Sunday, August 11, 2019

Iman dan Tindakan ~ Ps. Fuji Harsono

Iman dan Perbuatan
Catatan Ibadah ke-1 Minggu 11 Agustus 2019
Markus 2:4 Tetapi mereka tidak dapat membawanya kepada-Nya karena orang banyak itu, lalu mereka membuka atap yang di atas-Nya; sesudah terbuka mereka menurunkan tilam, tempat orang lumpuh itu terbaring.
Orang lumpuh itu juga bersedia diangkat oleh teman-temannya. Jika dia tidak bersedia, dia tidak akan sembuh. Iman memerlukan kemauan dan tindakan.
Yohanes 9:11 Jawabnya: "Orang yang disebut Yesus itu mengaduk tanah, mengoleskannya pada mataku dan berkata kepadaku: Pergilah ke Siloam dan basuhlah dirimu. Lalu aku pergi dan setelah aku membasuh diriku, aku dapat melihat."
Orang buta tersebut tidak langsung melihat setelah diolesi tanah. Dia harus mau membasuh diri terlebih dahulu agar dapat melihat. Di sini imannya bisa gugur di tengah jalan jika ada yang mengejeknya: "Ngapain kamu membasuh diri?" Namun, orang buta ini punya iman dan bertindak membasuh dirinya. Maka, dia bisa melihat.
Yohanes 5:7 Jawab orang sakit itu kepada-Nya: "Tuhan, tidak ada orang yang menurunkan aku ke dalam kolam itu apabila airnya mulai goncang, dan sementara aku menuju ke kolam itu, orang lain sudah turun mendahului aku."
Iman dan PerbuatanOrang lumpuh yang ini sebenarnya juga memiliki iman. Namun, dia tidak bertindak. Yesus pun bertanya kepadanya: "Maukah engkau sembuh?" karena Yesus ingin imannya disertai tindakan.
Matius 12:13 Lalu kata Yesus kepada orang itu: "Ulurkanlah tanganmu!" Dan ia mengulurkannya, maka pulihlah tangannya itu, dan menjadi sehat seperti tangannya yang lain.
Di sini ada orang-orang yang berusaha mencari-cari kesalahan Yesus di hari Sabat. Namun, Yesus mengatakan bahwa berbuat baik pada hari Sabat itu diperbolehkan. Dia pun menggunakan perumpamaan tentang orang-orang yang segera menolong domba yang terjatuh ke dalam lobang pada hari Sabat. Lantas Yesus hanya meminta orang yang mati sebelah tangannya itu untuk mengulurkan tangannya.
Matius 14:29 Kata Yesus: "Datanglah!" Maka Petrus turun dari perahu dan berjalan di atas air mendapatkan Yesus.
Iman Petrus pun tak ada artinya jika dia tidak bertindak. Namun, Petrus melihat bahwa Yesus bisa berjalan di atas air. Kalau Yesus bisa, dia pun pasti bisa. Karena Petrus percaya akan hal ini, dia pun berjalan seperti Yesus.

Jika ada orang yang sakit di sekitar Anda, mengapa tidak Anda doakan? Mengapa diarahkan ke pendeta saja? Jika memang percaya bahwa Yesus bisa menyembuhkan orang sakit, mengapa Anda takut mendoakan kesembuhannya? Ini karena kurang percaya. Iman itu harus disertai tindakan. Sebenarnya Anda mengetahui apa yang harus diperbuat. Anda hanya perlu bertindak dengan iman.

KAMI T'RIMA
Kami yang t'lah ditebus dengan darah yang kudus mengangkat pujian bagi-Mu. Kami bait kudus-Mu s'bagai bukti karya-Mu nyatakan Kau besar dan hidup. Berlari sampai tujuan mendapatkan mahkota kekal.
Chorus: Kami t'rima kuasa-Mu Tuhan. Kami t'rima kemenangan yang Engkau sediakan 'tuk kami bawa di setiap langkah. Dimanapun kami berdiri, kemanapun kami pergi, di situ pasti mujizat-Mu terjadi.

0 komentar:

Post a Comment

* Semua Catatan Ibadah di blog ini tidak diperiksa oleh Pengkhotbah terkait.