Sunday, September 20, 2020

Power of Serving Like Jesus ~ Ps. Caleb Natanielliem

Catatan Ibadah Online 20 Sept 2020

Dimana letak hati kita? Kebanyakan dari kita pasti menunjuk ke posisi jantung, bukan dahi atau bagian tubuh lainnya. Perlu kita ketahui bahwa jantung kita berdegup 115.000 kali per hari dan memompa 20.000 galon darah per hari untuk dialirkan ke seluruh tubuh kita. Jika dihitung, panjang aliran darah di dalam tubuh kita bisa mencapai 9600 km. Ini setara dengan +/- 9,6x panjangnya Pulau Jawa. Jadi, Tuhan sudah menempatkan pompa nano di dalam tubuh kita. Namun, jantung ini tak ada gunanya lagi jika sudah tidak berfungsi. Begitu pula dengan hati kita. Hati yang tidak melayani orang lain SAMA SEPERTI jantung yang tidak berfungsi. Di dalam hati yang melayani ada KASIH, KUASA, KEKUATAN, dan BERKAT TUHAN.

Suatu hari ibu Yakobus dan Yohanes meminta Yesus memberi kesempatan kepada anak-anaknya untuk duduk bersama Yesus di dalam kemuliaan. Satu di kanannya dan satu di kirinya. Ibu mereka tentu berniat tulus untuk memberikan yang terbaik kepada anak-anaknya. Beberapa orang Kristen juga melayani Tuhan dengan niat semacam ini. Mereka ingin memberikan yang terbaik untuk Tuhan dengan memperbesar pelayanan mereka. Namun, Yesus mengatakan bahwa yang terbesar hendaklah menjadi pelayan.

Matius 23:11 Barangsiapa terbesar di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu.

Perkataan tersebut diucapkan oleh Yesus. Sekalipun Yesus merupakan Raja Semesta dan semua kuasa ada di bawah kaki-Nya, hati Yesus = hati pelayan. Yesus datang ke dunia untuk melayani. Jika kita mengenal Yesus, tentu kita juga mau melayani. Namun, tidak semua orang Kristen mengenal Yesus. Beberapa orang Kristen hanya mencari Yesus karena membutuhkan-Nya dan bukan karena mengasihi-Nya. Di sini terlihat bedanya murid Yesus dengan pengikut Yesus. Seorang murid pasti hidup seperti Yesus.

Tiga Sikap Hati Yesus yang Harus Kita Bangun

Sikap Pertama: Hidup yang Selalu Mencari Kesempatan dan Cara untuk Melayani Tuhan.

Mother Teresa berkata: "Aku melihat kehadiran Yesus di setiap orang. Aku berkata pada diri sendiri: ini Yesus yang lapar, aku harus memberi makan, ini Yesus yang sakit, yang menderita kusta, aku harus membasuh dan merawatnya, aku melayani karena aku mengasihi Tuhan Yesus." Banyak orang sering bertanya: "Dimana Tuhan?" Namun, jika kita melayani, kita akan sering melihat Yesus. Di sini akan terlihat bagaimana hati kita. Apakah hati kita seperti emas? Jika kita memiliki hati yang melayani, Tuhan akan memakai kita untuk maksud yang mulia.

2 Timotius 2:20-21 Dalam rumah yang besar bukan hanya terdapat perabot dari emas dan perak, melainkan juga dari kayu dan tanah; yang pertama dipakai untuk maksud yang mulia dan yang terakhir untuk maksud yang kurang mulia. Jika seorang menyucikan dirinya dari hal-hal yang jahat, ia akan menjadi perabot rumah untuk maksud yang mulia, ia dikuduskan, dipandang layak untuk dipakai tuannya dan disediakan untuk setiap pekerjaan yang mulia.

Tuhan ingin memakai kita untuk kemuliaan-Nya. Apakah Anda Orangnya? Akhir-akhir ini banyak orang hidup dalam ketakutan karena terlalu fokus memikirkan dirinya sendiri. Namun, jika kita melayani Tuhan, Dia akan memberi kita kekuatan.

Matius 20:28 sama seperti Anak Manusia datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang."

Melayani seperti Yesus

0 komentar:

Post a Comment

* Semua Catatan Ibadah di blog ini tidak diperiksa oleh Pengkhotbah terkait.