Sunday, October 10, 2021

Mengalami Tuhan ~ Pdt. Leonardo Sjiamsuri

Catatan Ibadah Online Minggu 10 Okt 2021

Gereja mula-mula bukan hanya sekedar tahu akan janji Tuhan mengenai pencurahan Roh Kudus, tapi mereka mengalaminya! Kita semua juga perlu mengalami Tuhan karena tidak cukup hanya sekedar mengetahui janji Tuhan. Namun, pengalaman rohani tanpa pengetahuan dan pengenalan akan Tuhan juga tidak baik karena orang yang over-spiritual berpotensi untuk kedukun-dukunan. Maka dari itu, kita harus mengalami Tuhan dengan benar.

Mengalami Tuhan berbeda dengan mengalami pertolongan Tuhan. Ketika kita mengalami pertolongan Tuhan, situasi eksternal atau situasi di luar diri kita yang berubah. Contoh: yang sakit menjadi sembuh, yang pengangguran mendapat pekerjaan karena perbuatan tangan-Nya. Tuhan memang baik sehingga pasti mau menolong kita.

Namun, orang yang mengalami pertolongan Tuhan belum tentu berubah. Ini seperti nenek moyang bangsa Israel. Sekalipun mereka mengalami pertolongan Tuhan dengan melihat mujizat-Nya 40 tahun lamanya, mereka tetap mencobai Tuhan sehingga Tuhan marah kepada mereka. Hal tersebut terjadi karena mereka tidak mengalami pribadi Tuhan dan hanya mengalami pertolongan Tuhan.

Ibrani 3:7-10 Sebab itu, seperti yang dikatakan Roh Kudus: "Pada hari ini, jika kamu mendengar suara-Nya, janganlah keraskan hatimu seperti dalam kegeraman pada waktu pencobaan di padang gurun, di mana nenek moyangmu mencobai Aku dengan jalan menguji Aku, sekalipun mereka melihat perbuatan-perbuatan-Ku, empat puluh tahun lamanya. Itulah sebabnya Aku murka kepada angkatan itu, dan berkata: Selalu mereka sesat hati, dan mereka tidak mengenal jalan-Ku,

Sebaliknya, orang yang mengalami Tuhan akan mengalami perubahan di dalam dirinya: dari dalam ke luar. Orang-orang akan melihat perubahan hidupnya, cara berbicaranya, sikapnya, cara pandangnya, dan tempat yang dikunjunginya. Contoh: Dulu pak Leo merokok selagi masih SMP dan SMA. Dia baru bisa menghentikan kebiasaan ini setelah mengalami Tuhan. 

Zakheus lebih tertarik untuk mengenal Tuhan daripada meminta mujizat. Ini sebabnya Zakheus berubah setelah bertemu Tuhan. Seketika dia peduli kepada orang miskin padahal sebelumnya dia selalu berusaha memiskinkan orang lain. Paulus pun berubah setelah mengalami Tuhan. Maka dari itu, yang penting adalah sesuatu yang ada di dalam diri kita karena hal itu akan memicu tindakan kita.

3 Tingkat Kekristenan:
1. Permukaan. Orang Kristen di level ini merasa malas beribadah karena tidak ada kerinduan pada Tuhan. Ibadahnya hanya sekedar di permukaan.
2. Dangkal. Orang Kristen di level ini masih kurang dalam melayani. Sekalipun sudah melayani, tetapi tidak mengalami Tuhan sehingga bisa bosan saat memuji dan menyembah Tuhan.
3. Dalam. Orang Kristen di level ini sudah mengalami pribadi Tuhan sehingga suka tinggal di hadirat Tuhan, hidup untuk menggenapi rencana Tuhan, dan ingin lebih mengenal-Nya lagi.

Ciri-ciri Orang yang telah Mengalami Tuhan, yaitu:
1. Mengalami Perubahan Hidup.
2. Keterlibatan Tuhan menjadi Nyata.
3. Tertarik dengan Hal-hal Rohani.
4. Takut akan Tuhan dan Sadar akan Kehadiran Tuhan.
5. Memprioritaskan "Tujuan dan Rencana" Kerajaan.

Cara Mengalami Tuhan

0 komentar:

Post a Comment

* Semua Catatan Ibadah di blog ini tidak diperiksa oleh Pengkhotbah terkait.