Catatan Ibadah ke-1 Minggu 29 Des 2024
Ketika
kita merasa tidak sanggup lagi menghadapi sesuatu, seringkali kita
menyerahkannya kepada Tuhan. Namun, setelah menyerahkannya, seringkali kita
masih berusaha memegang setirnya. Padahal, agar Tuhan bertindak, ada dua hal
yang harus kita lakukan, yaitu menyerahkan hidup kepada Tuhan dan percaya
kepada-Nya.
Mazmur 37:5 (TB) Serahkanlah hidupmu kepada TUHAN dan percayalah kepada-Nya, dan Ia
akan bertindak;
Ketika
berada di persimpangan, mungkin kita dihadapkan pada dua pilihan, yaitu memilih
jalan Tuhan atau jalan kita sendiri. Jika memilih jalan kita sendiri, masa
depan kita tidak bisa dipastikan. Jika melihat film, ending seperti apa
yang kalian suka? Happy ending, sad ending, atau nggantung ending?
Kebanyakan
orang pasti mencari akhir yang Bahagia. Nah, jika memilih jalan Tuhan, pasti happy ending. Namun, kita juga bisa tetap happy
sekalipun belum ending. Agar happy ending, tentu saja harus menyerahkan
hidup kepada Tuhan. Ini seperti ban yang menggelinding. Jika kita berjalan
keluar jalur, Tuhan akan menggunakan 'tongkat' untuk meluruskan jalan kita.
Mazmur 55:23 (TB) Serahkanlah kuatirmu kepada TUHAN, maka Ia akan memelihara engkau! Tidak untuk selama-lamanya dibiarkan-Nya orang benar itu goyah.
Jika memilih jalan sendiri, seringkali kita masih kuatir. Pada tahun 2025 diprediksi akan terjadi badai El Nino. Badai ini akan mengakibatkan kekeringan karena hawa panas. Namun, kita bisa bebas dari kekuatiran jika menyerahkannya kepada Tuhan.
Mazmur 1:3 (TB) Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang
menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang
diperbuatnya berhasil.
Orang
yang percaya kepada Tuhan adalah orang yang senantiasa memegang dan merenungkan
firman Tuhan. Agar senantiasa menjadi lebih dari pemenang atau selalu berhasil,
kita harus selalu membaca Alkitab dan menyimpan firman Tuhan di dalam hati
kita.
Yeremia 17:8 (TB) Ia akan seperti pohon yang ditanam di tepi air, yang merambatkan
akar-akarnya ke tepi batang air, dan yang tidak mengalami datangnya panas
terik, yang daunnya tetap hijau, yang tidak kuatir dalam tahun kering, dan yang
tidak berhenti menghasilkan buah.
Jika
sumbernya jernih, air yang dikeluarkan juga jernih. Namun, jika sumbernya
kotor, air yang dikeluarkan juga kotor. Ini sebabnya kita harus memperhatikan
sumber segala tindakan kita. Sumbernya adalah hati sehingga kita harus
senantiasa menjaga hati dengan firman Tuhan.
WAKTU yang TERBAIK – GMS Live
Saat ku tak mampu berharap, kekhawatiran menghimpit jiwaku, kekuatanku datang
dari-Mu, memampukanku kembali berharap.
Ajarku mengenal hati-Mu dan percaya jalan-Mulah yang terbaik. Di kelemahan
kuasa-Mu sempurna. Kau Allah yang tak akan tinggalkan.
Kupercaya Engkau bekerja buat kebaikanku. Walau belum kumelihat namun kuasa-Mu
sempurna. Kupercaya pasti Tuhan bukakan jalanku di waktu-Mu yang terbaik
s'turut kehendak-Mu.
0 komentar:
Post a Comment