. "Fiuuh...maaf dech, ini di luar rencanaku."


0 komentar:

Post a Comment

* Semua Catatan Ibadah di blog ini tidak diperiksa oleh Pengkhotbah terkait.