God is My Warrior, Giving Up is Not an Option
Catatan Ibadah ke-1 Minggu 7 Juli 2024
Hal lain yang membuat kita ingin menyerah,
yaitu:
* Diolok-olok atau Dihina. Hal
semacam ini juga bisa membuat kita menyerah. Namun, Yesus tetap menyelesaikan
misinya.
* Tidak Diakui / Disangkal. Tentu
rasanya ingin menyerah ketika hasil kerja kita tidak diakui dan malah diambil
oleh orang lain. Terlebih lagi jika tidak diakui oleh orang tua. Yesus pun
pernah tidak diakui oleh murid-Nya, tetapi Dia tidak menyerah.
Lukas 22:57 (TB) Tetapi
Petrus menyangkal, katanya: "Bukan, aku tidak kenal Dia!"
* Tidak Didukung dengan Seharusnya.
Lukas 22:45 (TB) Lalu
Ia bangkit dari doa-Nya dan kembali kepada murid-murid-Nya, tetapi Ia mendapati
mereka sedang tidur karena dukacita.
Ketika melewati masa-masa sulit, Yesus
meminta para murid menemani-Nya berdoa, tetapi mereka malah tidur. Mungkin
sebagai pemimpin kita juga tidak mendapat dukungan dari bawahan, jangan
menyerah karena Yesus tidak menyerah.
* Difitnah. Siapa yang pernah
mengalami hal ini? Pasti rasanya ingin menyerah, tetapi Yesus tidak menyerah
dan menyelesaikan misi Bapa hingga tuntas.
2 Petrus 1:5-8 (TB)
Justru karena itu kamu harus dengan sungguh-sungguh berusaha untuk menambahkan
kepada imanmu kebajikan, dan kepada kebajikan pengetahuan,
dan kepada pengetahuan penguasaan diri, kepada penguasaan diri
ketekunan, dan kepada ketekunan kesalehan,
dan kepada kesalehan kasih akan saudara-saudara, dan kepada kasih
akan saudara-saudara kasih akan semua orang.
Sebab apabila semuanya itu ada padamu dengan berlimpah-limpah, kamu akan
dibuatnya menjadi giat dan berhasil dalam pengenalanmu akan Yesus Kristus,
Tuhan kita.
Agar tidak mudah menyerah, kita harus menambahkan kebajikan di dalam iman kita. Namun, jangan hanya berhenti pada perbuatan baik, lakukanlah kebenaran. Ketika menyampaikan kebenaran, jangan sampai membuat orang lain kepahitan. Maka, kita perlu mengasah keterampilan sosial. Selain itu, pelajari pengetahuan baru. Pak Arman belajar bahasa Prancis dan anaknya belajar bahasa Arab.
Kita juga harus menambah kemampuan rohani
dengan merenungkan firman siang dan malam. Jadi, bukan hanya sekadar
membacanya. Selain itu, kita harus menguasai diri sehingga tidak setiap hari
mendengar kata "paket". Belajarlah menabung. Bersabarlah dan tekun
dalam menghadapi setiap kesulitan. Nah, semua itu harus kita tambahkan ke
dalam diri kita hingga berlimpah-limpah agar kita berhasil mengenal Yesus dan
tidak mudah menyerah.
SAMPAI AKHIR HIDUPKU – JPCC Worship
Bapa Engkau mengenalku lebih
dari siapapun. Engkau tahu ceritaku dan isi hatiku. Tak peduli masa lalu,
Engkau tetap memilihku. Ubahkanku, sempurnakan jadi karya yang indah.
Reff: Kini aku percaya tiada yang mustahil bagi-Mu. Kuasa-Mu kuatkanku,
dasarku berharap. Kini aku berserah pada rancangan-Mu bagiku. Kuikuti
panggilan-Mu. Ku ‘kan setia sampai akhir hidupku.
0 komentar:
Post a Comment