Sunday, June 6, 2021

Imam dan Raja ~ Ps. Frederick Abel

Priest and King
Catatan Ibadah ke-1 Minggu 06 Juni 2021

Dulu ada banyak orang bertobat lalu menerima Roh Kudus. Di antara mereka ada orang-orang perantauan dari tempat lain pula. Petrus pun menulis surat kepada mereka: "Kamulah imamat rajani..." Jadi, kita semua adalah imamat rajani yang dipanggil untuk memberitakan perbuatan-perbuatan Tuhan. Jangan mengatakan bahwa itu tugas imam atau pendeta saja. Untuk menjadi imamat rajani juga tidak perlu membawa bendera gereja tertentu. Setiap kita yang percaya kepada Yesus pasti diutus untuk menyelesaikan amanat agung.

Di dunia bisnis atau pekerjaan pun kita harus menjadi imam. Jika masih melakukan pembukuan ganda, berarti Anda belum berfungsi sebagai imamat rajani. Maka, mintalah hikmat Tuhan untuk berfungsi dengan baik. Jangan tanya kepada pendeta karena mereka belum tentu paham akuntansi. Selain itu, hikmat tertinggi ada pada Tuhan. Sebagai imamat rajani, kita harus memiliki kapasitas untuk menerjemahkan visi Tuhan ke dalam realita.

~ Warren Gamaliel Bennis: "Leadership is the capacity to translate vision into reality." ~

II. BERSINAR

Seorang pemimpin harus bisa menjadi teladan yang bersinar di dalam kegelapan. Jangan ikut-ikutan di dalam gelap sehingga 'bunuh-bunuhan'. Orang Kristen tidak 'bunuh membunuh', tetapi saling mengasihi.

~ TELADAN adalah bukti dari prinsip hidup yang patut ditiru atau diikuti. ~

~ Leadership is not a POSITION or a TITLE, it is action and example. ~

Kepemimpinan bukanlah sebuah posisi atau jabatan, ini merupakan tindakan yang dapat diteladani.

III. BATAS BAWAH

Di dalam buku berjudul 'Rahasia Keberhasilan Seorang Pemimpin: 7 Hukum Kepemimpinan Rohani' oleh David Hocking kita diingatkan untuk memperhatikan garis bawah. Buku tersebut merupakan buku rohani pertama yang dibeli oleh pak Frederick ketika dia bertobat.

1 Petrus 2:10 kamu, yang dahulu bukan umat Allah, tetapi yang sekarang telah menjadi umat-Nya, yang dahulu tidak dikasihani tetapi yang sekarang telah beroleh belas kasihan.

Itu merupakan batas bawah yang harus selalu kita ingat. Sekalipun kita dipilih untuk menjadi pemimpin atau imamat rajani, kita harus selalu ingat keadan kita dahulu. Dulu kita bukan umat Allah lalu diselamatkan oleh Yesus. Kita dikasihani oleh Yesus sehingga kita juga harus memimpin seperti Yesus, yaitu mengarahkan orang ke jalan yang benar.

~ David Hocking: "Motivasi memimpin bukan untuk keuntungan pribadi atau mencari kesempatan untuk berkuasa atas orang lain." ~

BEJANA-MU
Hanya kepada-Mu kubawa seluruh kehidupanku sebagai persembahan yang hidup dan yang berkenan kepada-Mu. Kar'na kasih-Mu Kau memilihku. Kini ku datang kepada-Mu penuhi panggilan-Mu.
Reff: Ini aku bejana-Mu. Bentuklah sesuai kehendakMu 'tuk genapi firman-Mu. Oh Yesusku jadikanku alat yang indah di mata-Mu, Bejana yang sempurna seperti-Mu.

~ John Piper: "If you want to be a great leader of people, you have to get away from people to be with God." ~

Jika Anda ingin menjadi pemimpin yang hebat, Anda harus mengutamakan Yesus melebihi kekaguman Anda pada orang tua, saudara, teman, dan sebagainya.

Pemimpin Kegelapan

0 komentar:

Post a Comment

* Semua Catatan Ibadah di blog ini tidak diperiksa oleh Pengkhotbah terkait.