Kingdom Order
Catatan
Ibadah ke-1 Minggu 22 Okt 2023
Ancam Mr. Ruwet, "... Jangan
memaksakan kehendakmu kepadaku. Aku tidak perlu tahu semua itu. Aku akan
melapor kepada Mr. Guard agar kamu yang menangani semuanya dan aku akan
keluar."
2 Timotius 1:7 (TB)
Sebab Allah memberikan kepada kita bukan
roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban.
Hei,
berani-beraninya dia mengancam orang kecil. Belum tahu dia kalau orang kecil
ini memiliki Tuhan yang besar. Orang yang berani mengancam orang kecil biasanya
tidak akan berani menghadapi orang besar, apalagi dia tidak tahu apa-apa karena
tidak pernah mau tahu.
Balas Lui, "Itu bukan kehendak
pribadiku. Aku hanya mengikuti aturan
yang ada. Jika kamu tidak percaya, silahkan nyatakan keberatanmu kepada
pemilik kebun." Lalu Lui menghubungi Mr. Guard untuk memprediksi
tindakannya besok.
Tanyanya, "Apa definisi
kesuksesanmu?" Dia mengatakan bahwa pertanyaan itu tidak bisa dijawab
dengan singkat, tetapi intinya kesuksesan dia berkaitan dengan manusia, bukan benda.
Katanya pula, "... Mengamati banyak orang dan banyak hal dari sudut pandang berbeda bisa memperluas pikiran.
Senang bisa berbagi filosofi denganmu."
Betul
itu, tetapi maaf ya... sebenarnya aku tidak ingin berbagi filosofi. Namun, aku
ingin mengetahui cara berpikirmu sehingga bisa memprediksi tindakanmu besok.
Ah, sepertinya dia tidak bisa mengenali musuhnya dan kawannya. Lebih baik
kuberitahu secara tersirat.
“Kata Sun Tzu, "Kenali dirimu, kenali lawanmu. Maka, seribu pertempuran, seribu kemenangan." Jadi, musuh terbesar adalah diri sendiri jika kita tidak mau mengenali orang lain dan tidak memiliki kesadaran diri.”
"Bagaimana kamu mengetahuinya? Kamu
bukan musuhmu (orang lain). Apa kamu bisa menilai dirinya sekarang dari
komunikasi masa lalunya dengan orang lain? Itukah yang sungguh-sungguh kamu
pikirkan?"
"Oh, tentu saja tidak dari komunikasi
masa lalu, tetapi berdasarkan informasi saat ini. ..." Ini yang sedang
kupraktekkan kepadamu.
Untuk
menghadapi Mr. Ruwet yang suka mengancam orang dengan menggunakan namamu, saat
ini aku mengajukan beberapa pertanyaan kepadamu. Tidakkah kamu menyadarinya?
Aku sedang memberitahumu.
"Apa hasilnya bisa diprediksi? Jika
ya, masalah apa yang bisa kamu perkirakan terjadi besok? Momen bahagia apa yang
akan terjadi bulan depan? Dapatkah membuat penilaian dan solusi terbaik pada
saat ini padahal hasilnya tidak bisa diprediksi?"
"Hasilnya tidak bisa diprediksi 100%. Namun,
jika suara hatiku setuju denganku, aku akan mengambil langkah iman. Aku selalu berharap yang terbaik dan bersiap
untuk yang terburuk. Tuhan juga bisa menyingkapkan hal-hal yang
tersembunyi."
Kini kutahu bahwa dirimu bertipe growth mindset sehingga 90% kemenanganku melawan Mr. Ruwet yang fixed mindset sudah bisa dipastikan. Namun, aku juga tahu bahwa dirimu memiliki cara berpikir seperti metode mind-mapping yang cenderung spontan, tetapi sistematis.
Malam harinya Lui melihat video perlombaan
kura-kura melawan kelinci dan kura-kura menang. Dia pun teringat firman Tuhan
yang memastikan kemenangannya. Sekalipun Mr. Ruwet lebih dulu mengenal Mr.
Guard, belum tentu dia yang menang.
Pengkhotbah 9:11
(TB) Lagi aku melihat di bawah matahari
bahwa kemenangan perlombaan bukan untuk yang cepat, dan keunggulan perjuangan
bukan untuk yang kuat, juga roti bukan untuk yang berhikmat, kekayaan bukan
untuk yang cerdas, dan karunia bukan untuk yang cerdik cendekia, karena waktu
dan nasib dialami mereka semua.
"Yeah,
the history repeats again as the tortoise wins!" Ini sesuai prediksi Lui.
ALLAH yang BELA / YA TUHAN
KUPERCAYA
Allah yang bela. Siapa lawan
dia? Lebih dari pemenang dalam s'gala hal.
Kupasti dapat lakukan semua. Yesus yang b'ri kekuatan. O terpujilah
nama-Nya.
Ya Tuhan kupercaya. Aku percaya. Lewati lembah air mata aku percaya
Firman-Mu ya dan amin. Aku percaya kemenangan sudah Kau jamin. Aku percaya.
0 komentar:
Post a Comment