Sunday, December 29, 2024

Berserah dan Percaya

Jalan Hidup
Catatan Ibadah ke-1 Minggu 29 Des 2024

Minggu lalu sepulang ibadah kulihat seorang pria terkapar di jalan. Dia tidak bisa bangun dan ada tiga pria berdiri di sekitarnya untuk menjaganya. Matanya yang terbuka lebar berharap pertolongan segera datang dan ada beberapa luka di sekitar wajahnya. “Ini bukan akhirnya. Dia masih hidup. Seperti kata pak Lukas, “Hidup aku, hidup aku.”"

Beberapa hari sebelumnya kudengar seorang pria juga mengalami kecelakaan karena terpeleset pasir. Kebetulan pria ini celaka setelah membantu seorang wanita dalam menghadapi Goliyat. Ketika ibadah Natal, tiba-tiba perasaanku juga tidak enak.

Selesai ibadah segera kubuka HP dan kubaca adanya kabar buruk untuk mengonfirmasi perasaanku itu. Rupanya pada malam Natal wanita yang dibantu oleh pria tadi juga mengalami kecelakaan motor karena menabrak truk. Pagi hari sebelum kecelakaan kedua terjadi, aku mendengar meme bungsuku menyanyikan lagu pujian kepada Tuhan.

Saat itu masih sekitar setengah enam pagi. Aku pun merasa agak aneh karena dia tidak pernah bangun sepagi itu. Meskipun agak was-was, aku tetap bangun dari tidur dan segera membuka pintu kamarku. Seketika meme berhenti bernyanyi. Aku makin merasa aneh.

Ketika malam tiba, aku pun menanyakan hal itu. Namun, dia mengatakan bahwa dia masih tidur dan tidak ingat bahwa dia bernyanyi sepagi itu. Dia pun bertanya, "Lagu apa yang kunyanyikan?" Ah, aku juga tidak ingat karena lagu itu terdengar baru bagiku. Aku hanya ingat ada kata 'memuji Tuhan.' Nadanya dan liriknya juga bernuansa Kristen.

Kataku, "Saat itu mungkin kamu sedang mengigau. Jika tidak, mungkin ada malaikat bernyanyi di kamarmu." Karena benar-benar tidak ingat, dia pun hanya bisa menjawab, "Mungkin saja." Hehehe... sekalipun para malaikat penjagaku tampak unyu-unyu dan suka bernyanyi, mereka adalah pasukan perang yang hebat di bawah pimpinan Mikhael.

Mazmur 34:8 (TB) Malaikat TUHAN berkemah di sekeliling orang-orang yang takut akan Dia, lalu meluputkan mereka.

Nah, karena aku yang mengutus kedua korban kecelakaan itu untuk menghadapi Goliyat, mungkin saja aku juga menjadi target iblis berikutnya. Maka, beberapa orang berpesan kepadaku, "Kamu harus hati-hati!" Namun, kujawab, "Aku akan mengendalikan segala sesuatu yang bisa kukendalikan. Untuk hal-hal yang tidak bisa kukendalikan, ya terserah Tuhan."

Kedua kecelakaan tersebut terlalu tidak wajar jika disebut kebetulan. Di dalam Tuhan tidak ada kebetulan yang baik karena semua sudah dirancang oleh-Nya untuk kebaikan kita. Jadi, kebetulan yang buruk juga pasti sudah dirancangkan oleh iblis. Beberapa orang mendengar bahwa Goliyat merupakan salah satu pemuja setan. Setiap kali ada masalah, dia akan mencari 'orang pintar'.

Aku juga pernah menggunakan jasa 'orang pintar' sehingga aku mengetahui cara kerjanya dan pasti sad ending, kecuali orang-orang itu berbalik arah kepada Tuhan. Jadi, untuk menghadapi Goliyat, aku tidak akan menggunakan cara yang sama.

Efesus 6:16 (TB) dalam segala keadaan pergunakanlah perisai iman, sebab dengan perisai itu kamu akan dapat memadamkan semua panah api dari si jahat,

Untuk mengalahkan kuasa gelap, kuasa Terang harus dihadirkan. Aku pun meminta Tuhan bertindak. Ketika bangun tidur, aku pun dibangunkan dengan refrain lagu 'Dalam Tangan Tuhan." Kemudian diingatkan pada kisah Daud lawan Goliat. Maka, dengan yakin aku bisa menyerahkan hidupku kepada Tuhan.

Siapa bilang tahun 2025 merupakan tahun yang gelap? Justru aku merasa tahun depan akan terang karena kegelapan tidak bisa menguasai terang. Kita adalah terang dunia yang tidak bisa dikuasai oleh kegelapan. Nah, mari kita terangi tahun 2025!

Yohanes 1:4-5 (TB) Dalam Dia ada hidup dan hidup itu adalah terang manusia. Terang itu bercahaya di dalam kegelapan dan kegelapan itu tidak menguasainya.

GARAM dan TERANG DUNIA (Jonathan Prawira)
Kau Tuhan Yang telah memanggil diriku untuk lakukan perkara besar bagi-Mu. Kau Tuhan Yang telah memilih diriku untuk men'rima mahkota mulia dari-Mu.
Kumau menjadi Garam dan Terang dunia yang memberikan arti bagi sesama. Kumau bersaksi dimanapun kuada. Kaulah jawaban bagi dunia.

0 komentar:

Post a Comment

* Semua Catatan Ibadah di blog ini tidak diperiksa oleh Pengkhotbah terkait.