Sunday, February 20, 2022

Menghadapi Pinokio

Rumah Kontrakan
Catatan Ibadah ke-1 Minggu 20 Feb 2022

Suatu hari dengan nada kesal Pinokio berkata kepada Jimmy Jangkrik: "Kamu ini jangan iya iya tok." Jimmy Jangkrik kebingungan dan bertanya-tanya di dalam hatinya: "Kenapa ya dia marah-marah? Ini soal apa ya?" Karena tidak paham, Jimmy Jangkrik kembali menjawab: "Iya ya... iya." lalu dia segera lupa pembicaraan itu tentang apa karena dia tidak mau menyimpan kenangan negatif... wkwwkw...

Meskipun demikian, dia merenungkan kembali pembicaraan tersebut. Selama ini Pinokio telah memulai pertemanan dengan kebohongan. Pinokio pernah mengakui bahwa dia merokok tanpa sepengetahuan Geppeto. Jika ortu saja dibohongi olehnya, bagaimana dia bisa jujur kepada temannya? Sekalipun dia sudah punya pacar, dia pun tidak mengakui statusnya. Kenapa harus begini? Apa tujuannya? Apa takut diambil yang lain?

Daniel 2:22 Dialah yang menyingkapkan hal-hal yang tidak terduga dan yang tersembunyi, Dia tahu apa yang ada di dalam gelap, dan terang ada pada-Nya.

Pada awalnya Jimmy mempercayainya, tetapi Peri Biru selalu menyingkapkan kebenarannya. Meskipun demikian, Jimmy selalu berpura-pura tidak mengetahui kebohongannya karena Jimmy mengetahui bahwa tak ada gunanya menegur dan marah-marah kepada Pinokio. Jika hal ini dilakukannya lagi, kemungkinannya hanya ada dua, yaitu:
1. Pinokio menutupi atau menyangkal kebohongannya dengan kebohongan baru.
2. Pinokio akan menyalahkannya: "Salahmu sendiri ngapain mau dibohongi."

1 Korintus 3:6-7 Aku menanam, Apolos menyiram, tetapi Allah yang memberi pertumbuhan. Karena itu yang penting bukanlah yang menanam atau yang menyiram, melainkan Allah yang memberi pertumbuhan.

Lantas Jimmy menyadari bahwa hanya Allah yang bisa memberi pertumbuhan. Hanya Allah yang bisa mengubah Pinokio menjadi manusia jujur. Maka, Jimmy hanya menanam doa agar Allah mengubahnya. Sementara itu Jimmy senantiasa mengiyakan perkataan Pinokio untuk menyatakan kepercayaannya yang semakin lama semakin menurun seiring fakta-fakta baru yang terungkap. Iya iya iya... (Iya, aku tahu kebenarannya sekalipun kamu menyembunyikannya dariku.)

Jimmy akan tetap mengatakan bahwa dia mempercayai Pinokio selama level kepercayaannya belum sampai ke titik nol. Dengan tetap memberinya kepercayaan yang diawasi, Jimmy berharap bisa mengetahui jawaban doanya. Hal yang sama juga Jimmy lakukan terhadap teman-temannya yang diketahuinya tidak jujur. Ada yang berpura-pura baik dengan maksud mendapat bantuan tertentu. Ada pula yang berpura-pura sibuk agar tidak dimintai bantuan.

Jadi, kalau ada yang berpura-pura tidak tahu kalau dirinya sedang dibohongi, masih mau memarahinya? Marah aja kalau mau cepat tua... hahaha... Tapi, aku punya tips meredam amarah yang cukup ampuh bagiku...^.^

JUJUR ~ Sidney Mohede
Verse 1: Jujur kadang ku tak sanggup menghadapi s’mua bebanku. Menantikan jawaban. Menolak untuk menyerah. Kutahu Kau Tuhan yang sanggup menolong dalam sesakku. Namun meskipun Kau belum, ku 'kan tetap menyembah-Mu.
Chorus: Ku 'kan bernyanyi sampai jiwaku percaya, Sampai hatiku mendengar lagu pengharapan. Ku 'kan berserah. Kutahu aku tak sendiri. Kuyakin Kau mengasihiku. Bahkan di dalam api pun, ku 'kan menyembah-Mu.
Verse 2: Jujur kadang aku lalai bersandar pada kekuatan-Mu. Di dalam kelemahanku sempurnalah kuasa-Mu. Imanku memegang janji-Mu. Kutahu Kau s’lalu bersamaku. Dalam s’tiap perkaraku Kaulah damai tenangku.

0 komentar:

Post a Comment

* Semua Catatan Ibadah di blog ini tidak diperiksa oleh Pengkhotbah terkait.