Catatan Ibadah ke-1 Minggu 7 Juli 2024
Zefanya 3:17 (TB) TUHAN
Allahmu ada di antaramu sebagai pahlawan yang memberi kemenangan. Ia bergirang
karena engkau dengan sukacita, Ia membaharui engkau dalam kasih-Nya, Ia
bersorak-sorak karena engkau dengan sorak-sorai,
Karena Tuhan adalah pahlawan kita, apapun
situasi dan kondisi yang kita hadapi, kita tidak boleh menyerah. Jose Hernandez
merupakan seorang imigran dari Mexico yang sejak SD telah bermimpi untuk
menjadi astronot. Namun, ayahnya menertawakan dia karena ayahnya hanya petani
dan berharap Jose juga menjadi petani seperti dirinya. Meskipun demikian, Jose
tidak menyerah. Dia berhasil menjadi astronot setelah 11 kali ditolak.
Istrinya menemukan semua surat penolakan
dari Nasa dan dia menertewakan Jose pula. Namun, Jose berkata, "Saya
melihat diriku menjadi astronot, bahkan dalam mimpiku." Maka, istrinya
berkata, "Agar kamu tidak ditolak lagi, untuk surat ke-12 ini, kamu harus
mengirimkannya sendiri tanpa perantara. Maka, pergilah dia ke Florida untuk
secara langsung menyampaikan surat tersebut."
Setiba di sana direkturnya bertanya,
"Ini surat ke berapa?" Jose Hernandez menjawab, "Ini surat ke-12
dan jika masih ditolak, saya akan datang lagi dengan membawa surat ke-13 dan
seterusnya." Karena kegigihannya, dia diterima menjadi astronot. Seringkali
kita menghadapi beberapa keadaan yang membuat kita ingin menyerah. Yesus
pun pernah mengalaminya, tetapi dia tidak menyerah.
* Dirancangkan yang jahat / Dikhianati. Ketika dikhianati oleh teman atau pasangan, rasanya ingin menyerah. Mungkin ada yang ingin bercerai. Yesus pun dikhianati oleh murid-Nya, tetapi dia tidak menyerah.
Markus 14:10 (TB) Lalu
pergilah Yudas Iskariot, salah seorang dari kedua belas murid itu, kepada
imam-imam kepala dengan maksud untuk menyerahkan Yesus kepada mereka.
Saat ini teman bisa makan teman sehingga
ada yang bisnisnya dirugikan oleh temannya sendiri. Mungkin pula ada suatu
momen sekumpulan orang sedang rapat untuk menjatuhkan kita. Inilah yang Yudas
lalukan terhadap Yesus.
Lukas 22:4 (TB) Lalu
pergilah Yudas kepada imam-imam kepala dan kepala-kepala pengawal Bait Allah
dan berunding dengan mereka, bagaimana ia dapat menyerahkan Yesus kepada
mereka.
* Terjebak / Dijebak. Bayangkan
ketika orang yang berniat jahat dengan kita masih duduk semeja dengan kita.
Tentu rasanya kita ingin menyerah, tetapi Yesus tidak.
Lukas 22:21 (TB) Tetapi,
lihat, tangan orang yang menyerahkan Aku, ada bersama dengan Aku di meja ini.
* Diperlakukan Kasar. Ada seorang
misonaris yang dianiaya. Istrinya ditangkap dan diperkosa oleh beberapa orang
jahat. Mereka tidak akan melepaskan istrinya jika pria itu tidak menyangkal
Yesus. Dengan berurai air mata pria itu berkata kepada istrinya, "Saya
mencintaimu dan saya mencintai Yesus. Saya tidak bisa menyangkal-Nya."
Maka, orang-orang itu tidak mau mengembalikan istrinya. Ada momen-momen semacam
ini yang membuat kita ingin menyerah.
Lalu pada akhirnya mereka mau membunuh
istrinya. Senjata sudah masuk ke dalam mulut istrinya, tetapi saat pelatuk
ditarik, pelurunya tidak keluar. Lantas mereka menembakkan senjata itu ke udara
dan pelurunya keluar. Ketika dimasukkan lagi ke mulut istrinya, pelurunya tidak
keluar. Alhasil, mereka hidup sampai sekarang dan anaknya didedikasikan untuk
menjadi misionaris pula. Jadi, jangan menyerah.
0 komentar:
Post a Comment