Sunday, December 29, 2024

Jalan Hidup ~ Ps. Frederick Abel

Catatan Ibadah ke-1 Minggu 29 Des 2024

Ketika kita merasa tidak sanggup lagi menghadapi sesuatu, seringkali kita menyerahkannya kepada Tuhan. Namun, setelah menyerahkannya, seringkali kita masih berusaha memegang setirnya. Padahal, agar Tuhan bertindak, ada dua hal yang harus kita lakukan, yaitu menyerahkan hidup kepada Tuhan dan percaya kepada-Nya.

Mazmur 37:5 (TB) Serahkanlah hidupmu kepada TUHAN dan percayalah kepada-Nya, dan Ia akan bertindak;

Ketika berada di persimpangan, mungkin kita dihadapkan pada dua pilihan, yaitu memilih jalan Tuhan atau jalan kita sendiri. Jika memilih jalan kita sendiri, masa depan kita tidak bisa dipastikan. Jika melihat film, ending seperti apa yang kalian suka? Happy ending, sad ending, atau nggantung ending?

Kebanyakan orang pasti mencari akhir yang Bahagia. Nah, jika memilih jalan Tuhan, pasti happy ending. Namun, kita juga bisa tetap happy sekalipun belum ending. Agar happy ending, tentu saja harus menyerahkan hidup kepada Tuhan. Ini seperti ban yang menggelinding. Jika kita berjalan keluar jalur, Tuhan akan menggunakan 'tongkat' untuk meluruskan jalan kita.

Mazmur 55:23 (TB) Serahkanlah kuatirmu kepada TUHAN, maka Ia akan memelihara engkau! Tidak untuk selama-lamanya dibiarkan-Nya orang benar itu goyah.

Jika memilih jalan sendiri, seringkali kita masih kuatir. Pada tahun 2025 diprediksi akan terjadi badai El Nino. Badai ini akan mengakibatkan kekeringan karena hawa panas. Namun, kita bisa bebas dari kekuatiran jika menyerahkannya kepada Tuhan.

Mazmur 1:3 (TB) Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil.

Orang yang percaya kepada Tuhan adalah orang yang senantiasa memegang dan merenungkan firman Tuhan. Agar senantiasa menjadi lebih dari pemenang atau selalu berhasil, kita harus selalu membaca Alkitab dan menyimpan firman Tuhan di dalam hati kita.

Yeremia 17:8 (TB) Ia akan seperti pohon yang ditanam di tepi air, yang merambatkan akar-akarnya ke tepi batang air, dan yang tidak mengalami datangnya panas terik, yang daunnya tetap hijau, yang tidak kuatir dalam tahun kering, dan yang tidak berhenti menghasilkan buah.

Jika sumbernya jernih, air yang dikeluarkan juga jernih. Namun, jika sumbernya kotor, air yang dikeluarkan juga kotor. Ini sebabnya kita harus memperhatikan sumber segala tindakan kita. Sumbernya adalah hati sehingga kita harus senantiasa menjaga hati dengan firman Tuhan.

WAKTU yang TERBAIKGMS Live
Saat ku tak mampu berharap, kekhawatiran menghimpit jiwaku, kekuatanku datang dari-Mu, memampukanku kembali berharap.
Ajarku mengenal hati-Mu dan percaya jalan-Mulah yang terbaik. Di kelemahan kuasa-Mu sempurna. Kau Allah yang tak akan tinggalkan.
Kupercaya Engkau bekerja buat kebaikanku. Walau belum kumelihat namun kuasa-Mu sempurna. Kupercaya pasti Tuhan bukakan jalanku di waktu-Mu yang terbaik s'turut kehendak-Mu.

Berserah dan Percaya

0 komentar:

Post a Comment

* Semua Catatan Ibadah di blog ini tidak diperiksa oleh Pengkhotbah terkait.