Sunday, December 10, 2023

Kasih Karunia yang Tidak Terduga ~ Pdt. Rubin Adi Abraham

Catatan Ibadah ke-1 Minggu 10 Desember 2023

Yohanes 1:16 (TB) Karena dari kepenuhan-Nya kita semua telah menerima kasih karunia demi kasih karunia;

Selain kasih karunia, kita juga menerima rahmat. Dalam bahasa Inggris kita menggunakan istilah mercy and grace. Rahmat (mercy) berarti kita tidak menerima sesuatu yang pantas kita terima, yaitu hukuman. Kasih karunia (grace) berarti kita menerima sesuatu yang tidak pantas kita terima, yaitu kehidupan kekal.

Matius 1:1 (TB) Inilah silsilah Yesus Kristus, anak Daud, anak Abraham.

Ada banyak nama dalam silsilah Yesus Kristus, tetapi nama-nama anggota keluarga kita tidak tercantum di dalamnya. Jadi, silahkan nanti dibaca sendiri. Di dalam silsilah Yesus, selain Maria - ibu Yesus, ada empat nama wanita yang disebut, yaitu Tamar, Rahab, Rut, dan Batsyeba.

Matius 1:3 (TB) Yehuda memperanakkan Peres dan Zerah dari Tamar, Peres memperanakkan Hezron, Hezron memperanakkan Ram,

Matius 1:5-6 (TB) Salmon memperanakkan Boas dari Rahab, Boas memperanakkan Obed dari Rut, Obed memperanakkan Isai, Isai memperanakkan raja Daud. Daud memperanakkan Salomo dari isteri Uria,

Dulu orang berpandangan bahwa wanita hanya perlu berada di dapur dan beranak. Orang Yahudi pun berpandangan bahwa wanita merupakan warga kelas dua. Para pria Yahudi seringkali berdoa, "Saya bersyukur karena saya terlahir sebagai Yahudi dan bukan wanita." Namun, kasih karunia membuat Yesus memakai beberapa wanita sebagai alat kemuliaan-Nya.

Tamar, Rahab, dan Batsyeba bukanlah wanita baik-baik. Tamar pernah berzinah dengan bapak mertuanya. Rahab merupakan seorang mucikari atau germo. Batsyeba - istri Uria juga berselingkuh dengan Daud hingga Daud membunuh Uria dengan menempatkan dia di garis depan peperangan agar perselingkuhannya tidak diketahui. Namun, akhirnya ketiga wanita itu bertobat.

Tuhan mau memakai wanita untuk menunjukkan kasih-Nya. Rahab dan Rut juga bukan orang Yahudi, tetapi Tuhan pun mau memakainya. Rut merupakan orang Moab. Sebelumnya Tuhan mengatakan bahwa orang Moab tidak boleh masuk ke dalam jemaah Tuhan. Jadi, orang Moab tidak boleh menjadi orang percaya, tetapi kasih karunia membuat Rut dipakai Tuhan.

Peperangan Israel dan Palestina tidak berkaitan dengan agama, tetapi perebutan tanah. Ini perang saudara antara keturunan Ishak dan Ismael. Peperangan itu mungkin tak perlu terjadi andaikata Abraham mau menunggu janji Tuhan dan tidak mengambil Hagar sebagai istri kedua. Peperangan itu mungkin juga bisa dihindari andaikata Abraham meninggalkan surat wasiat sehingga masing-masing pihak bisa mengetahui dengan jelas kepemilikan tanah tersebut.

Bangsa Yahudi memang merupakan bangsa pilihan Tuhan, tetapi kini kasih karunia membuat kita semua yang percaya kepada Yesus menjadi bangsa pilihan (BP), bukan barang sortiran (BS). Jadi, apapun masa lalu dan dosa kita saat ini, Tuhan mau mengampuni jika mau bertobat. Ada harapan masa depan yang baik di dalam Yesus.

Kasih Karunia

0 komentar:

Post a Comment

* Semua Catatan Ibadah di blog ini tidak diperiksa oleh Pengkhotbah terkait.