Sunday, October 10, 2021

Keluar dari Rutinitas

Cara Mengalami Tuhan
Catatan Ibadah Online Minggu 10 Okt 2021

Sekitar seminggu lalu seorang teman dari agama lain tiba-tiba menanyakan beberapa hal yang tak biasa.
P: "Kamu tahu Firaun?"
J: "Ya, ada Firaun yang baik dan ada Firaun yang jahat."
P: "Di agamaku Firaun itu hanya ada satu. Firaun itu nama orang."
J: "Beda. Kalau di Kristen, Firaun itu semacam jabatan politik atau jabatan raja sehingga ada beberapa Firaun. Firaun yang baik itu ada di zaman Yusuf.”

P: "Yusuf itu nabi tertampan. Kamu juga tahu Musa? Dulu dia mau dibunuh lalu disembunyikan oleh isteri Firaun. Berkat saudaranya, ibu kandung Musa juga bisa menjadi ibu penyusunya. Musa menjadi anak angkat Firaun."
J: "Ya, ceritanya mirip seperti itu, tetapi ada bedanya. Di Kristen Musa itu disembunyikan oleh puteri Firaun, bukan isterinya. Musa mau dibunuh karena dia dinubuatkan untuk membebaskan bangsanya dari perbudakan. Perbudakan itu terjadi karena Firaun pada masa itu tidak kenal sama Yusuf."

J: "Pada zaman Yusuf ada Firaun yang baik. Yusuf itu dijual ke Mesir oleh saudara-saudaranya lalu suatu hari Firaun bermimpi dan hanya Yusuf yang bisa menafsirkan mimpinya. Jadi, Yusuf diangkat jadi orang kedua di Mesir oleh Firaun. Nah, setelah Firaun yang baik ini meninggal, Firaun yang baru tidak kenal sama Yusuf dan dia takut kalau orang Israel lebih berkuasa daripada orang Mesir. Maka, Firaun menindas orang Israel."

J: "Ketika Musa sudah besar, dia memilih kembali ke bangsanya daripada menjadi putera raja karena dia tidak tahan melihat penindasan atas bangsanya. Lalu dia diutus Tuhan untuk menyelematkan bangsanya hingga membelah Laut Merah."

P: "Siapa nabi pertama?"
J: "Aku tidak tahu. Yang aku tahu manusia pertama itu Adam. Lalu dia melahirkan beberapa keturunan. Karena semuanya jahat, Tuhan memusnahkan mereka pada zaman Nuh. Setelah itu ada zaman nabi-nabi, zaman raja-raja, lalu ada zaman perjanjian baru. Kalau di agamamu, siapa nabi pertama?"
P: "Nabi Isa."
Hmm... Nabi Isa yang dimaksudkannya pastilah Yesus, tetapi mereka tidak mengenal Yesus sebagai Tuhan. Tapi, kok bisa ya nabi Isa menjadi nabi pertama padahal sebelum Yesus terlahir sebagai manusia sudah ada nabi Samuel dan nabi Elia? Lantas Roh Kudus mengingatkanku pada dua firman berikut:
* Yohanes 8:58 Kata Yesus kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya sebelum Abraham jadi, Aku telah ada."
* Wahyu 1:8 "Aku adalah Alfa dan Omega, firman Tuhan Allah, yang ada dan yang sudah ada dan yang akan datang, Yang Mahakuasa."

Secara manusia, mungkin Yesus bukan nabi pertama. Namun, secara ilahi Dia bukan nabi melainkan Tuhan, Dia adalah Alfa dan Omega, yang pertama dan yang terakhir. Jadi, tak sepenuhnya salah jika agama mereka mempercayai bahwa nabi Isa adalah nabi pertama. Sayangnya, mereka tidak mengenal Isa sebagai Tuhan.

BAGAIKAN BINTANG-BINTANG
Verse 1: Kumau hidup seturut kehendak-Mu, Mengerjakan kes'lamatan yang telah Kau beri. Biarlah hidupku menjadi jawaban bagi setiap orang yang membutuhkan.
Chorus: Kumau bercahaya bagaikan bintang-bintang. Di tengah kegelapan terpancar terang kasih Tuhan. Kumau bercahaya bermegah dalam Dia, Menyaksikan kemurahan Tuhan, Menc'ritakan perbuatan Tuhan. Kurindu hidup s'lalu bercahaya dalam kemuliaan-Nya.
Verse 2: Setiap harga yang harus kubayar telah menjadikan aku dewasa dalam-Mu. Berikanlah hati-Mu di dalamku agar hidupku hanya untuk memuliakan-Mu.
Bridge: Menjadi alat-Mu itu rindu-Mu padaku. Firman-Mu yang menjagaku. Berikanku kuasa 'tuk genapi rencana-Mu sampai bumi ini penuh kemuliaan-Mu.

0 komentar:

Post a Comment

* Semua Catatan Ibadah di blog ini tidak diperiksa oleh Pengkhotbah terkait.