Sunday, January 3, 2021

Peperangan Milik Tuhan

Menghadapi Binatang Buas
Catatan Ibadah Online Minggu 03 Jan 2021

30 Des 2020 ada pembeli yang tidak jadi membeli rumah. Lalu dia minta uang mukanya dikembalikan. Eh, penjual tidak mau segera mengembalikan uangnya. Gini nich susahnya berurusan dengan orang-orang berjiwa penipu. Mereka sudah jelas-jelas mengetahui bahwa uang itu bukan milik mereka, tetapi berat sekali melepasnya. Parah. Ini mirip dengan kisahku.

22 Des 2020 aku baru sadar bahwa aku salah transfer kepada seseorang yang terkenal telah menipu beberapa orang, tetapi orang itu tak kukenal. Orang itu bersedia mengembalikan uang dengan syarat tertentu dan tentu saja syaratnya tidak mungkin kupenuhi. Beberapa orang yang mendengar ceritaku ikut geregetan: "Kok bisa ya dia begitu? Sudah jelas uang itu bukan miliknya, tetapi kok tidak mau langsung mengembalikan? Seharusnya kamu bisa minta bantuan pihak berwajib karena ada buktinya."

Mulanya kupikir: "Biar saja lha. Tuhan yang memberi, Tuhan yang mengambil." Namun, kupikir-pikir lagi: "Tak rela nich mendanai kejahatan. Masa sich Tuhan malah lebih bersedia mendanai penipu itu daripada mendanai orang benar? Tak mungkin lha." Jadi, aku berdoa: "Tuhan, tegurlah orang itu agar segera mengembalikan uang yang bukan miliknya."

Mazmur 138:8 TUHAN akan menyelesaikannya bagiku! Ya TUHAN, kasih setia-Mu untuk selama-lamanya; janganlah Kautinggalkan perbuatan tangan-Mu!

Lantas orang itu menanyakan nomer rekeningku. Aku pun menanyakan tanggal pengembalian uangnya setelah kuberikan nomer tersebut. Dia mengatakan bahwa dia akan mengembalikannya pada 2 Jan 2021 sambil menanyakan persyaratan yang dia ajukan. Namun, persyaratan itu tidak akan kupenuhi sebelum dia mengembalikan uangnya. Sekalipun dia mengembalikan uangnya pun, aku tidak bisa memenuhi persyaratannya. Sementara itu seorang teman sempat berkata: "Kamu ini kok bisa tenang setelah salah transfer lebih dari 7 juta Rupiah? Kalau aku, sudah pasti panik." Hehehe... emang ini damai sejahtera yang melampaui akal untuk menghadapi orang yang juga tidak masuk akal.

Yohanes 14:27 Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu.

Eh, beberapa hari kemudian temanku tadi juga menyadari bahwa dia salah transfer hingga lebih dari Rp21juta. Dia kesal, tetapi kataku kepadanya: "Kamu ini salah transfer kepada orang benar, jadi uangnya pasti dikembalikan. Lha... aku ini salah transfer kepada orang tidak benar. Janjinya dikembalikan tanggal 2, tetapi ya belum tentu dikembalikan karena dia mengajukan syarat sulit pula." Seorang teman lain berkata: "Didoakan saja." Jawabku: "Ya. Sudah."

Mazmur 119:37 Lalukanlah mataku dari pada melihat hal yang hampa, hidupkanlah aku dengan jalan-jalan yang Kautunjukkan!

Memang hanya doa yang bisa mengubah keadaan. Kalau lapor ke pihak berwajib, kemungkinan besar dikenakan biaya administrasi pula. Jadi, lebih baik lapor kepada Sang Pencipta manusia. Ini perang-Nya melawan roh jahat. Daripada fokus kepada masalah, lebih baik fokus kepada Tuhan yang lebih besar daripada semua masalah.

Lantas pada malam tahun baru Roh Kudus memberiku lagu 'YESUSKU DAHSYAT': Alangkah indahnya hidup di dalam Tuhan. Dia mencurahkan berkat yang melimpah. Alangkah indahnya jalan bersama Tuhan. Dia memb'rikan kuasa untuk menang. Chorus: Yesusku dahsyat. Ku tak ragu kepada-Mu. Kau Tuhan yang setia di pihakku. Yesusku dahsyat. Tak terbendung kuasa-Mu. Kau yang terhebat, terbesar bagiku.

Ketika terlelap, aku pun bermimpi di depan rumahku ada pekarangan luas dengan dua buah pohon mangga yang tinggi besar hingga tingginya melampaui gedung bertingkat 3 dengan banyak daun dan buah mangga kehijauan yang menggantung di dahan-dahannya. Ketika terbangun, di depan rumahku tetap terlihat jalan raya saja... hahaha... Namun, aku bisa berjalan-jalan dengan tenang di PTC tanpa merisaukan uang yang belum kembali. Bahkan, aku pun sempat foto bertiga dengan mama dan meme bungsu karena kami bukan orang Kanaan yang percaya tahayul...^.^

Tgl 2 Jan 2021 aku mengecek rekeningku sekaligus untuk menutup pembukuanku tahun lalu. Hah! "Uangku bertambah. Siapa ya yang telah berbaik hati kirimi aku uang?" Hahaha... ternyata pada tanggal 1 Jan 2021 penipu itu telah mengembalikan uang yang bukan miliknya dengan jumlah yang tepat (tidak kurang satu sen pun) sehingga aku pun bisa segera menyerahkannya kepada orang yang tepat.

Mazmur 32:2 Berbahagialah manusia, yang kesalahannya tidak diperhitungkan TUHAN, dan yang tidak berjiwa penipu!

Hahaha... rupanya itu jawaban doaku. Aku lupa jika penipu itu telah berjanji mengembalikan uang pada tanggal 2 Jan 2021, tetapi Tuhan tidak lupa dengan isi doaku. Tampaknya ketika aku menyembah Tuhan pada malam tahun baru, malaikat Tuhan pun diturunkan untuk menghalau musuhku, yaitu roh penipu itu. Maka, tanpa berhadapan muka dengannya, roh penipu mundur dari orang itu sehingga malaikat Tuhan bisa segera berbisik kepadanya: "Ayo transfer sekarang juga. Jangan tunggu tanggal 2." Teman-temanku yang mendengar cerita itu segera berkata: "Alhamdulilah..." Hahaha... Puji Tuhan. Yesusku Dahsyat.

Ending: "Kau yang terhebat. Kau yang terbesar. Kau yang terhebat, terbesar. Terhebat, terbesar bagiku."

0 komentar:

Post a Comment

* Semua Catatan Ibadah di blog ini tidak diperiksa oleh Pengkhotbah terkait.