Dipanggil Melayani
Catatan Ibadah ke-1 Minggu 26 Februari
2022
Beberapa hari lalu Ran Molari mengirim
pesan WA kepada Conan Adagawe, "Nanti malam bisa kutelepon? Mau nanya
suatu kasus." Namun, Conan tak jua menjawab. Maka, dia berpikir bahwa
Conan benar-benar masih banyak gawe (pekerjaan).
Sebelumnya Ran pernah meminta Conan untuk
membantu cecenya, tetapi dia tidak mau karena kurang akrab dengan cecenya. Hmm
... cece kandungnya aja tidak dibantu, apalagi cece ketemu gede. Mungkin
dia memang lebih suka membantu koko-koko.
Maka, Ran berpikir untuk meminta bantuan
Genta Ampyang, koko temannya Conan yang berada satu kapal dengan Ran. Beberapa jam
kemudian Genta nongol dan Ran menceritakan sekilas masalahnya. Kemudian Genta
mengatakan bahwa dia mau menumpang 'mobil Ran' lagi dan hal itu bisa dibahas
nanti.
Lalu Ran kembali mengirim pesan kepada Conan, "Tidak jadi. Aku bertanya kepada temanmu saja. Nanti mau pulang bersama." Namun, Ran tidak mau membahas masalah itu di depan sopir sehingga dia kembali mendatangi Genta pada waktu yang tepat. Dia pun menceritakan detail masalahnya. Lantas Genta bertanya, "Kamu sudah bertanya kepada Conan?"
Ran langsung menjawab bahwa Conan pasti
sibuk dengan pekerjaannya itu. Maka, Genta berkata, "Kalau begitu, aku
saja yang bertanya kepadanya." Hehehe ... Ran tidak meminta Genta bertanya
kepada Conan, tetapi otomatis Genta sendiri yang menawarkan diri untuk bertanya
kepada Conan karena kasus tersebut memang sesuai keahlian Conan.
Memang banyak jalan menuju Roma. Jika satu
jalan sulit dilalui, kita bisa beralih ke jalan lain. Jangan terfokus kepada
jalan yang sulit. Jika perlu memutar jalan, putar aja, seperti bangsa Israel
yang diajak Tuhan memutar jalan agar terhindar dari kesulitan.
Keluaran 13:17
(TB) Setelah Firaun membiarkan bangsa itu pergi, Allah tidak menuntun mereka
melalui jalan ke negeri orang Filistin, walaupun jalan ini yang paling dekat;
sebab firman Allah: "Jangan-jangan bangsa itu menyesal, apabila mereka
menghadapi peperangan, sehingga mereka kembali ke Mesir."
Nah, ada dua metode dalam membuat laporan arus kas, yaitu langsung dan tidak langsung. Jika tidak bisa memakai metode langsung, kenapa tidak memakai metode tidak langsung? Toh hasilnya sama saja. Genta bisa membantu Ran mendapatkan jawaban dari Conan. Bahkan, bisa lebih cepat karena sesuai kebiasaan Conan yang fast respon terhadap koko-koko.
Dulu juga begitu. Kalau ditelepon oleh Ran, Conan tidak langsung menjawab dengan alasan masih rapat. Namun, begitu Ran meminta bantuan seorang koko untuk meneleponnya, eh dia langsung menjawabnya.
Untunglah Ran masih memiliki teman cowok
yang kenal dia. Jika tidak, masa dia harus menyamarkan suara sesuai namanya
yang mirip nama cowok? Wkwwkw ... Tak perlulah karena ada ide dari Sobat Sejatinya
yang tak pernah tertidur.
Dulu Ran juga enggan menasehati Conan dan ingin
menjauhinya. Dia berkata kepada Tuhan, “Aku ini tidak ingin menambah titi.
Punya satu titi saja sudah cukup.” Ini karena Ran juga punya pengalaman
tidak menyenangkan dengan titinya. Titinya sangat jarang menguras bak mandi
padahal kamar mandi dipakai bersama.
Titinya pun nge-gym. Masa energinya
kalah sama cece? Masa cece terus yang harus menguras bak mandi? Bete donk. Dulu
dia juga tidak mau membantu jemur pakaian, tetapi sekarang sudah mau. Mungkin
itu sebabnya mereka dipertemukan. Mereka harus melihat konteks saudara dalam
kacamata berbeda.
The7percent.co, “Kesulitan akan membuat orang menjadi kuat. Orang kuat akan menciptakan kemudahan. Kemudahan akan membuat orang menjadi lemah. Orang lemah akan menciptakan kesulitan.”
HOLY SPIRIT, MY BEST FRIEND (GMS Live)
Holy Spirit, all my fountains are in You. Jesus' Spirit a true
friend I've found in You. Spring of love, joy and peace, You breathe Your life
in me.
Patiently You will always wait for me. You're so kind, so good and faithful
too. Bit and bridle in my flesh, gently lead me to you.
My best friend, Holy Spirit. Holy Spirit, my best friend. My best friend,
Holy Spirit. Holy Spirit, my best friend.
0 komentar:
Post a Comment