Catatan
khotbah ibadah ke-1 oleh pdt.Leonardo Sjiamsuri
3. Merasa Tidak Layak Berbicara dengan Tuhan.
>> Siapa yang mengatakan bahwa kamu
orang suci? Di dunia ini setiap orang telah berdosa tetapi kasih karunia Tuhan
telah melayakkan kita untuk berbicara kepada-Nya. Di dalam Kristus tidak ada
lagi penghukuman sehingga kita tidak perlu takut berbicara dengan Tuhan. Jika
masih takut, itu dipengaruhi iblis.
☆☆ Renungan: Bagaimana Suara Tuhan?
Ketika
aku berdoa agar Tuhan tidak berbicara secara langsung
kepadaku karena aku takut mendengar suara-Nya, dengan senang hati Dia malah berbicara kepadaku dan ternyata
suara-Nya tidak asing bagiku karena Dia telah banyak berbicara kepadaku sebelum
aku mengenal-Nya.
Cara Mendengar Suara Roh Kudus:
A. Bangun Kesadaran akan Tuhan.
Ulangan 8:17-18 Maka janganlah kaukatakan dalam hatimu: Kekuasaanku dan kekuatan tangankulah yang membuat aku memperoleh kekayaan ini. Tetapi haruslah engkau ingat kepada TUHAN, Allahmu, sebab Dialah yang memberikan kepadamu kekuatan untuk memperoleh kekayaan, dengan maksud meneguhkan perjanjian yang diikrarkan-Nya dengan sumpah kepada nenek moyangmu, seperti sekarang ini.
>> Cara membangun kesadaran akan
Tuhan: akui Tuhan dan ingat Tuhan di dalam setiap perbuatan,
perkataan, keputusan, pilihan, dan
setiap aspek hidupmu.
Contoh: Ada orang Kristen
yang malu berdoa sebelum makan sehingga pada saat mau berdoa dia menjatuhkan
pulpen. Sembari mengambil pulpen yang terjatuh dia berdoa: "Terima kasih Tuhan atas makanan yang Kau sediakan."
Orang Kristen tidak boleh malu mengakui
Tuhan. Bila ada yang bertanya: "Kamu
Kristen?", jawablah dengan jujur: "Ya,
saya Kristen". Jadi, akuilah Tuhan dan ingatlah Tuhan senantiasa.
Jangan malu berdoa sebelum makan.
☆☆ Renungan: Doa Sebelum Makan
He..eh...
ini nich yang masih sering lupa terutama bila cacing-cacing di perut sudah
bernyanyi dan kadangkala ingat sich tapi doanya juga seperti di atas yaitu sambil
membuka-buka kotak bekal atau membersihkan alat-alat makan dengan tissue.. he..eh... ini
emang gampang-gampang susah.
0 komentar:
Post a Comment