Sunday, December 8, 2019

Relasi Menghasilkan Prestasi ~ Pdt. Rubin Adi Abraham

Catatan Ibadah ke-1 Minggu 08 Des 2019
2 Tawarikh 26:3 Uzia berumur enam belas tahun pada waktu ia menjadi raja dan lima puluh dua tahun lamanya ia memerintah di Yerusalem. Nama ibunya ialah Yekholya, dari Yerusalem.
Uzia menjadi raja pada usia yang masih sangat muda. Dia pun memerintah lebih lama daripada Soeharto dan juga belum pernah ada raja Israel yang bertahta selama dirinya.
2 Tawarikh 26:5 Ia mencari Allah selama hidup Zakharia, yang mengajarnya supaya takut akan Allah. Dan selama ia mencari TUHAN, Allah membuat segala usahanya berhasil.
Segala usahanya selalu berhasil selama dia mencari Tuhan di bawah bimbingan nabi Zakharia. Ini sebabnya relasi yang baik itu penting. Relasi menghasilkan prestasi.
2 Tawarikh 26:16 Setelah ia menjadi kuat, ia menjadi tinggi hati sehingga ia melakukan hal yang merusak. Ia berubah setia kepada TUHAN, Allahnya, dan memasuki bait TUHAN untuk membakar ukupan di atas mezbah pembakaran ukupan.
Cari KebenaranSayangnya Uzia menjadi tinggi hati dan berubah setia kepada Tuhan setelah Zakharia tiada. Dia melakukan tugas yang bukan bagiannya meskipun sudah diperingatkan oleh para imam. Dia merasa berhak melakukan apa saja karena dia raja. Hal ini mengakibatkan dia kena kusta dan dikucilkan hingga akhir usianya.

Berikut ini kita akan melihat perbedaan keturunan Kain (orang fasik) dan Set (orang benar).
Kain dan keturunannya memiliki banyak prestasi, antara lain:
1. Pembunuh pertama di dunia. (Kejadian 4:8)
2. Pendiri kota pertama di dunia. (Kejadian 4:17)
3. Pertama kali berpoligami. (Kejadian 4:19)
4. Pembangun kemah dan peternak. Keturunan Kain merupakan developer property pertama di dunia. (Kejadian 4:20)
5. Pembuat suling dan kecapi. Keturunan Kain juga yang pertama kali memasuki dunia showbiz atau entertainment. (Kejadian 4:21)
6. Tukang tembaga dan tukang besi. Pendiri industri yang pertama juga keturunan Kain. (Kejadian 4:22)

Set dan keturunannya memiliki relasi dengan Tuhan:
1. Pertama kali memanggil nama Tuhan.
Kejadian 4:26 Lahirlah seorang anak laki-laki bagi Set juga dan anak itu dinamainya Enos. Waktu itulah orang mulai memanggil nama TUHAN.
2. Bergaul dengan Allah.
Kejadian 5:24 Dan Henokh hidup bergaul dengan Allah, lalu ia tidak ada lagi, sebab ia telah diangkat oleh Allah.
3. Melakukan perintah Tuhan. Nuh menghasilkan prestasi setelah menjalin relasi dengan Tuhan.
Kejadian 6:22 Lalu Nuh melakukan semuanya itu; tepat seperti yang diperintahkan Allah kepadanya, demikianlah dilakukannya.
Manusia BermanfaatTuhan lebih menyukai keturunan Set daripada keturunan Kain sekalipun kelihatannya mereka tidak berprestasi karena Tuhan lebih menghargai relasi daripada prestasi. Banyak orang mengejar prestasi sehingga ada Guinness Book of World Records atau Museum Rekor Indonesia. Namun, kriteria Tuhan justru berkebalikan dari kriteria dunia.

Beberapa waktu lalu tersiar berita tentang Roger Casugay - seorang peselancar dari Filipina. Dia hampir saja memperoleh medali emas, tetapi dia berubah haluan ketika melihat saingannya dihantam ombak. Seketika itu juga Roger tergerak untuk menyelamatkan peselancar dari Indonesia tersebut. Alhasil, medali emas diraih oleh peselancar lain.

Kemungkinan besar beberapa tahun kemudian nama peraih medali emas tidak akan diingat orang lagi. Pemain sepak bola mungkin masih bisa diingat, tetapi atlet peselancar jarang diingat. Meskipun demikian, nama Roger Casugay akan tetap diingat. Prestasi melahirkan persaingan, tetapi relasi membutuhkan kerjasama dan kasih.

0 komentar:

Post a Comment

* Semua Catatan Ibadah di blog ini tidak diperiksa oleh Pengkhotbah terkait.