Monday, August 4, 2014

Hari ke-39: Diberkatilah Orang yang Hidup Seimbang

Renungan Hari Ke-39 dari buku 'Purpose Driven Life' ~ Rick Warren (Untuk Apa Aku Ada di Dunia Ini)
"Perhatikanlah dengan saksama, bagaimana kamu hidup, janganlah seperti orang bebal, tetapi seperti orang arif." (Efesus 5:15) 
Yang mana dari keempat kegiatan itu yang akan kumulai supaya tetap berada pada jalur yang benar dan menyeimbangkan kelima tujuan Tuhan untuk kehidupanku?
Empat Kegiatan yang penting untuk kehidupan yang digerakkan oleh tujuan:
  1. Menjadi bagian dari sebuah kelompok kecil yang dapat menuntut pertanggungjawaban dari Anda.
  2. Dengan teratur mengevaluasi kesehatan rohani Anda.
  3. Dengan mencatat kemajuan Anda dalam jurnal pribadi.
  4. Dengan mewariskan apa yang Anda pelajari kepada orang lain.
 Kelima Tujuan Tuhan untuk Kehidupanku:
  1. "Kasihilah Tuhan dengan segenap hatimu" (Markus 12:30) ~> mengasihi Tuhan melalui Penyembahan.
  2. "Kasihilah sesamamu seperti dirimu sendiri" (Markus 12:31) ~> mengasihi orang lain melalui Pelayanan.
  3. "Pergilah dan jadikanlah semua bangsa murid-Ku" (Matius 28:19) ~> berbagi pesan Tuhan melalui Penginjilan.
  4. "Baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus" (Matius 28:19) ~> berhubungan dengan gereja-Nya melalui Persekutuan.
  5. "Ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu" (Matius 28:20) ~> bertumbuh dewasa melalui Pemuridan.

Evaluasi Kesehatan Rohani

"Sesungguhnya, berbahagialah manusia yang ditegur Allah; sebab itu janganlah engkau menolak didikan Yang Mahakuasa." (Ayub 5:17) "Siapa mengindahkan didikan, menuju jalan kehidupan, tetapi siapa mengabaikan teguran, tersesat." (Amsal 10:17) "Karena perintah itu pelita, dan ajaran itu cahaya, dan teguran yang mendidik itu jalan kehidupan." (Amsal 6:23)

Jagalah Hatimu dengan Segala Kewaspadaan"Dan bagiku, betapa sulitnya pikiran-Mu, ya Allah! Betapa besar jumlahnya!" (Mazmur 139:17) "Selidikilah aku, ya Allah, dan kenallah hatiku, ujilah aku dan kenallah pikiran-pikiranku; lihatlah, apakah jalanku serong, dan tuntunlah aku di jalan yang kekal!" (Mazmur 139:23-24)

Sejak menerima kasih karunia-Mu aku tahu Kau sedang mempersiapkan sesuatu yang besar untukku. Kau ingin aku menjadi kepala dan bukan ekor. Namun, tidak bolehkah aku berada di tengah-tengahnya saja (bukan kepala dan bukan ekor)? Tidak bolehkah aku berkata: "Cukup"? Tidak bolehkah aku merasa puas dengan segala sesuatu yang berskala 'sedang' (tidak kecil dan tidak besar)? Tidak bolehkah aku berlapang dada memberikan kesempatan besar kepada mereka yang menginginkan hal-hal besar?

Kenapa aku bertugas di kandang ayam padahal aku takut? Kenapa aku harus mengusik ketenangan 'singa' padahal aku ingin tetap bersembunyi darinya? Kenapa aku bisa mendapat gelar pemberani padahal aku tak ingin terlihat?

Jadi, kenapa kadang kala aku dilempar ke tempat-tempat yang mengharuskanku sport jantung? Tak adakah orang lain? Bukankah banyak yang menginginkannya? Bukankah masih banyak orang yang ingin memperoleh gelar kehormatan melebihi yang kuinginkan? Namun, kenapa kadang kala akulah yang Kau lempar ke medan peperangan hingga seolah-olah tak ada orang lain yang mau melakukannya? Kenapa Kau hanya memberiku satu pilihan, Bapa? Kenapa???
"Bukan kesulitan yang membuat kita takut. Tapi, sering ketakutanlah yang membuat jadi sulit." (Joko Widodo)
Fiuh... sebenarnya saat terjebak di dalam lorong kehidupan, aku mempunyai tiga pilihan.
  • Pilihan pertama: mundur ke belakang (hidup di dalam kegelapan/ bayang-bayang masa lalu).
  • Pilihan kedua: bertahan di antara gelap dan terang tanpa melakukan apapun (terombang-ambing oleh keadaan sekitar).
  • Pilihan ketiga: bergerak maju untuk menyongsong cahaya (masa depan cerah penuh harapan) sesuai yang telah dijanjikan.
Mana yang akan kupilih? Manakah yang benar-benar kusukai: kegelapan, kadang gelap dan kadang terang, atau cahaya terang?
"Tunjukkanlah kepadaku jalan-Mu, ya Tuhan, supaya aku hidup menurut kebenaran-Mu; bulatkanlah hatiku untuk takut akan nama-Mu." (Mazmur 86:11) 

Lirik Lagu 'Rencana-Mu Indah'
(http://t.co/yZL8JlPOGe)

Tuhan kupercaya rencana-Mu indah walaupun saat ini tak kumengerti. Engkau telah berfirman 'kan b'ri masa depan damai sejahtera penuh harapan.
Kutahu rencana-Mu indah bagiku. Kutahu kehendak-Mu baik bagiku. Kutahu rancangan-Mu sempurna bagiku. Kutahu jalan-jalan-Mu yang terbaik bagiku.


Lirik Lagu 'Kupercaya Mujizat'
(http://youtu.be/gCemGqP3Yh0)

Bila Roh Allah hadir s'karang, mujizat pasti 'kan terjadi. Di saat Roh Kudus bekerja perkara dahsyat Allah lakukan, yang sakit akan disembuhkan, yang miskin akan diperkaya, yang terbelenggu Dia bebaskan, hati yang duka dihiburkan-Nya.
Reff:
Tiada yang mustahil bagi-Mu. Nyatakan mujizat-Mu sekarang. Roh Kudus bekerjalah, tunjukkan kuasa-Mu.
Kupercaya mujizat.

1 comment:

  1. "Kamu akan Kuberikan hati yang baru, dan roh yang baru di dalam batinmu dan Aku akan menjauhkan dari tubuhmu hati yang keras dan Kuberikan kepadamu hati yang taat. Roh-Ku akan Kuberikan diam di dalam batinmu dan Aku akan membuat kamu hidup menurut segala ketetapan-Ku dan tetap berpegang pada peraturan-peraturan-Ku dan melakukannya." (Yehezkiel 36:26-27)

    ReplyDelete

* Semua Catatan Ibadah di blog ini tidak diperiksa oleh Pengkhotbah terkait.