Saturday, August 2, 2014

Hari ke-37: Tuhan Ingin Berbicara kepada Dunia Melalui Aku

Renungan Hari Ke-37 dari buku 'Purpose Driven Life' ~ Rick Warren (Untuk Apa Aku Ada di Dunia Ini)
"Siap sedialah pada segala waktu untuk memberi pertanggungan jawab kepada tiap-tiap orang yang meminta pertanggungan jawab dari kamu tentang pengharapan yang ada padamu, tetapi haruslah dengan lemah lembut dan hormat." (1 Petrus 3:15B) 
Ketika merenungkan kisah pribadiku, dengan siapakah Tuhan ingin aku membagikannya?

Hai Anak Rusa, Ceritakanlah kepada Putera Mahkota Kerajaan Singa

"Akan hal ini aku yakin sepenuhnya, yaitu Ia, yang memulai pekerjaan yang baik di antara kamu, akan meneruskannya sampai pada akhirnya pada hari Kristus Yesus." (Filipi 1:6)
Ketika Lidah Angin meminta anak rusa mengirimkan pesan bertema 'Tantang Nyalimu' kepada putera mahkota Kerajaan Singa, dia pun bertanya: "Kenapa aku? Bagaimana aku memulainya? Aku t'lah cukup lama menghilang dari wilayahnya. Apa yang bisa kuperbuat? Biarlah hewan lain yang menegurnya."

Jawab Lidah Angin: "Gunakan teropongmu dan lihatlah tulisan yang tertera di depan gerbangnya. Di sana nyata terlihat bahwa dia telah mengakui didikan Penguasa Semesta. Kau dapat memulainya dengan itu." 

Sahut anak rusa: "Iya, KAU benar. Tapi, kenapa harus aku yang menegurnya? Kenapa bukan hewan lain?"

Beritakanlah Injil

Dengan lembut Lidah Angin mengajukan beberapa pertanyaan retoris:
* Ketika Madam Belut meminta putera mahkota Kerajaan Singa memberi upeti dengan benar kepada raksasa penjaga hutan, kamu pun mendengarnya berkata: "Kasih aja beberapa peti emas." Lalu kala itu Madam Belut bertanya kepadanya: "Bagaimana kalau pegawai raksasa itu tidak mau?" Dia pun menjawab dengan kesal: "Ah, itu cuma pura-pura." Jika mengingat pembicaraan itu, apakah menurutmu putera mahkota Kerajaan Singa masih mau mendengarkan teguran hewan lain? Bagaimanakah jika kisah hidupmu yang berbicara?

* Lalu siapakah yang terlibat di dalam karya Penguasa Semesta dengan tema 'Sinyo Kaya nan Muram'? Apakah Madam Belut? Apakah domba? Apakah hewan lain?

*Kemudian ketika putera mahkota Kerajaan Singa salah mengenakan jubah kebesarannya, siapa yang diam-diam menegurnya dengan bantuan Penguasa Semesta?

* Selanjutnya, siapakah yang dulu t'lah begitu lancangnya menjadikan putera mahkota Kerajaan Singa sebagai tong sampah pergumulannya?

* Lantas siapakah yang telah mengejutkan putera mahkota Kerajaan Singa di siang bolong dengan mengetuk-ngetuk jendela kereta kencananya di setopan lampu merah?

Maka, anak rusa menjawab:
"he eee... he eee... he eee...eeeee... Siapa ya? Itu 'kan Woody Woodpecker. Mana mungkin itu aku? Masa sich itu benar-benar aku? Kalau ya, pastilah aku sudah 'gila'. Kenapa kulakukan itu semua?" Namun, di dalam salah satu bukunya Nick Vujicic pun pernah mengatakan bahwa hidup ini membutuhkan sedikit kegilaan. "he eee... he eee... he eee... eeeee..."

Selang beberapa hari setelah surat 'Tantang Nyalimu' dikirimkan, di dalam mimpinya anak rusa melihat putera mahkota Kerajaan Singa sedang berdiri diam di dalam kegelapan sembari mengawasi anak rusa tetapi tampaknya dia sudah tenang.

Kini, anak rusa pun mulai memahami alasan Bapa ketika meminta dia menyempurnakan kasihnyaSebab: "Di dalam kasih tidak ada ketakutan: kasih yang sempurna melenyapkan ketakutan; sebab ketakutan mengandung hukuman dan barangsiapa takut, ia tidak sempurna di dalam kasih." (1 Yohanes 4:18)


Lirik Lagu 'KuHidup Bagi-Mu' 
(http://youtu.be/J0noag8EdVA)

Yesus Kau Kebenaran yang Menyelamatkanku. Kau Memb’rikanku Hidup dan Pengharapan.
KuIkut Kehendak-Mu. KuPerlu Anug’rah-Mu. Kunyatakan Janjiku Kepada-Mu.
Kalau KuHidup, KuHidup Bagi-Mu. Hatiku Tetap, Tetap Menyembah-Mu.
Dunia Tak Bisa Menjauhkanku Dari Kasih-Mu. S’lama KuHidup, KuHidup Bagi-Mu
Mataku Tetap, Tetap Memandang-Mu. Dunia Tak Bisa Menjauhkanku dari Kasih-Mu.

0 komentar:

Post a Comment

* Semua Catatan Ibadah di blog ini tidak diperiksa oleh Pengkhotbah terkait.