Sunday, June 6, 2021

Priest and King ~ Ps. Frederick Abel

Catatan Ibadah ke-1 Minggu 06 Juni 2021

Bulan lalu kita selesai membahas keluarga. Bulan ini kita membahas tentang leadership / kepemimpinan. Di luar sana ada banyak seminar yang membahas tentang hal tersebut dan menjelaskan tentang perbedaan pemimpin dengan bos. Namun, hal itu tidak akan dibahas di gereja. Hari ini kita akan membahas kepemimpinan yang sesuai dengan firman Tuhan.

~ John C. Maxwell: "LEADER is one who KNOWS the way, GOES the way, and SHOWS the way." ~

Sebagai seorang hamba Tuhan, John C. Maxwell mengatakan bahwa PEMIMPIN adalah seseorang yang mengetahui jalannya. Jika kita mau ke Malang dan tidak tahu jalannya lalu tidak mencari tahu dan juga tidak mau tahu, berarti kita bukan pemimpin. PEMIMPIN bukan hanya mengetahui jalannya, tetapi dia juga melalui jalan itu dan kenal betul seluk beluk jalan itu sehingga dia dapat menunjukkan jalannya. Inilah kepemimpinan Yesus.

Sebagai pemimpin, Yesus mau membasuh kaki para murid untuk mengajarkan bahwa PEMIMPIN itu melayani. Jika di internet Anda melakukan pencarian dengan kata 'basuh kaki', baik dalam bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris, Anda akan menemukan Yesus yang membasuh kaki.

1 Petrus 2:9 Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib:

Setelah percaya kepada Yesus kita adalah imamat rajani. Agar dapat berfungsi dengan baik, kita perlu memahami maknanya. Hal ini dimulai dari Perjanjian Lama.

I. IMAMAT RAJANI

Keluaran 19:5 Jadi sekarang, jika kamu sungguh-sungguh mendengarkan firman-Ku dan berpegang pada perjanjian-Ku, maka kamu akan menjadi harta kesayangan-Ku sendiri dari antara segala bangsa, sebab Akulah yang empunya seluruh bumi.

Dulu bangsa Israel dipimpin oleh Tuhan sendiri melalui imam sehingga Imam = Pemimpin Rohani. Imam merupakan pilihan Tuhan sendiri. Imam tidak dipilih secara demokrasi. Imam bertugas menghubungkan manusia dengan Tuhan sehingga mereka harus dekat dengan Tuhan. Mereka akan menerima firman Tuhan untuk disampaikan kepada manusia.

Kemudian bangsa Israel menolak imam pilihan Tuhan dan meminta Raja. Raja = Pemimpin Sekuler. Raja pertama adalah Saul. Lalu dilanjutkan oleh Daud dan Salomo. Setelah Salomo meninggal kerajaan 12 suku Israel terpecah menjadi kerajaan Utara dan kerajaan Selatan. Raja bertugas untuk memerintah di dunia sekuler dan memperluas wilayah.

Namun, di Perjanjian Baru fungsi imam dan raja merupakan satu kesatuan, yang disebut imamat rajani. Imamat yang Rajani = Imam Kerajaan Allah. Sebagai imamat rajani, tidak ada pemisahan antara kehidupan rohani dan sekuler. Jika dipisahkan, nanti ada yang seperti malaikat ketika di gereja, tetapi di dalam bisnis malah seperti iblis.

Imam dan Raja

0 komentar:

Post a Comment

* Semua Catatan Ibadah di blog ini tidak diperiksa oleh Pengkhotbah terkait.