Sunday, October 10, 2021

Cara Mengalami Tuhan ~ Pdt. Leonardo Sjiamsuri

Mengalami Tuhan
Catatan Ibadah Online Minggu 10 Okt 2021

Cara Mengalami Tuhan, antara lain:

1. Kasih Karunia Tuhan yang "Memanggil" dan "Mendatangi" Kita. Tanpa kasih karunia Tuhan, kita tidak bisa mengalami-Nya. Jadi, ini bukan hasil usaha kita. Ketika Terang datang, hidup kita pun akan diteranginya.

Efesus 1:18 Dan supaya Ia menjadikan mata hatimu terang, agar kamu mengerti pengharapan apakah yang terkandung dalam panggilan-Nya: betapa kayanya kemuliaan bagian yang ditentukan-Nya bagi orang-orang kudus,

2. Mencari Kebenaran dan Tuhan. Jangan hanya mencari kebenaran, tetapi carilah Tuhan pula.

Matius 7:7 "Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu.

Mungkin Anda pernah mendengar cerita tentang umat agama lain yang mengalami perjumpaan dengan Yesus. Yesus menjawab doa mereka karena mereka mencari kebenaran. Carilah maka kamu akan mendapat.

3. Memberikan Perhatian kepada Firman-Nya sampai Terinspirasi. Jika kita mendapat firman yang terus terngiang-ngiang di hati, teruslah memikirkannya hingga memahaminya. Pak Leo pernah mendapat firman bahwa yang kelihatan terjadi dari yang tidak kelihatan. Dia pun terus memikirkannya hingga firman itu meledak di hatinya.

Tuhan bertanya: "Mana yang lebih berkuasa: yang kelihatan atau yang tak kelihatan?" Tentu saja yang tak kelihatan karena yang sudah kelihatan merupakan hasil dari yang belum kelihatan. Lalu Tuhan bertanya lagi: "Mana yang paling kamu cari: yang kelihatan atau yang tak kelihatan?" Nah, seringkali kita terlalu banyak mencari yang kelihatan, padahal yang kelihatan hanya sementara.

2 Korintus 4:18 Sebab kami tidak memperhatikan yang kelihatan, melainkan yang tak kelihatan, karena yang kelihatan adalah sementara, sedangkan yang tak kelihatan adalah kekal.

4. Keluar dari Rutinitas, Ritual, dan Aturan.

Keluaran 3:1 Adapun Musa, ia biasa menggembalakan kambing domba Yitro, mertuanya, imam di Midian. Sekali, ketika ia menggiring kambing domba itu ke seberang padang gurun, sampailah ia ke gunung Allah, yakni gunung Horeb.

Agar dapat mengalami Tuhan, kita harus meninggalkan rutinitas atau ritual kita, seperti Musa. Biasanya Musa rutin menggembalakan kambing domba. Namun, suatu hari dia melihat ada api di semak duri, tetapi semaknya tidak terbakar. Maka, dia meninggalkan rutinitasnya untuk melihat hal itu dari dekat. Hal ini membuatnya mengalami Tuhan dan mengalami perubahan hidup.

Keluaran 3:2-4 Lalu Malaikat TUHAN menampakkan diri kepadanya di dalam nyala api yang keluar dari semak duri. Lalu ia melihat, dan tampaklah: semak duri itu menyala, tetapi tidak dimakan api. Musa berkata: "Baiklah aku menyimpang ke sana untuk memeriksa penglihatan yang hebat itu. Mengapakah tidak terbakar semak duri itu?" Ketika dilihat TUHAN, bahwa Musa menyimpang untuk memeriksanya, berserulah Allah dari tengah-tengah semak duri itu kepadanya: "Musa, Musa!" dan ia menjawab: "Ya, Allah."

Lukas 1:8-9 Pada suatu kali, waktu tiba giliran rombongannya, Zakharia melakukan tugas keimaman di hadapan Tuhan. Sebab ketika diundi, sebagaimana lazimnya, untuk menentukan imam yang bertugas, dialah yang ditunjuk untuk masuk ke dalam Bait Suci dan membakar ukupan di situ.

Hal yang sama juga dialami Zakharia. Dia bertugas sebagai imam seperti biasanya, tetapi kemudian dia meninggalkan rutinitasnya karena didatangi malaikat Tuhan. Inilah awal perubahan hidupnya.

SAAT INI SAAT INDAH
Saat ini saat indah. Kumemuji dan menyembah. Hadirat-Mu kurasakan saat kusembah Kau.
Saat ini saat Tuhan. Kau curahkan urapan-Mu. Hadirat-Mu kurasakan saat kusembah Kau.
Reff: Hadirat-Mu kurasakan saat ini, saat ini. Urapan-Mu kurasakan saat aku menyembah Kau Tuhan.

Keluar dari Rutinitas

0 komentar:

Post a Comment

* Semua Catatan Ibadah di blog ini tidak diperiksa oleh Pengkhotbah terkait.